JAKARTA - Rumah Zakat Aceh kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pendidikan agama anak-anak yatim dhuafa. Pada Senin, 24 Februari 2025, lembaga ini menyalurkan lima paket sembako sebagai bentuk apresiasi kepada anak-anak yatim dan dhuafa yang telah berjuang menghafal Al-Qur’an. Kegiatan ini berlangsung di Banda Aceh dan menjadi salah satu program unggulan Rumah Zakat dalam mendukung pendidikan agama bagi anak-anak yang kurang beruntung.
Apresiasi bagi Penghafal Al-Qur’an
Pemberian bantuan tersebut bukan sekadar bantuan material, tetapi juga bentuk penghargaan atas dedikasi dan keberhasilan mereka dalam menghafal Al-Qur’an. Kelima penerima manfaat ini terdiri dari tiga anak yatim dhuafa dan dua anak yang masih memiliki kedua orang tua. Mereka semua berhasil menyetorkan hafalan juz 30 (juz 'Amma) secara utuh dalam sekali duduk. Para penerima manfaat ini sebelumnya telah mengikuti ujian tahfidz yang dilaksanakan pada 16 dan 23 Februari 2025. Keseluruhan peserta ujian dinyatakan lulus dengan predikat Jayyid Jiddan dan Mumtaz, yang menunjukkan tingkat pencapaian hafalan yang sangat baik.
Proses Penyaluran Bantuan
Penyaluran bantuan dilakukan di kantor Rumah Zakat serta di rumah-rumah penerima manfaat. Kali ini, distribusi tidak hanya terpusat di satu lokasi, tetapi juga menyasar langsung ke rumah masing-masing penerima. Salah satu penerima, Muhammad Abrar, mendapatkan langsung paket sembakonya di rumah. Abrar tinggal bersama keluarganya di rumah bantuan tsunami. Meski keluarganya sederhana, Abrar dikenal sebagai anak yang cerdas dan cepat dalam menyelesaikan hafalan Qur'annya. Ayahnya sehari-hari bekerja sebagai sopir, berusaha sebaik mungkin memenuhi kebutuhan keluarganya.
Dukungan untuk Pendidikan Anak Yatim Dhuafa
Rumah Zakat Aceh berkomitmen untuk mendukung pendidikan anak-anak yatim dan dhuafa, terutama dalam pendidikan agama. Farid Maulana, Ketua Rumah Zakat Aceh, menyampaikan bahwa program ini merupakan salah satu cara untuk memastikan bahwa setiap anak yang memiliki semangat dan kemampuan untuk menghafal Al-Qur’an mendapatkan dukungan dan motivasi yang diperlukan. "Kami percaya bahwa dengan memberikan dukungan, baik secara moral maupun material, anak-anak ini dapat tumbuh menjadi generasi yang berakhlak mulia dan memiliki dasar yang kokoh dalam agamanya," ujar Farid.
Beliau juga menekankan pentingnya peran masyarakat dalam mendukung program-program semacam ini. “Kami menghimbau kepada masyarakat luas untuk turut serta dalam gerakan kebaikan ini. Bersama-sama, kita bisa memberikan dampak yang lebih besar,” tambah Farid.
Harapan di Masa Depan
Program ini diharapkan dapat terus berlanjut dan berkembang, sehingga semakin banyak anak-anak yang bisa mendapatkan manfaatnya. Rumah Zakat Aceh berencana untuk menjangkau lebih banyak anak pada kesempatan berikutnya. Rahmawati, salah satu ibu dari penerima manfaat, menyatakan rasa terima kasihnya kepada Rumah Zakat. “Alhamdulillah, bantuan ini sangat membantu kami. Dan kami juga bersyukur anak-anak kami mendapatkan perhatian dan apresiasi seperti ini,” ungkapnya.
Dalam jangka panjang, Rumah Zakat Aceh berharap dapat bekerja sama dengan berbagai pihak seperti sekolah, lembaga pendidikan, dan pemerintah daerah untuk memberikan dukungan yang lebih besar lagi dalam bidang pendidikan. Program ini juga diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi organisasi lain untuk menginisiasi program serupa di wilayah mereka.
Menumbuhkan Semangat Hafalan Al-Qur’an
Kegiatan ini selain memberikan bantuan materi, juga diharapkan dapat menumbuhkan semangat dan motivasi anak-anak dalam menghafal Al-Qur’an. Hafalan Al-Qur’an tidak hanya sebatas belajar dan mengingat, tetapi juga menginternalisasi nilai-nilai luhur yang terkandung di dalamnya. Melalui program ini, diharapkan anak-anak dapat memiliki basis agama yang kuat, yang tidak hanya bermanfaat bagi dirinya sendiri, tetapi juga sebagai penerang bagi lingkungannya.
Rumah Zakat Aceh telah membuktikan bahwa dengan niat baik dan program yang terarah, kita bisa memberikan dampak nyata bagi masyarakat, khususnya anak-anak yang memerlukan. Bantuan yang diberikan bukan hanya dalam bentuk materi, tetapi lebih kepada bagaimana memberikan dorongan agar anak-anak ini dapat terus berkarya dan menghafal Al-Qur’an dengan baik. Dengan adanya program seperti ini, kita berharap dapat menciptakan generasi penerus yang cerdas, beriman, dan berakhlak mulia. Rumah Zakat Aceh, melalui usahanya, telah menanam benih-benih harapan bagi masa depan yang lebih baik.