Film zombie Korea kini jadi genre populer di hiburan Korea, menarik perhatian berkat kualitas drama dan film yang terus meningkat.
Banyak judul sukses meraih pengakuan internasional, seperti Squid Game, Hospital Playlist, dan Parasite. Selain romansa dan komedi, film genre zombie dari Korea kini semakin digemari.
Dalam genre ini, zombie hanyalah kisah fiksi yang dikemas sebagai thriller, menggambarkan mayat hidup yang mengejar dan memangsa siapa saja yang mereka temui, berbeda dengan monster biasa.
Seperti kisah Victor Frankenstein, seorang ilmuwan muda yang ingin memahami asal-usul kehidupan dan mencoba memberi nyawa pada benda mati, menciptakan makhluk dari potongan mayat.
Namun, ciptaannya berubah menjadi sosok yang menyeramkan, bukan manusia, melainkan monster. Kesuksesan Train to Busan memicu banyak sineas membuat drama dan film bertema serupa.
Drama dan film zombie dari Korea menawarkan ketegangan sekaligus cerita unik yang membuat penonton penasaran. Tak heran jika banyak orang memilih menonton genre ini bersama keluarga atau pasangan saat akhir pekan.
Kehadiran makhluk yang kembali hidup dari kematian menghadirkan sensasi berbeda dari film horor biasa, mulai dari wajah zombienya yang menakutkan hingga aksi kejar-kejaran yang mendebarkan.
Nah, ada banyak drama dan film zombie Korea yang sayang untuk dilewatkan. Berikut adalah ulasan terkait beberapa judul yang wajib masuk daftar tontonanmu.
Rekomendasi Film Zombie Korea
Film zombie Korea selalu menyajikan ketegangan seru yang sayang dilewatkan. Berikut ini beberapa rekomendasinya:
Train to Busan
Film ini menjadi salah satu ikon dalam genre zombie Korea hingga diadaptasi ulang oleh studio Amerika. Gong Yoo berperan sebagai seorang ayah yang melakukan perjalanan dengan putrinya dari Seoul menuju Busan menggunakan kereta.
Tak disangka, selama perjalanan, mereka diserang oleh gerombolan zombie. Bersama penumpang lainnya, mereka harus bertarung untuk bertahan hidup.
Di awal 15 menit, ketegangan dibangun melalui ancaman zombie yang muncul seperti bayangan. Zombie menyerang dengan cepat di seluruh platform, disertai laporan berita buruk mengenai kerusuhan yang terjadi di ibu kota.
Biasanya film zombie menampilkan serangan lambat sehingga ketakutannya terasa terbatas, namun Train to Busan menyoroti sisi keegoisan manusia sebagai elemen dramatis utama.
Kekacauan tidak hanya terjadi di dalam kereta, tetapi juga di kota-kota besar Korea Selatan yang ikut hancur. Satu-satunya tempat yang masih relatif aman adalah Busan.
Alur film ini bergerak cepat dan intens setiap detiknya, menghadirkan ketegangan sekaligus momen emosional yang menyentuh, termasuk sentuhan romantisme yang menimbulkan kesedihan di beberapa bagian.
All of Us Are Dead
Serial ini mengisahkan sekelompok siswa SMA Hyosan yang harus bertahan hidup ketika wabah zombie mulai menyebar di sekolah mereka. Tokoh utama seperti On Jo, Cheong San, Nam Ra, dan Su Hyeok menghadapi situasi yang sangat menegangkan.
Virus zombie membuat beberapa siswa berubah menjadi makhluk ganas yang menyerang teman-temannya, memaksa seluruh penghuni sekolah untuk berjuang dalam ruang yang terbatas.
Penyebaran infeksi berlangsung cepat, menimbulkan banyak korban dan situasi kritis bagi yang masih hidup.
Di luar sekolah, warga kota juga berusaha menolong mereka yang terjebak, tetapi semakin banyak orang yang terinfeksi, pihak berwenang menetapkan status darurat, sehingga kota pun diisolasi.
Latar sekolah memberikan keunikan tersendiri dibanding film atau serial zombie Korea lain. Para siswa harus melawan pasukan zombie tanpa senjata api, ponsel, atau bantuan orang dewasa.
Mereka memanfaatkan barang-barang di sekolah, seperti kursi dan meja, sebagai alat untuk bertahan hidup. Serial ini diadaptasi dari webtoon populer berjudul Now At Our School.
Cerita ini menunjukkan bagaimana para siswa menghadapi ancaman zombie dengan strategi kreatif, memanfaatkan lingkungan sekolah sebagai satu-satunya tempat aman dari kekacauan yang terjadi di luar.
Alive
Film ini diawali dengan pengumuman agar semua warga tetap tinggal di rumah, yang menjadi inti cerita Alive tanpa ada kaitan dengan situasi saat ini.
Yoo Ah-in berperan sebagai Joon-woo dan Park Shin-hye sebagai Yoo-bin, menggambarkan dua milenial di Seoul yang terisolasi dan harus berjuang melawan wabah zombie.
Kisah berpusat di sebuah apartemen, di mana zombie mulai menginfeksi banyak penghuni dalam hitungan menit.
Joon-woo, seorang pemuda yang lebih suka bermain game dan media sosial daripada bersosialisasi, mendapat peringatan darurat melalui ponselnya, yang memintanya mengintip ke luar.
Ia terkejut melihat zombie telah menguasai lingkungan padat penduduk di sekitarnya. Mengetahui apartemennya tidak aman, Joon-woo segera membarikade diri dan mengikuti instruksi pemerintah untuk tetap di rumah.
Film ini sebagian besar menyoroti perjuangan Joon-woo dan Yoo-bin untuk tetap aman dan waras di tengah isolasi. Keduanya, sebagai generasi milenial yang memahami teknologi, memanfaatkan kemampuan tersebut untuk bertahan hidup.
Selama isolasi, Joon-woo mengisi waktunya dengan bermain game, menonton siaran langsung, dan menerbangkan drone untuk memantau kehancuran akibat zombie. Ketika internet terputus dan persediaan makanan menipis, ia mulai kehilangan harapan.
Di titik inilah ia bertemu Yoo-bin, penghuni apartemen seberang. Mereka mulai berkomunikasi melalui layar ponsel dan membentuk aliansi untuk bertahan hidup.
Film ini menampilkan perjuangan generasi muda menghadapi wabah zombie dengan pendekatan modern dan berbasis teknologi.
Kingdom
Kingdom musim 1 dan 2 adalah serial zombie Korea yang wajib ditonton, hadir dalam enam episode per musim.
Berlatar era Joseon, cerita mengikuti Putra Mahkota Lee Chang yang berusaha menghentikan penyebaran wabah misterius yang mengubah rakyatnya menjadi zombie, sekaligus mengungkap konspirasi politik yang melibatkan penyakit ayahnya dan pemberontakan internal dinasti.
Wabah ini juga menghadirkan unsur supernatural, di mana orang mati kembali sebagai makhluk haus darah. Musim pertama diawali rumor kematian raja Joseon yang tidak terlihat di luar istana selama lebih dari seminggu.
Selebaran di Hanyang mengumumkan kematian raja dan penobatan Lee Chang. Namun, pihak istana bersikeras raja hanya sakit, meski kondisi raja telah berubah menjadi sosok mengerikan.
Di kota kecil bagian selatan, warga juga terinfeksi penyakit serupa dan mengalami kematian mendadak.
Alur Kingdom bergerak cepat dan menegangkan, menampilkan zombie yang bergerombol menyerang hutan, sungai, hingga wilayah kerajaan.
Serangan zombie ini mirip dengan cerita dalam buku Jelajah Pengetahuan: Serangan Zombie, yang menceritakan Doktor Da Vinci dan tim X-Venture menghadapi situasi berbahaya setelah menerima video permintaan tolong dari teman lamanya, Yabin, yang ternyata sudah meninggal.
Di tengah rimba gelap, mereka diserang zombie yang kehilangan akal sehat dan rasa sakit, menambah intensitas cerita survival dan horor.
Peninsula
Peninsula adalah sekuel dari Train to Busan yang mendapat pengakuan internasional di Cannes 2020. Film ini dibintangi oleh Gang Dong Won, Lee Jung Hyun, Kwon Hae Hyo, Kim Min Hae, dan Lee Ye Won.
Kisahnya melanjutkan teror zombie di Korea Selatan, mengisahkan sekelompok penyintas dari wabah 2016, termasuk Jung Seok, mantan anggota militer yang berhasil selamat dari zona terinfeksi.
Jung Seok kembali ke wilayah berbahaya untuk misi berisiko tinggi: mengambil truk penuh uang yang dikuasai zombie. Dalam perjalanan, ia bertemu keluarga dengan anak kecil yang membutuhkan bantuan, tetapi menolak untuk menumpang.
Di tempat lain, seseorang di kabin kapal terinfeksi dan menyebarkan virus ke banyak orang. Selama misi, Jung Seok menyelamatkan beberapa penyintas, namun akhirnya terjebak di Peninsula.
Ia harus menghadapi zombie yang semakin agresif dan sekelompok militer yang tak terduga. Film ini menampilkan banyak adegan aksi seru, termasuk baku tembak dan kejar-kejaran mobil yang mendebarkan.
Rampant
Film ini berlatar era Joseon, satu tahun sebelum Kingdom. Ceritanya mengisahkan seorang pangeran yang diasingkan di tengah wabah zombie, yang dipicu oleh seorang perompak tak terkendali yang rakus dan haus darah, bahkan memakan anak dan istrinya sendiri.
Di sisi lain, putra mahkota yang diperankan Tae-woo Kim menyadari korupsi di istana dan memimpin pemberontakan rahasia.
Para pemberontak bekerja sama dengan pedagang senjata Belanda untuk mendapatkan senjata demi kelancaran rencana mereka.
Seseorang yang terperangkap di kapal pedagang senjata terinfeksi dan menjadi zombie, sementara seorang menteri menggunakan wabah untuk menciptakan kekacauan agar bisa merebut tahta.
Kekacauan dengan cepat menyebar ke seluruh negeri, memanfaatkan invasi zombie untuk pengkhianatan politik.
Alur, karakter, dan intrik dalam Rampant menunjukkan bahwa konflik politik menjadi semakin menegangkan dan menarik saat digabung dengan ancaman zombie, menghadirkan perpaduan aksi dan strategi yang intens.
Sebagai penutup, film zombie Korea terus menawarkan ketegangan dan cerita unik yang membuat penonton terpikat dari awal hingga akhir setiap tayangan.