Pertamina Menurunkan Harga Avtur di 37 Bandara yang Dikelola Angkasa Pura: Langkah Strategis untuk Penyesuaian Harga Tiket Penerbangan Selama Ramadhan dan Idul Fitri

Rabu, 05 Maret 2025 | 09:27:09 WIB
Pertamina Menurunkan Harga Avtur di 37 Bandara yang Dikelola Angkasa Pura: Langkah Strategis untuk Penyesuaian Harga Tiket Penerbangan Selama Ramadhan dan Idul Fitri

JAKARTA - PT Pertamina (Persero), perusahaan energi terkemuka di Indonesia, mengumumkan langkah strategis dengan menurunkan harga avtur di 37 bandara yang dikelola oleh Angkasa Pura. Kebijakan ini merupakan bagian dari upaya mendukung program pemerintah dalam penyesuaian harga tiket pesawat selama periode Ramadhan dan Idul Fitri 1446 Hijriah. Langkah ini diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap industri penerbangan dan meringankan beban masyarakat yang berencana melakukan perjalanan udara.

Penyesuaian Harga untuk Meningkatkan Aksesibilitas

Vice President Corporate Communication PT Pertamina, Fadjar Djoko Santoso, dalam pernyataannya di Jakarta pada Selasa (4/3), mengungkapkan bahwa penyesuaian harga avtur ini dilakukan di berbagai lokasi bandara yang dikelola oleh Angkasa Pura. "Penurunan harga avtur ini bertujuan untuk mendukung kebijakan pemerintah dalam mengurangi harga tiket pesawat, sehingga lebih terjangkau bagi masyarakat selama Ramadhan dan Idul Fitri," ujar Fadjar. Lebih lanjut, ia menyatakan kebijakan ini sejalan dengan upaya meningkatkan aksesibilitas transportasi udara di saat-saat puncak perjalanan.

Dampak Positif terhadap Industri Penerbangan

Harga avtur merupakan salah satu komponen biaya yang signifikan dalam operasional maskapai penerbangan. Dengan penurunan harga avtur, maskapai diharapkan dapat menurunkan biaya operasional mereka yang pada akhirnya dapat berdampak pada harga tiket pesawat yang lebih terjangkau. Analis industri penerbangan memproyeksikan bahwa langkah ini dapat memacu peningkatan jumlah penumpang, terutama selama periode lonjakan pemudik yang biasanya terjadi saat Ramadhan dan Idul Fitri.

Selain itu, dengan penyesuaian harga ini, diharapkan maskapai penerbangan dapat mengoptimalkan jadwal penerbangan mereka tanpa harus khawatir soal peningkatan biaya bahan bakar. Keputusan ini juga diharapkan dapat memberikan efek positif pada perekonomian daerah yang bergantung pada kunjungan wisatawan selama musim perayaan.

Pemerintah Sambut Positif Langkah Pertamina

Langkah Pertamina ini mendapat sambutan positif dari pemerintah. Kementerian Perhubungan menyatakan bahwa langkah ini akan sangat membantu dalam memastikan stabilitas harga tiket penerbangan selama periode Ramadhan dan Idul Fitri. "Sinergi antara BUMN seperti Pertamina dan pengelola bandara seperti Angkasa Pura dengan pemerintah sangat penting dalam menghadapi tantangan sektor transportasi saat musim puncak perjalanan," ungkap seorang pejabat Kementerian Perhubungan yang tidak disebutkan namanya.

Selain itu, kebijakan ini juga dianggap sebagai langkah strategis untuk mendukung percepatan pemulihan ekonomi, khususnya di sektor pariwisata dan transportasi yang sempat terdampak akibat pandemi.

Persiapan Bandara dan Maskapai untuk Menyambut Peningkatan Penumpang

Angkasa Pura, selaku pengelola bandara yang bekerja sama dengan Pertamina dalam kebijakan ini, menyatakan siap untuk menghadapi potensi peningkatan jumlah penumpang. Pihak Angkasa Pura memastikan bahwa semua bandara telah melakukan persiapan optimal untuk memastikan kenyamanan dan keamanan penumpang. "Kami sudah meningkatkan fasilitas dan layanan di bandara untuk menyambut peningkatan jumlah penumpang selama Ramadhan dan Idul Fitri. Koordinasi dengan berbagai pihak terus kami lakukan agar segala sesuatunya berjalan lancar," kata seorang juru bicara Angkasa Pura.

Maskapai penerbangan pun tak ketinggalan menyiapkan armada dan jadwal penerbangan tambahan untuk mengakomodasi kenaikan jumlah penumpang. Dengan harga tiket yang lebih kompetitif, diharapkan lebih banyak masyarakat yang memilih transportasi udara sebagai opsi perjalanan mereka.

Harapan Pertamina dan Masyarakat

Pertamina berharap bahwa langkah ini dapat memberikan kontribusi nyata terhadap peningkatan kualitas dan aksesibilitas transportasi udara di Indonesia. “Kami berharap penurunan harga avtur ini dapat memberikan manfaat langsung dan dirasakan oleh masyarakat luas. Di samping itu, kami terus berkomitmen untuk mendukung berbagai kebijakan pemerintah di sektor energi dan transportasi," pungkas Fadjar.

Masyarakat, khususnya calon penumpang, menyambut baik kebijakan ini. Harapannya adalah bahwa penurunan harga tiket pesawat akan benar-benar terasa dan membantu mengurangi beban biaya perjalanan, sehingga lebih banyak orang dapat merayakan Idul Fitri bersama keluarga di kampung halaman.

Dengan adanya kebijakan ini, optimisme terhadap perbaikan sektor penerbangan dan kenaikan mobilitas masyarakat selama musim perayaan diharapkan dapat terus meningkat. Kedepannya, sinergi yang kuat antara pemerintah, BUMN, serta sektor swasta diharapkan dapat terus terjalin demi mencapai kesejahteraan masyarakat yang lebih baik.

Terkini