9 Rekomendasi Franchise Minuman Kekinian yang Layak Dicoba

Bru
Rabu, 16 Juli 2025 | 09:41:54 WIB
franchise minuman

Franchise minuman saat ini tengah menjadi sorotan dan banyak diminati sebagai peluang usaha dengan sistem kemitraan waralaba. 

Dalam beberapa waktu terakhir, berbagai jenis minuman kekinian mulai merajai pasar dan menjadi gaya hidup baru bagi masyarakat di Tanah Air. 

Mulai dari bubble tea, cheese tea, kopi susu, thai tea, hingga minuman dengan sentuhan rasa brown sugar menjadi pilihan populer yang banyak digemari.

Umumnya, minuman dengan popularitas tinggi ini dijual melalui skema franchise seperti halnya bisnis kopi maupun kuliner. 

Dengan model usaha semacam ini, pelaku bisnis tidak perlu menggelontorkan dana besar untuk memperluas jaringan usahanya karena kebutuhan modal bisa ditopang oleh mitra atau investor. 

Jika kamu tertarik untuk meraih keuntungan melalui usaha kekinian, franchise minuman bisa menjadi langkah awal yang menjanjikan, apalagi dengan banyaknya pilihan brand viral yang sudah terbukti laris di pasaran.

Apa Itu Sistem Bisnis Franchise?

Dalam bahasa Indonesia, istilah waralaba dikenal sebagai padanan kata dari franchise. Secara etimologis, waralaba terdiri dari dua bagian, yakni wara yang berarti lebih, dan laba yang berarti keuntungan. 

Konsep ini mengacu pada salah satu model usaha di mana pelaku bisnis memperluas jangkauan produk atau layanan mereka dengan memberikan izin komersial kepada pihak lain.

Secara praktis, sistem ini memungkinkan seseorang menjalankan usaha dengan memanfaatkan nama, produk, bahan, serta identitas dagang dari bisnis yang sudah mapan. 

Untuk bisa menjalankan model ini, seseorang perlu membayar sejumlah biaya di awal serta royalti secara berkala kepada pemilik merek agar memperoleh hak penggunaan atas nama dagang, bahan baku, sistem operasional, serta logo yang dimiliki pihak pertama.

Model usaha semacam ini dianggap sebagai langkah yang cocok bagi individu yang baru memulai perjalanan dalam dunia wirausaha. 

Sistem tersebut memberikan peluang belajar sambil menjalankan bisnis nyata, serta membantu mengurangi risiko kerugian karena semua aspek operasional telah terstruktur secara sistematis.

Meski tren ini sedang ramai diperbincangkan, penting untuk memahami dengan baik keuntungan dari metode bisnis yang hendak dijalani, terutama jika yang dipilih adalah jenis usaha di bidang minuman kekinian. 

Model ini juga sangat sesuai bagi mereka yang tengah mencari peluang usaha pasca-pensiun karena tidak membutuhkan pengelolaan yang kompleks.

Beberapa manfaat dari skema bisnis ini antara lain: tidak perlu membangun citra merek dari awal karena produk sudah dikenal masyarakat luas, sistem operasional sudah tersedia dan tinggal dijalankan, serta kebutuhan bahan baku dan perlengkapan sudah dipasok langsung oleh pemilik merek.

Tertarik memulai usaha berbasis lisensi produk minuman? Jika iya, kamu bisa menjadikan berbagai pilihan usaha minuman kekinian sebagai referensi yang layak dipertimbangkan.

Rekomendasi Franchise Minuman

Berikut ini adalah beberapa rekomendasi franchise minuman yang bisa kamu pertimbangkan untuk memulai usaha dengan modal yang lebih praktis.

Kopi Kenangan

Salah satu usaha minuman yang sedang naik daun dan mendapat banyak perhatian adalah merek kopi ini. 

Brand ini bahkan telah menjadi perusahaan minuman terbesar di dalam negeri dan berhasil meraih status unicorn, dengan cabang tersebar hampir di seluruh wilayah Indonesia. 

Sejak mulai beroperasi pada 2017, gerainya tidak hanya hadir di pusat perbelanjaan, namun juga di stasiun pengisian bahan bakar, sehingga menjadikannya mudah diakses oleh berbagai kalangan masyarakat.

Meskipun sistem waralaba tidak diterapkan pada bisnis ini, tetap ada peluang untuk terlibat dalam pengelolaan usahanya dengan cara memiliki sebagian saham. 

Untuk itu, diperlukan dana yang cukup besar karena investor perlu mengajukan permohonan langsung ke pihak manajemen, sebab kepemilikan saham belum terbuka untuk publik.

Dengan reputasi yang telah dibangun, pembiayaan terhadap bisnis ini pun sangat besar. Contohnya, pada tahun 2021 mereka menerima pendanaan tahap awal seri C senilai Rp1,3 triliun.

Janji Jiwa

Setelah brand sebelumnya, usaha kopi ini juga memiliki reputasi kuat karena rasa minuman yang disesuaikan dengan selera lokal dan harga yang terjangkau. Sejak berdiri pada 2018, telah hadir lebih dari 800 gerai di berbagai kota.

Bagi kamu yang ingin bermitra, dana awal yang harus disiapkan adalah sekitar Rp115 juta. Biaya ini mencakup pembangunan gerai dan perlengkapannya, yang diperkirakan mencapai Rp30 juta. Usaha ini menawarkan dua pilihan kerja sama, yaitu:

  • Paket standar, dengan biaya awal Rp70 juta dan kontrak refundable deposit, termasuk lisensi dagang, alat produksi, seragam, pelatihan, desain gerai, dan alat minuman panas. Namun, bahan baku dan peralatan besar belum termasuk.
  • Paket lengkap, dengan biaya Rp105 juta (plus refundable deposit Rp5 juta), mencakup semua fasilitas dari paket standar, ditambah lemari pendingin, peralatan kasir, dan lainnya, meskipun bahan baku tetap belum disertakan.

Es Teh Indonesia

Bisnis teh kekinian ini mulai dirintis oleh Haidhar Wurjanto sebelum kemudian diakuisisi oleh Nagita Slavina. Pada awal berdirinya, konsep kemitraan belum diterapkan, namun mulai dijalankan pada 2019.

Sejak itu, tercatat lebih dari 250 cabang telah beroperasi di berbagai wilayah Indonesia. Modal awal sekitar Rp120 juta diperlukan untuk memulai usaha ini, yang sudah mencakup perlengkapan dan biaya waralaba. 

Jika menginginkan fasilitas tambahan seperti sewa tempat dan desain interior, dibutuhkan dana antara Rp200 hingga Rp250 juta. Dengan besarnya investasi tersebut, diperkirakan omzet harian bisa mencapai Rp5 juta.

Xi BoBa

Usaha minuman yang mengusung konsep boba atau bubble tea ini cukup digemari oleh kalangan muda. Meskipun bukan pelopor minuman boba, brand ini selalu ramai baik pembelian langsung maupun lewat layanan digital.

Harganya tergolong terjangkau, berkisar antara Rp18.000 hingga Rp24.000 per porsi, tergantung pilihan topping.

Bagi kamu yang tertarik bermitra, dana awal yang dibutuhkan hanya sekitar Rp9,9 juta, termasuk perlengkapan usaha. 

Situs resminya bahkan menyebutkan bahwa hanya dengan Rp8,5 juta, kamu sudah bisa memulai bisnis ini dengan proyeksi pendapatan bulanan mencapai Rp7 juta.

Kopi Lain Hati

Brand yang dimiliki oleh aktris Ririn Ekawati ini memiliki sekitar 500 cabang di seluruh negeri. 

Ciri khas dari usaha ini adalah penggunaan nama-nama produk yang unik dan menggambarkan dinamika hubungan anak muda, seperti "Es Kopi Cemburu", "Es Kopi Sakit Hati", hingga "Es Susu Kenyal".

Untuk bergabung sebagai mitra, diperlukan investasi sebesar Rp75 juta di awal, serta pembayaran royalti Rp1,5 juta per bulan. Fasilitas yang diperoleh meliputi:

  • Penggiling kopi
  • Rak khusus
  • Alat ukur
  • Mesin sealer
  • Kompor elektrik
  • Blender dan shaker
  • Peralatan pendukung lainnya

Selain itu, perlu menyiapkan tambahan biaya sekitar Rp25 juta untuk desain gerai dan renovasi, serta Rp5 juta untuk kebutuhan lain, sehingga total keseluruhan investasi mencapai Rp105 juta.

Fore Coffee

Jika dibandingkan dengan usaha serupa dalam kategori kopi, merek ini menetapkan nilai kerja sama yang cukup tinggi. 

Salah satu pendirinya memang tidak mempublikasikan angka pasti untuk biaya kemitraan, namun disebutkan bahwa dana awal yang perlu disiapkan mencapai sekitar Rp1 miliar.

Meski terkesan mahal, nilai investasi tersebut dinilai sebanding karena mitra tidak hanya menjajakan aneka jenis minuman, tetapi juga menyuguhkan menu makanan pendamping seperti sandwich yang dibuat secara langsung saat dipesan.

Meski baru resmi beroperasi pada tahun 2022, brand ini telah berhasil membuka lebih dari 120 cabang yang tersebar di sejumlah daerah di Indonesia, memperlihatkan kualitas dan kepercayaan pasar yang kuat terhadap bisnis ini.

Kulo

Alternatif bisnis berikutnya hadir dari perusahaan yang telah lama bergerak di sektor kuliner. 

Salah satu unit usahanya, kedai kopi ini, masuk dalam jaringan grup yang juga menaungi berbagai bisnis makanan seperti barbeque ala Korea, minuman teh boba, dan sajian shabu-shabu.

Gerai pertamanya dibuka di kawasan Cikajang, Jakarta Selatan, pada Desember 2017. Menurut keterangan sang pendiri, penjualan awal mereka hanya sekitar sepuluh cangkir per hari. 

Namun kini, perkembangan bisnisnya sangat pesat dengan lebih dari 300 cabang telah beroperasi.

Bagi yang ingin bermitra, estimasi dana yang perlu disiapkan berada di kisaran Rp150 juta. Meski demikian, angka ini belum pernah dikonfirmasi secara resmi oleh pihak manajemen. 

Biaya tersebut umumnya mencakup hak dagang, pembangunan gerai standar, dan bahan baku. Tambahan biaya akan dibutuhkan bila mencakup sewa lokasi serta kebutuhan operasional lainnya.

Kopi Yor

Usaha ini menyajikan menu yang berbeda dari kebanyakan bisnis serupa. Salah satu ciri khasnya adalah kombinasi unik minuman berbasis kopi yang dipadukan dengan kopyor atau kelapa muda.

Usaha ini juga membuka kesempatan kerja sama dengan investasi awal sebesar Rp75 juta, dengan masa kontrak kemitraan selama tiga tahun. Paket ini mencakup fasilitas seperti:

  • Mesin kopi
  • Alat-alat produksi
  • Alat penyegel cup
  • Tablet Android
  • Perangkat pembuat kopi Akebono
  • Laci kasir
  • Alat penggiling kopi
  • Printer POS dan sistemnya
  • Pendingin
  • Modul pelatihan
  • Standar prosedur operasional
  • Bahan baku untuk 300 porsi awal
  • Seragam pegawai

HAUS Indonesia

Brand ini menawarkan kerja sama usaha dengan kisaran dana awal antara Rp120 juta sampai Rp200 juta. Jika dibandingkan dengan peluang lainnya, nominal ini termasuk lebih ringan.

Selain model waralaba, tersedia juga skema kerja sama dengan sistem pembagian keuntungan sebesar 50:50. Dalam skema ini, mitra akan dibimbing langsung oleh tim manajemen HAUS untuk pengelolaan operasional sehari-hari.

Melalui sistem tersebut, mitra berpeluang meraih pengembalian modal dalam waktu sekitar satu setengah tahun, bahkan bisa kurang dari itu, tergantung pada performa gerai.

Sebagai penutup, franchise minuman terus diminati karena peluangnya menjanjikan dan modalnya bervariasi, cocok untuk kamu yang ingin mulai berbisnis secara praktis.

Terkini