JAKARTA - Menjelang perayaan Idulfitri 1446 H atau Lebaran 2025, PT Jasa Marga (Persero) Tbk telah memproyeksikan puncak arus mudik dan balik yang diperkirakan akan mengalami peningkatan signifikan. Prediksi ini menjadi perhatian para pemudik mengingat potensi kepadatan lalu lintas yang diperkirakan akan melanda jalur-jalur utama dari dan menuju Ibu Kota.
Menurut informasi yang dihimpun dari laman resmi PT Jasa Marga, puncak arus mudik atau pergerakan kendaraan keluar dari Jakarta diperkirakan terjadi pada hari Jumat, 28 Maret 2025, yang merupakan H-3 dari periode libur Idulfitri. Pada hari tersebut, diperkirakan sebanyak 232.401 kendaraan akan bergerak ke luar Jakarta. Angka ini menunjukkan kenaikan sebesar 50 persen jika dibandingkan dengan lalu lintas normal.
Sementara itu, puncak arus balik atau pergerakan masuk kendaraan ke Jakarta diprediksi terjadi pada Minggu, 6 April 2025, yang bertepatan dengan H+5 periode libur lebaran. Pada waktu tersebut, diperkirakan ada sekitar 276.006 kendaraan yang akan kembali menuju Jakarta. Angka ini menunjukkan lonjakan sebesar 62 persen dibandingkan hari-hari biasa.
Persiapan dan Strategi Antisipasi Jasa Marga
PT Jasa Marga telah melakukan beragam persiapan guna mengantisipasi lonjakan lalu lintas ini, termasuk penambahan petugas, serta peningkatan fasilitas pendukung di jalan tol. "Kami berkomitmen untuk memberikan layanan optimal kepada para pengguna jalan. Tim di lapangan telah disiagakan untuk memastikan arus mudik dan balik pada Lebaran 2025 ini berjalan dengan lancar," ujar Direktur Utama Jasa Marga, Subakti Syukur.
Beberapa strategi pun telah disiapkan, seperti pengaturan lalu lintas yang lebih efektif, pemberlakuan sistem satu arah (one way) dan contraflow di beberapa titik, serta peningkatan layanan informasi melalui variable message sign (VMS) untuk memudahkan pengendara dalam mendapatkan informasi terkini mengenai kondisi lalu lintas.
Faktor Penyebab Lonjakan
Lonjakan arus mudik dan balik tidak terlepas dari tingginya antusias masyarakat untuk merayakan Idulfitri di kampung halaman setelah dua tahun sebelumnya dibatasi akibat pandemi Covid-19. "Ini adalah momentum yang dinantikan banyak orang untuk bisa berkumpul dengan keluarga," jelas Subakti.
Gelombang urban-rural ini biasanya didorong oleh kebijakan cuti bersama yang diperpanjang serta penyesuaian kapasitas tempat ibadah dan tempat wisata yang kembali normal. Faktor ini memang menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat untuk merencanakan perjalanan mudik.
Implikasi bagi Masyarakat
Dengan prediksi lonjakan yang ada, masyarakat diimbau untuk mempersiapkan perjalanan dengan lebih matang. "Kami mengharapkan masyarakat untuk memantau kondisi jalan secara berkala, serta melakukan perjalanan di luar puncak arus jika memungkinkan," tambah Subakti.
Kesadaran akan kondisi jalan dan arus lalu lintas akan sangat membantu para pemudik dalam menentukan keputusan perjalanan yang lebih bijak. PT Jasa Marga juga memberikan layanan tambahan seperti informasi perjalanan lewat aplikasi dan customer service yang siap membantu para pengguna jalan tol.
Panduan dan Tips Mudik Aman
Bagi masyarakat yang berencana melakukan perjalanan mudik, berikut adalah beberapa tips yang bisa diikuti:
1. Rencana Perjalanan: Tentukan waktu keberangkatan di luar prediksi puncak arus mudik agar terhindar dari kemacetan yang parah.
2. Kondisi Kendaraan: Pastikan kendaraan dalam kondisi prima, termasuk pengecekan mesin, rem, ban, dan lampu.
3. Informasi Lalu Lintas: Manfaatkan berbagai sumber informasi, seperti media sosial dan aplikasi peta digital untuk mengetahui kondisi lalu lintas terkini.
4. Persiapan Fisik dan Mental: Istirahat yang cukup sebelum perjalanan panjang untuk menjaga kebugaran dan konsentrasi.
5. Barang Bawaan: Periksa kelengkapan barang bawaan serta kebutuhan darurat seperti obat-obatan, makanan, dan air minum.
Dengan persiapan yang baik serta kepatuhan terhadap peraturan lalu lintas, diharapkan perjalanan mudik dan balik Lebaran 2025 dapat berjalan dengan aman dan nyaman. PT Jasa Marga berharap masyarakat dapat kembali ke rutinitas sehari-hari dengan selamat dan tanpa hambatan yang berarti.
Sebagai penutup, Jasa Marga menegaskan komitmennya untuk terus meningkatkan layanan dan berkolaborasi dengan pihak terkait guna memastikan keamanan dan kenyamanan perjalanan selama libur Lebaran 2025. "Kami mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk bekerja sama menciptakan kondisi lalu lintas yang lebih baik bagi semua pengguna jalan," pungkas Subakti.