JAKARTA - Pada Jumat dini hari WIB, 07 MARET 2025, pertandingan leg pertama babak 16 besar Liga Europa antara Real Sociedad dan Manchester United berlangsung dengan penuh tensi di Stadion Anoeta. Meski telah berjuang keras, kedua tim harus puas berbagi angka dengan skor akhir 1-1. Laga ini menjadi ajang pembuktian strategi antar pelatih, serta menunjukkan performa individual para pemain yang menarik perhatian banyak penggemar sepak bola di dunia.
Awal Pertandingan yang Alot
Dari awal peluit dibunyikan, kedua tim menunjukkan keinginan kuat untuk mendominasi permainan. Tidak ada gol tercipta hingga babak pertama usai. Penguasaan bola terdistribusi secara merata, dengan kedua tim mengandalkan serangan cepat dan soliditas lini pertahanan mereka.
Penjaga gawang Manchester United, Andre Onana, tampil impresif di bawah mistar dan berhasil melakukan beberapa penyelamatan penting. Salah satu penyelamatan krusial datang ketika ia menepis tembakan jarak dekat dari Alexander Isak, yang nyaris mengubah skor lebih awal untuk Real Sociedad.
Manchester United Memimpin
The Red Devils akhirnya memecah kebuntuan pada awal babak kedua. Gol yang dinanti-nantikan penggemar Manchester United tercipta dari aksi brilian Joshua Zirkzee di menit ke-57. Memanfaatkan umpan terobosan dari Antony, Zirkzee yang bermain sebagai ujung tombak berhasil menuntaskan peluang dengan dingin, mencatatkan namanya di papan skor dan membawa United memimpin 1-0.
Manajer Manchester United, Erik ten Hag, mengomentari kinerja timnya usai pertandingan. "Kami memulai babak kedua dengan intensitas yang lebih baik. Gol Joshua adalah hasil dari kerja keras tim secara keseluruhan," ujarnya dalam konferensi pers pasca-pertandingan.
Real Sociedad Bangkit
Tidak ingin dipermalukan di kandang sendiri, Real Sociedad meningkatkan intensitas serangan mereka setelah kebobolan. Secara perlahan, penguasaan bola menjadi milik tuan rumah, memaksa lini pertahanan United bekerja lebih keras. Upaya Sociedad membuahkan hasil manis di menit ke-70 ketika wasit menunjuk titik putih setelah terjadinya handball oleh Bruno Fernandes di area terlarang.
Mikel Oyarzabal yang ditunjuk sebagai eksekutor penalti menjalankan tugasnya dengan sempurna. Dengan ketenangan, ia mengarahkan bola ke sudut kanan gawang yang tidak mampu dijangkau Onana, menyamakan kedudukan menjadi 1-1. "Saya merasa tenang saat mengambil penalti, dan itu adalah momen penting bagi kami untuk tetap dalam pertandingan," kata Oyarzabal seusai laga.
Peluang Tercipta, Gol Tak Bertambah
Meski kedua tim berusaha mencari gol kemenangan di sisa waktu, pertahanan solid dari kedua belah pihak membuat skor tidak berubah hingga peluit akhir dibunyikan. Hojlund, yang sepanjang pertandingan terlihat frustrasi dengan ketatnya pengawalan bek Sociedad, gagal memanfaatkan beberapa peluang yang didapatkan. Pertandingan pun berakhir dengan hasil imbang 1-1, yang berarti semua masih bisa terjadi di leg kedua nanti di Old Trafford.
Evaluasi dan Harapan Laga Kedua
Hasil imbang ini masih membuka peluang bagi kedua tim untuk melangkah ke perempat final. Manchester United, dengan keuntungan satu gol tandang, akan berharap untuk bisa menyelesaikan tugas mereka di Old Trafford di depan pendukung sendiri. Sementara itu, Real Sociedad juga memiliki ambisi untuk membuat kejutan di leg kedua dan mengamankan tempat mereka di babak berikutnya.
Erik ten Hag menegaskan pentingnya menjaga performa ketika nanti bertemu kembali dengan Sociedad. "Kami akan melakukan evaluasi dan memastikan kami tampil lebih baik di leg kedua. Ini adalah kompetisi yang sangat kompetitif dan kami harus dalam kondisi terbaik," tambahnya.
Di sisi lain, pelatih Real Sociedad juga menaruh harapan besar pada timnya. "Kami memiliki kesempatan yang sama besarnya. Bermain di Anfield memberikan kami keyakinan untuk menunjukkan performa terbaik di leg kedua," ujar pelatih Sociedad, Imanol Alguacil.
Partai antara Real Sociedad dan Manchester United menjanjikan persaingan ketat dan kedua tim masih memiliki peluang sama besar. Dengan leg kedua yang akan digelar, para penggemar menantikan aksi penuh dramatis yang sekaligus menjadi penentu nasib mereka di ajang Liga Europa yang bergengsi ini. Bagi kedua tim, setiap gol dan setiap momen di atas lapangan pada leg berikutnya akan menjadi penentu langkah mereka dalam mengejar kejayaan Eropa.