Jasa Marga Proyeksikan 1,3 Miliar Kendaraan Melintas di Jalan Tol pada 2024, Raup Rp3,7 Triliun

Selasa, 04 Maret 2025 | 09:26:18 WIB
Jasa Marga Proyeksikan 1,3 Miliar Kendaraan Melintas di Jalan Tol pada 2024, Raup Rp3,7 Triliun

JAKARTA - PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR) memproyeksikan jumlah kendaraan yang melintas di jaringan jalan tol miliknya akan mencapai 1,3 miliar pada tahun 2024. Angka fantastis tersebut menjadi pendorong utama peningkatan pendapatan usaha Jasa Marga yang tercatat melonjak 20,32% secara year-on-year (yoy) menjadi Rp18,73 triliun. Kontribusi utama berasal dari pendapatan jalan tol yang mencapai Rp17,19 triliun, sementara pendapatan usaha lainnya menyumbang Rp1,54 triliun.

Keberhasilan ini juga terlihat dari lonjakan EBITDA perusahaan sebesar 27,3% yoy menjadi Rp12,62 triliun. Menurut Corporate Secretary & Chief Administration Officer Jasa Marga, Ari Wibowo, kinerja keuangan yang impresif ini tidak lepas dari strategi perusahaan dalam mengoptimalkan operasi dan meningkatkan efisiensi. "EBITDA Margin Perseroan berhasil meningkat menjadi 67,38%, berkat strategi konsolidasi yang kami terapkan pada beberapa ruas tol utama, yakni Semarang-Batang, Solo-Ngawi, dan Ngawi-Kertosono," ungkap Ari.

Kontribusi Meningkat dari Konsolidasi Ruas Tol

Peningkatan EBITDA Margin yang kini mencapai 67,38% dicapai melalui langkah konsolidasi tiga ruas tol utama. Ari Wibowo menjelaskan bahwa strategi ini melibatkan pembelian kembali unit Reksa Dana Penyertaan Terbatas (RDPT), yang memungkinkan Jasa Marga untuk memiliki kontrol lebih besar atas operasional dan manajemen ruas tersebut.

"Kami melihat peluang besar untuk meningkatkan efisiensi dan pendapatan dari pengelolaan konsolidasi ruas tol. Pembelian kembali RDPT merupakan langkah strategis yang memungkinkan kami untuk mengoptimalkan potensi pendapatan dan efisiensi operasional," tambahnya.

Pertumbuhan Laba Inti

Selain itu, laba inti perusahaan tumbuh signifikan sebesar 36,0% yoy, mencapai Rp3,7 triliun. Pertumbuhan ini menggambarkan kemampuan Jasa Marga untuk tetap kuat di tengah tantangan ekonomi global dan nasional. Dengan tarif tol yang menjadi pendapatan utama, perusahaan terus berinovasi melalui pengenalan teknologi pembayaran otomatis dan sistem pemantauan lalu lintas canggih yang membantu mengelola kepadatan kendaraan di jalan tol.

Fokus pada Inovasi Teknologi

Untuk mendukung peningkatan pendapatan dan efisiensi, Jasa Marga juga mengutamakan penerapan teknologi dalam operasional jalan tol. Inovasi ini termasuk sistem pembayaran tol nontunai yang semakin luas diterapkan, hingga pengembangan infrastruktur pemantauan berbasis teknologi untuk meminimalisir kemacetan dan meningkatkan kenyamanan pengguna jalan.

"Dalam era digital ini, penerapan teknologi tidak dapat dihindari dan merupakan kebutuhan. Kami berkomitmen untuk terus berinovasi dengan menyediakan solusi terbaik bagi pengguna jalan tol yang cepat dan aman," tutur Ari Wibowo.

Proyeksi Kedepan

Melihat prospek ke depan, Jasa Marga optimis bahwa meningkatnya jumlah kendaraan yang melintas di jalan tol akan terus menjadi katalis penting bagi pertumbuhan perusahaan. Dengan asumsi peningkatan angkutan darat dan pemulihan ekonomi nasional yang stabil, Jasa Marga siap memanfaatkan momentum ini untuk memperkuat basis pendapatannya.

Keberlanjutan pertumbuhan perusahaan juga akan ditopang oleh penambahan ruas tol baru yang siap beroperasi dalam beberapa tahun mendatang. Langkah ini diharapkan dapat memperluas jaringan jalan tol Jasa Marga dan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.

Pada akhirnya, Jasa Marga menegaskan komitmennya untuk terus berkontribusi pada pengembangan infrastruktur nasional. Dengan target mencapai 1,3 miliar kendaraan di jalan tol pada 2024, Jasa Marga optimistis dapat menjadi motor penggerak ekonomi yang handal melalui pengelolaan jalan tol yang efisien dan berkelanjutan.

Meskipun kinerjanya mengesankan, Jasa Marga tetap mengantisipasi tantangan terutama terkait fluktuasi tarif tol dan kebijakan pemerintah yang dinamis. Kendati demikian, perusahaan yakin bahwa dengan manajemen risiko yang tepat dan adaptasi terhadap perubahan kebijakan, target pertumbuhan yang sudah ditetapkan dapat dicapai.

"Sebagai pemain utama dalam industri jalan tol, kami terus berupaya untuk mengatasi berbagai tantangan dan meningkatkan kinerja perusahaan. Kami berharap dapat terus menjadi mitra pemerintah dalam membangun infrastruktur yang handal untuk mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia," pungkas Ari Wibowo.

Dengan visi yang jelas dan inovasi yang berkesinambungan, Jasa Marga menapaki tahun 2024 dengan optimisme tinggi, siap menghadapi tantangan dan memanfaatkan peluang untuk terus tumbuh dan berkembang di industri jalan tol Indonesia.

Terkini