JAKARTA - Pangandaran, Jawa Barat - Susi Pudjiastuti, mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia sekaligus pengusaha nasional, kembali menyampaikan keluh-kesahnya terkait proses perizinan yang berlarut-larut untuk sekolah penerbangannya, PT Asi Pudjiastuti Flying School. Dalam sebuah unggahan di akun media sosial X miliknya, Susi menggambarkan keinginannya yang belum tercapai dan menyiratkan kegundahan hati yang mendalam.
Pada Senin, 10 Maret 2025, Susi mengungkapkan mimpinya yang menunjukkan harapan besar akan adanya terobosan dalam proses yang berbelit itu. "Tadi malam saya mimpi Pak Presiden dan Pak Menhub datang ke Pangandaran membawa Surat izin Sekolah Penerbangan milik PT Asi Pudjiastuti Flying School yang bertempat di Pangandaran, Jawa Barat," tulis Susi dalam unggahannya. Pernyataannya di media sosial tersebut mengekspresikan frustrasinya terhadap hambatan administratif yang tampaknya tidak kunjung menemui titik terang.
Sejak mendirikan sekolah penerbangan ini, Susi berambisi untuk memajukan kualitas dan kuantitas calon-calon pilot Indonesia, suatu aspirasi mulia mengingat tingginya permintaan akan tenaga pilot yang berkualitas di negara dengan arus transportasi udara yang kian meningkat ini. Namun, perizinan yang menghambat progres tersebut ternyata menjadi batu sandungan besar.
Perizinan Berlarut dan Regulasi yang Berbelit
Masalah perizinan yang menimpa PT Asi Pudjiastuti Flying School bukanlah perkara baru bagi banyak pengusaha di Indonesia. Proses panjang dan birokrasi berbelit seringkali menjadi momok bagi inovasi dan pengembangan sektor-sektor penting di negeri ini. Khusus untuk bidang penerbangan, ketatnya regulasi memang diperlukan demi menjamin keselamatan dan keamanan, namun hal ini seharusnya tak menghalangi potensi pertumbuhan dan pelatihan sumber daya manusia di sektor ini.
Sejak inisiatif ini dimulai beberapa tahun lalu, Susi Pudjiastuti telah melengkapi berbagai dokumen dan memenuhi syarat-syarat yang diperlukan. Akan tetapi, fasilitas dan tenaga pengajar tidak dapat dimobilisasi secara maksimal jika izin operasional belum kunjung dikeluarkan oleh pihak terkait. Situasi ini semakin membuat Susi dan timnya berada dalam ketidakpastian, baik secara finansial maupun operasional.
Harapakan Banyak Pihak untuk Pembenahan Birokrasi
Tidak hanya Susi Pudjiastuti, sejumlah pengamat dan pelaku industri menyuarakan perlunya reformasi birokrasi, khususnya dalam sektor pendidikan dan pelatihan penerbangan. Percepatan proses perizinan harus disikapi sebagai langkah strategis untuk mendorong investasi dan pengembangan kompetensi SDM nasional.
Salah seorang pakar penerbangan mengatakan, "Proses perizinan yang efisien dan transparan sangat krusial. Kita harus memastikan bahwa setiap langkah regulasi benar-benar memberi manfaat, bukan justru menjadi beban bagi inovasi."
Dukungan Publik dan Respons Pemerintah
Dukungan publik terhadap Susi dan inisiatifnya segera membanjiri platform media sosial. Banyak yang menilai bahwa pemerintah perlu bersikap lebih proaktif dan responsif untuk menyelesaikan isu-isu yang dapat menghambat pertumbuhan ekonomi dan peningkatan kompetensi SDM.
Beberapa sumber dari Kementerian Perhubungan mengatakan bahwa upaya sedang dilakukan untuk meninjau ulang dan mempercepat proses perizinan. Ini menjadi kesempatan bagi pemerintah untuk menunjukkan komitmen dalam mendukung produk dan jasa lokal, serta mencetak tenaga profesional yang dibutuhkan oleh bangsa.
Pesan Susi untuk Generasi Muda
Terlepas dari tantangan yang dihadapi, Susi Pudjiastuti tidak sekalipun mengendurkan semangatnya. Ia terus mendorong generasi muda Indonesia untuk tetap optimis dan berusaha meraih mimpi-mimpi besar mereka. Dedikasi dan perjuangan ibu tiga anak ini dalam mengembangkan industri penerbangan adalah contoh nyata dari kepemimpinan dan keteguhan hati.
"Bagi saya, menyerah bukanlah pilihan. Saya percaya, di balik setiap rintangan ada kesempatan untuk belajar dan menjadi lebih baik," ungkap Susi pada sesi wawancara beberapa waktu lalu.
Dengan adanya perhatian dari publik dan dorongan terhadap perubahan regulasi, semoga langkah Susi Pudjiastuti untuk mendirikan sekolah penerbangan yang dicita-citakannya dapat segera terwujud, membuka pintu bagi generasi penerus dalam mewujudkan Indonesia yang lebih berdaya saing.
Melanjutkan pengabdian dan dedikasinya, Susi Pudjiastuti berharap setiap mimpi yang ada dapat terwujud nyata, memberikan inspirasi bagi kita semua bahwa perjuangan dan kerja keras tidak pernah sia-sia, dan perubahan bisa dimulai dari satu langkah kecil.