Bursa Saham Eropa Menguat Signifikan, Sektor Perbankan Tunjukkan Kenaikan 2,5 Persen pada 18 Maret 2025

Rabu, 19 Maret 2025 | 23:56:51 WIB
Bursa Saham Eropa Menguat Signifikan, Sektor Perbankan Tunjukkan Kenaikan 2,5 Persen pada 18 Maret 2025

JAKARTA - Bursa saham Eropa ditutup menguat pada perdagangan Selasa, 18 Maret 2025, dengan sebagian besar sektor mengalami kenaikan yang signifikan. Indeks pan-Eropa STOXX 600 berhasil menambah 0,61 persen atau 3,36 poin, mengakhiri hari pada level 554,30. Kenaikan ini menunjukkan optimisme yang cukup kuat di kalangan investor meskipun kondisi ekonomi global masih menghadapi tantangan.

Sektor Perbankan Memimpin Kenaikan Bursa Saham Eropa

Sektor yang menjadi pendorong utama kenaikan indeks STOXX 600 adalah sektor perbankan, yang tercatat melejit sebesar 2,5 persen. Kinerja sektor perbankan ini dipengaruhi oleh sejumlah faktor positif yang menggugah minat investor untuk kembali berinvestasi di saham-saham perbankan, yang selama ini dianggap memiliki prospek yang menguntungkan. Kenaikan ini juga menjadi sinyal positif bagi pemulihan ekonomi kawasan Eropa yang tengah berusaha pulih pasca-pandemi dan krisis ekonomi global.

“Peningkatan sektor perbankan ini merupakan refleksi dari optimisme terhadap prospek sektor finansial di Eropa, di tengah meningkatnya keyakinan pasar terhadap stabilitas ekonomi,” kata analis pasar saham dari salah satu bank investasi di Eropa.

Selain sektor perbankan, sektor energi, otomotif, dan suku cadang juga turut memberikan kontribusi signifikan terhadap penguatan bursa saham Eropa. Saham energi mengalami kenaikan seiring dengan peningkatan harga minyak, yang dipicu oleh ketegangan geopolitik yang masih berlangsung di beberapa wilayah. Sementara itu, saham-saham otomotif dan suku cadang menguat akibat kebijakan pemerintah yang mendorong peningkatan produksi kendaraan ramah lingkungan di kawasan Eropa.

Sektor Kedirgantaraan dan Pertahanan Raih Rekor Tertinggi

Tidak kalah menarik, sektor kedirgantaraan dan pertahanan juga mencatatkan kinerja yang luar biasa pada perdagangan hari itu. Sektor ini ditutup dengan kenaikan 1,4 persen, yang menjadi rekor tertinggi dalam beberapa waktu terakhir. Kenaikan tersebut didorong oleh permintaan yang meningkat untuk produk-produk pertahanan dan teknologi canggih, di tengah ketegangan geopolitik yang masih melanda berbagai kawasan.

Peningkatan belanja negara untuk sektor pertahanan di beberapa negara Eropa, terutama yang tergabung dalam NATO, menjadi pendorong utama kenaikan sektor ini. Investor semakin yakin bahwa sektor kedirgantaraan dan pertahanan akan terus berkembang dengan meningkatnya kebutuhan alat pertahanan dan keamanan.

Indeks Saham Negara-negara Eropa Menguat Secara Umum

Di Inggris, Indeks FTSE 100 naik tipis 0,29 persen atau 24,95 poin, yang membawa indeks tersebut ke level 8.705,23. Meskipun kenaikan ini relatif kecil, namun tetap menunjukkan prospek positif bagi investor di pasar saham Inggris. Peningkatan ini sebagian besar didorong oleh saham-saham sektor energi dan teknologi yang kembali menunjukkan kinerja yang stabil.

Sementara itu, di pasar saham Prancis, indeks CAC 40 juga menunjukkan penguatan sebesar 0,50 persen atau 40,60 poin, yang membawa indeks tersebut mencapai level 8.114,57. Kenaikan ini dipimpin oleh saham Computacenter, yang naik 11 persen setelah perusahaan teknologi dan jasa tersebut mengungkapkan bahwa mereka berada dalam posisi yang baik untuk meraih kemajuan signifikan pada tahun 2025.

Kinerja Saham Perusahaan: Kenaikan dan Penurunan yang Menonjol

Beberapa saham perusahaan individual juga mengalami pergerakan signifikan pada perdagangan hari ini. Saham Computacenter menjadi salah satu yang paling mencolok, menguat 11 persen setelah perusahaan yang bergerak di bidang teknologi dan jasa ini menyatakan bahwa mereka siap untuk mencapai kemajuan lebih lanjut pada tahun 2025. Peningkatan ini menunjukkan kepercayaan investor terhadap prospek pertumbuhan perusahaan yang kuat.

Namun, tidak semua perusahaan mengalami kenaikan. Saham Bollore, konglomerat asal Prancis, justru terpuruk dengan penurunan signifikan sebesar 5,4 persen setelah perusahaan tersebut melaporkan kinerja keuangan yang kurang menggembirakan selama setahun penuh. Penurunan ini mengindikasikan adanya kekhawatiran di kalangan investor terhadap prospek bisnis perusahaan di masa depan, terutama di tengah ketidakpastian ekonomi global.

Sementara itu, saham Siemens menguat sebesar 1,2 persen setelah perusahaan engineering asal Jerman ini mengumumkan rencana untuk memangkas 5.600 pekerjaan dari bisnis industri digital mereka. Langkah ini diambil sebagai bagian dari strategi efisiensi perusahaan dalam menghadapi tantangan ekonomi global yang semakin kompleks.

Investor Menunggu Percakapan Penting Antara Trump dan Putin

Selain pergerakan saham sektor-sektor tertentu, pasar saham juga dipengaruhi oleh perkembangan geopolitik yang terus berlangsung. Salah satu peristiwa yang kini dinanti oleh investor adalah percakapan telepon antara Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, dan Presiden Rusia, Vladimir Putin, terkait dengan kemungkinan gencatan senjata dengan Ukraina. Hasil dari percakapan ini dapat memengaruhi sentimen pasar global, mengingat ketegangan geopolitik yang berlangsung di Ukraina berpotensi memengaruhi stabilitas pasar keuangan dunia.

Dikutip dari Reuters, percakapan ini menjadi sangat penting karena dapat memberikan petunjuk terkait langkah-langkah diplomatik yang mungkin diambil oleh kedua negara besar tersebut untuk meredakan ketegangan di Ukraina. Investor akan memantau dengan seksama bagaimana perkembangan percakapan ini dapat memengaruhi pasar saham global, khususnya di Eropa.

Saham Jerman Melonjak Pasca Keputusan Parlemen untuk Meningkatkan Belanja Negara

Di Jerman, saham-saham ekuitas melonjak setelah parlemen menyetujui rencana lonjakan belanja besar-besaran yang bertujuan untuk mendukung pemulihan ekonomi pasca-pandemi. Keputusan ini memberikan sinyal positif bagi pasar saham Jerman, yang diharapkan akan terus menguat seiring dengan program stimulus pemerintah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi.

Keputusan parlemen Jerman untuk meningkatkan belanja negara di sektor-sektor kritis seperti infrastruktur dan teknologi telah memberikan kepercayaan lebih kepada investor, yang melihat ini sebagai langkah strategis untuk mempercepat pemulihan ekonomi Jerman yang merupakan salah satu kekuatan ekonomi utama di Eropa.

Optimisme Pasar Eropa Terhadap Pemulihan Ekonomi

Secara keseluruhan, bursa saham Eropa menunjukkan kinerja yang positif pada perdagangan 18 Maret 2025. Dengan kenaikan signifikan pada sektor perbankan, energi, otomotif, dan pertahanan, pasar saham Eropa mencerminkan optimisme yang lebih besar terhadap prospek ekonomi kawasan tersebut. Meskipun terdapat beberapa tantangan global yang harus dihadapi, investor tetap memperlihatkan minat yang tinggi terhadap peluang-peluang investasi di bursa saham Eropa.

Terkini

ASUS Vivobook Pro 16X OLED N7601, Laptop Kreator Andal 2024

Rabu, 10 September 2025 | 15:45:30 WIB

Huawei MatePad 11, Tablet Murah dengan Layar Keren

Rabu, 10 September 2025 | 15:45:26 WIB

Huawei Rilis Pura 80 Series, Andalkan Kamera Canggih

Rabu, 10 September 2025 | 15:45:18 WIB

Review Acer Nitro 16, Laptop Gaming 16 Inci Bertenaga

Rabu, 10 September 2025 | 15:45:13 WIB