Satpam Perumahan di Tambakyudan Dibegal Siang Bolong, Pelaku Ancam Pakai Celurit

Senin, 03 Maret 2025 | 11:22:14 WIB
Satpam Perumahan di Tambakyudan Dibegal Siang Bolong, Pelaku Ancam Pakai Celurit

JAKARTA - Kota Pasuruan kembali diwarnai oleh aksi kejahatan jalanan yang meresahkan. Pada Minggu siang, 2 Maret, seorang satpam perumahan menjadi korban kejahatan jalanan yang berani dan brutal. Insiden ini menimpa Mas’ud Rajendra (30), warga Kelurahan Wirogunan, Kecamatan Purworejo, saat menjalankan tugasnya menjaga keamanan di Perumahan Tambakyudan, Kelurahan Kebonagung, Kecamatan Purworejo.

Kejadian di Siang Bolong

Insiden ini terjadi sekitar pukul 11.20 WIB. Mas’ud Rajendra, yang saat itu sedang menjalankan tugas di pos keamanan perumahan, tak menyangka akan menjadi sasaran empuk para pelaku begal. Pada pagi harinya, Mas'ud sudah memarkir motor Satria FU berwarna biru putih miliknya di samping pos satpam, dengan kunci yang masih menempel pada motor tersebut saat ia berjaga. Namun, ketika ia berinisiatif untuk memindahkan motor ke tempat parkir di rumah warga yang biasa ia gunakan, insiden mengerikan tersebut pun terjadi.

“Saat itu, saya sudah memutuskan untuk memindahkan motor ke tempat parkir di rumah warga. Saya merasa lebih aman di sana,” ungkap Mas’ud ketika diwawancarai awak media setelah kejadian.

Pelaku Ancam dengan Celurit

Ketika korban hendak mendorong motornya, dua orang tak dikenal tiba-tiba menghampirinya. Salah satu pelaku kemudian mengeluarkan senjata tajam berupa celurit dan mengancam Mas’ud agar menyerahkan motornya. Dilansir dari sumber yang berada di lokasi kejadian, pelaku tak segan-segan mengayunkan celurit untuk menakuti Mas'ud yang tampak terkejut.

“Saya benar-benar takut saat pelaku menunjukkan celuritnya. Saya hanya bisa pasrah melihat mereka membawa kabur kendaraan saya,” Mas’ud menambahkan, menggambarkan situasi mencekam yang ia alami.

Setelah berhasil merebut kendaraan, kedua pelaku segera melarikan diri, meninggalkan Mas'ud dalam keadaan syok. Meski demikian, usai insiden tersebut, Mas’ud segera melaporkan kejadian ini ke pihak yang berwajib.

Imbauan Keamanan dari Pihak Kepolisian

Kejadian ini menambah daftar panjang aksi kejahatan jalanan yang semakin marak terjadi di Kota Pasuruan. Pihak kepolisian setempat mengimbau warga untuk lebih berhati-hati dan waspada, terutama bagi mereka yang sering beraktivitas di luar rumah.

“Kami sangat menyarankan agar warga berhati-hati dan waspada terhadap potensi kejahatan jalanan. Kami juga akan meningkatkan patroli keamanan di daerah rawan kejadian serupa,” ujar Kapolsek Purworejo, Kompol Ahmad Subarkah dalam kesempatan terpisah.

Langkah Pencegahan dan Penyuluhan

Pihak kepolisian bersama instansi terkait berjanji akan melakukan sosialisasi dan penyuluhan mengenai pencegahan tindak begal dan kejahatan jalanan lainnya. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan kewaspadaan masyarakat dalam menjaga keamanan lingkungan sekitar.

Selain itu, masyarakat diimbau untuk tidak meninggalkan kunci kendaraan pada posisi yang mudah diakses dan memarkir kendaraan di tempat yang aman dan terpantau.

“Masyarakat juga diharapkan untuk segera melaporkan setiap kegiatan mencurigakan kepada petugas keamanan setempat untuk tindakan pencegahan lebih dini,” tambah Kompol Ahmad.

Dukungan dan Simpati dari Warga Sekitar

Insiden yang menimpa Mas’ud Rajendra ini pun menuai simpati dari warga Perumahan Tambakyudan. Banyak di antara mereka yang merasa iba dan menawarkan bantuan moril serta materil kepada Mas’ud. Beberapa warga bahkan berinisiatif untuk menggalang dana guna membantu meringankan beban yang dialami oleh Mas’ud pasca insiden tersebut.

“Kami berharap semoga pelaku segera tertangkap dan tidak ada lagi kejadian serupa yang menimpa warga lain,” ucap salah satu warga Perumahan Tambakyudan yang turut prihatin dengan kejadian tersebut.

Kejadian begal yang menimpa Mas’ud Rajendra memberikan pelajaran berharga bagi masyarakat untuk selalu meningkatkan kewaspadaan. Kejadian ini sekaligus menjadi pengingat bagi aparat keamanan dan masyarakat untuk terus bekerja sama dalam menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif. Dengan langkah proaktif, diharapkan kejadian serupa tidak terulang kembali dan Kota Pasuruan dapat menjadi tempat yang lebih aman bagi seluruh warga

Terkini