Manfaat minyak kelapa tidak hanya terbatas pada dunia kecantikan, tetapi juga memberikan banyak keuntungan bagi kesehatan tubuh.
Minyak ini dikenal luas karena kandungan alaminya yang dapat menunjang perawatan kulit, sekaligus membantu mencegah berbagai gangguan kesehatan.
Simak penjelasan berikut untuk mengetahui lebih jauh mengenai manfaat minyak kelapa bagi tubuh secara menyeluruh.
Minyak Kelapa adalah
Minyak kelapa, atau dalam bahasa Inggris disebut coconut oil, merupakan jenis minyak nabati yang diperoleh melalui proses ekstraksi dari bagian daging buah kelapa (dari tanaman Cocos nucifera).
Berdasarkan metode pengolahannya, minyak ini terbagi menjadi tiga kategori, yaitu Virgin Coconut Oil (VCO), minyak kelapa yang tidak melalui proses RBD, serta minyak kelapa RBD yang telah melewati tahapan pemurnian, pemucatan, dan penghilangan bau.
Pemanfaatan Minyak Kelapa sebagai Bahan Bakar
Minyak kelapa memiliki potensi untuk digunakan secara langsung sebagai bahan bakar alternatif, mirip seperti penggunaan solar.
Meski tingkat kekentalan minyak kelapa berkisar antara 50 hingga 60 centi stokes—jauh lebih tinggi dibandingkan solar yang hanya sekitar 5 centi stokes—namun pada suhu 80 hingga 90 derajat Celcius, viskositasnya akan setara dengan solar.
Salah satu inovasi yang dikembangkan oleh Departemen Teknik Pertanian IPB adalah dengan memanfaatkan panas dari knalpot kendaraan untuk menurunkan kekentalan minyak kelapa agar bisa digunakan sebagai bahan bakar mesin diesel.
Temperatur gas buang dari knalpot biasanya mencapai 350–360 derajat Celcius, sehingga perlu ditambahkan koil pendingin untuk menurunkan suhunya.
Setelah itu, minyak kelapa dialirkan melalui selang yang melintasi bagian knalpot, sebelum akhirnya menuju ke ruang pembakaran mesin.
Metode ini jelas lebih ekonomis dibandingkan penggunaan kokodiesel—yakni hasil olahan industri dari minyak kelapa yang telah diubah menjadi biodiesel.
Harga kokodiesel saat ini berada di kisaran Rp 10.000 per liter, sedangkan minyak kelapa yang belum melalui proses industri memiliki harga yang jauh lebih terjangkau.
Selain itu, kelapa merupakan tanaman yang mudah ditemukan di wilayah pesisir, menjadikannya sumber energi yang potensial untuk nelayan yang kerap mengalami kendala bahan bakar, baik dari segi biaya maupun ketersediaan.
Adapun jenis minyak kelapa yang digunakan dalam inovasi ini adalah yang telah dipanaskan terlebih dahulu guna mengurangi kandungan asam lemak bebas di dalamnya.
Manfaat Minyak Kelapa
Minyak kelapa diperoleh dari hasil ekstraksi daging kelapa segar dan termasuk dalam kategori minyak nabati yang baik bagi tubuh.
Di dalamnya terkandung berbagai zat penting seperti antioksidan, senyawa fenolik, asam lemak jenuh, serta asam lemak tak jenuh.
Minyak ini dikenal mampu membantu menurunkan kadar lemak, menjaga kesehatan jantung, serta memberikan efek positif untuk perawatan kulit dan rambut.
Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai manfaat minyak kelapa serta cara penggunaannya secara tepat, simak penjelasan selengkapnya berikut ini.
Mencegah Kerusakan Organ dan Jaringan Tubuh
Masyarakat Tokelau yang tinggal di wilayah Pasifik, serta penduduk Kitava dari Papua Nugini, diketahui memiliki konsumsi tinggi terhadap lemak jenuh. Lebih dari separuh asupan kalori mereka berasal dari olahan kelapa.
Meski demikian, mereka tetap berada dalam kondisi tubuh yang prima dan jarang mengalami gangguan kesehatan yang berhubungan dengan penurunan fungsi organ dan jaringan secara bertahap, yang biasanya menjadi ciri dari penyakit degeneratif.
Meningkatkan Proses Pembakaran Lemak
Walaupun termasuk dalam kategori lemak jenuh, konsumsi lemak dari kelapa ternyata dapat membantu tubuh dalam membakar lemak.
Berdasarkan hasil studi, asupan sekitar 15 hingga 30 gram lemak jenuh dengan struktur rantai sedang mampu meningkatkan pembakaran lemak hingga lima persen, yang setara dengan hilangnya sekitar 120 kalori.
Meski demikian, penggunaannya harus tetap dalam jumlah terbatas, karena asupan berlebihan justru bisa berdampak pada peningkatan berat badan.
Mengurangi Peluang Terjadinya Gangguan Jantung dan Pembuluh Darah
Konsumsi olahan kelapa yang diekstrak langsung dari daging kelapa diyakini dapat menurunkan kemungkinan terkena gangguan pada jantung maupun sistem peredaran darah.
Penelitian menunjukkan bahwa individu yang rutin mengonsumsi minyak tersebut sebagai bagian dari pola makan hariannya cenderung memiliki risiko lebih rendah terhadap gangguan kardiovaskular.
Meski begitu, manfaat ini akan lebih maksimal bila dikombinasikan dengan pola makan yang kaya serat dan rendah kandungan gula.
Melawan Mikroorganisme Berbahaya
Kandungan asam laurat yang terdapat dalam olahan kelapa memiliki kemampuan untuk menghancurkan mikroorganisme seperti bakteri, virus, dan jamur.
Karena itulah, konsumsi rutin minyak ini diyakini bisa mengurangi kemungkinan terjadinya penyakit yang disebabkan oleh infeksi mikroorganisme.
Bahkan, sejumlah studi menyebutkan bahwa minyak ini bisa dimanfaatkan untuk berkumur, sebuah metode yang dikenal dengan istilah oil pulling dan terbukti mendukung kebersihan mulut.
Menekan Nafsu Makan
Mengonsumsi lemak dari kelapa ternyata dapat membantu menekan rasa ingin makan. Kandungan lemak alaminya mampu mencukupi kebutuhan tubuh terhadap lemak tanpa harus menambahkan asupan karbohidrat dalam pola makan harian.
Dengan kata lain, rasa lapar bisa dikendalikan hanya dengan konsumsi lemak dari sumber ini.
Mendorong Peningkatan Kadar HDL
Salah satu kegunaan penting dari minyak kelapa adalah kemampuannya dalam mendorong naiknya kadar kolesterol jenis HDL di dalam tubuh.
Peningkatan kolesterol baik ini sangat berkaitan dengan penurunan potensi terkena gangguan pada sistem kardiovaskular. Manfaat tersebut berasal dari senyawa lemak yang terkandung dalam minyak tersebut.
Menekan Kadar LDL dalam Tubuh
Selain mampu meningkatkan kolesterol yang baik, minyak dari kelapa juga terbukti bisa membantu mengurangi kadar kolesterol jahat atau LDL. Ketika kadar HDL naik, maka kolesterol jahat pun cenderung turun.
Sebuah studi yang melibatkan empat puluh partisipan perempuan menunjukkan bahwa konsumsi minyak ini mampu meningkatkan HDL sekaligus menurunkan LDL, dan hasilnya lebih baik dibandingkan dengan minyak dari kacang kedelai.
Menutrisi dan Melembapkan Kulit
Lemak alami dalam minyak dari kelapa memiliki kemampuan untuk menjaga kelembapan kulit, terutama bagi mereka yang memiliki kondisi kulit kering.
Hasil penelitian menyebutkan bahwa senyawa tersebut efektif dalam memberikan nutrisi sekaligus membuat permukaan kulit terasa lebih halus dan sehat.
Bahkan, pemakaian secara rutin terbukti dapat meningkatkan kadar hidrasi kulit dan meredakan gejala eksim yang sering menimbulkan peradangan.
Mengurangi Risiko Garis Regang pada Kulit
Ketika tubuh mengalami perubahan bentuk, seperti selama masa kehamilan, permukaan kulit sering mengalami peregangan yang menimbulkan rasa tidak nyaman serta munculnya garis-garis halus.
Penggunaan rutin minyak dari kelapa selama masa tersebut berpotensi membantu menjaga elastisitas kulit, sehingga mengurangi kemungkinan munculnya guratan akibat peregangan.
Memberikan Perawatan untuk Kulit Kepala
Bagi individu dengan kondisi kulit kepala yang cenderung kering, produk alami ini dapat menjadi alternatif perawatan yang menenangkan.
Sifatnya yang melembapkan mampu membantu mengatasi kekeringan dan memberikan asupan nutrisi yang dibutuhkan oleh kulit kepala agar tetap sehat.
Membantu Mengurangi Ketombe
Penggunaan rutin minyak ini juga diyakini mampu membantu mengatasi ketombe yang timbul akibat permukaan kepala yang terlalu kering.
Namun, untuk kulit kepala yang sudah berminyak secara alami, penggunaan dalam jumlah berlebihan sebaiknya dihindari, karena justru bisa memperburuk kondisi.
Meredakan Iritasi Akibat Reaksi Alergi
Kulit yang mengalami reaksi alergi sering kali menimbulkan rasa gatal. Ketika digaruk terus-menerus, kulit bisa menjadi lebih kering dan bersisik.
Penggunaan minyak dari kelapa secara topikal dipercaya mampu membantu menenangkan kondisi tersebut.
Namun, sebaiknya pastikan terlebih dahulu bahwa kulit kamu tidak bereaksi negatif terhadap komponen dalam minyak tersebut sebelum digunakan.
Mengurangi Keluhan Akibat Gigitan Serangga
Rasa gatal atau perih yang muncul akibat gigitan serangga bisa diatasi dengan mengoleskan minyak kelapa pada area yang terdampak.
Kandungan di dalamnya diyakini dapat membantu menenangkan kulit dan meredakan sensasi tidak nyaman. Jika kamu mengalami hal serupa, penggunaan minyak ini bisa menjadi langkah awal penanganan ringan.
Menutrisi dan Memperbaiki Kondisi Rambut
Jika rambut mengalami kerusakan akibat paparan panas berlebihan atau penggunaan bahan kimia seperti pewarna, minyak dari kelapa bisa dijadikan solusi alami.
Dengan pemakaian yang rutin, rambut dapat kembali mendapatkan kelembapan dan kilau alaminya, sehingga tampak lebih sehat dan terawat.
Merawat dan Menguatkan Kuku
Kuku yang rapuh atau mudah patah bisa jadi disebabkan oleh kondisi permukaan yang terlalu kering. Penggunaan rutin minyak kelapa dipercaya dapat membantu menjaga kelembapan area kuku serta menguatkannya agar tidak mudah retak atau pecah.
Menghapus Makeup Tahan Air Sekaligus Melembapkan Kulit
Produk riasan yang tahan air biasanya tidak mudah dihilangkan dengan pembersih biasa berbahan dasar air.
Minyak kelapa bisa digunakan sebagai alternatif untuk membersihkan makeup jenis ini, sekaligus menjaga kelembutan dan kelembapan kulit wajah setelahnya.
Memberi Perlindungan Terhadap Paparan Matahari
Walaupun perlindungan yang diberikan tidak terlalu tinggi, minyak kelapa disebut-sebut dapat membantu meminimalkan dampak buruk dari sinar ultraviolet.
Diperkirakan sekitar seperlima dari paparan sinar UV bisa dikurangi dengan penggunaan minyak ini pada permukaan kulit.
Cara Mengonsumsi Minyak Kelapa
Minyak dari kelapa dapat dikonsumsi langsung dalam takaran sekitar 10 mililiter sebanyak dua hingga tiga kali per hari, selama tidak lebih dari tiga bulan.
Penggunaan tetap harus dalam batas wajar dan tidak berlebihan. Hindari pula pemakaian jangka panjang sebagai metode pengobatan utama.
Selain dikonsumsi, bahan alami ini juga bisa digunakan secara topikal untuk membantu mempercepat pemulihan luka bakar. Kandungan antimikroba di dalamnya diyakini mampu melindungi luka dari infeksi.
Penggunaannya bisa dilakukan dengan cara mengoleskannya ke area luka sebanyak tiga kali dalam sehari.
Beberapa orang juga memilih mengolah minyak ini sebelum dikonsumsi, misalnya digunakan untuk menumis bahan makanan, dijadikan olesan pada daging panggang, atau dicampurkan ke dalam minuman seperti teh maupun kopi.
Walaupun khasiatnya cukup beragam, tetap penting untuk menggunakannya secara bijak.
Jangan jadikan minyak ini sebagai pengganti pengobatan utama, dan sebaiknya konsultasikan dulu kepada tenaga medis profesional dalam menentukan perawatan terbaik bagi kondisi tubuhmu.
Sebagai penutup, bijak dalam memanfaatkan setiap kandungan alaminya akan membantumu merasakan berbagai manfaat minyak kelapa untuk tubuh, kulit, hingga kesehatan secara menyeluruh.