JAKARTA - PT Allo Bank Indonesia Tbk (BBHI) mengumumkan rencana pembagian dividen tunai untuk tahun buku 2024 kepada para pemegang sahamnya. Total dividen yang akan dibagikan mencapai Rp233.382.954.186, yang setara dengan Rp10,74 per saham. Pembagian ini akan dilakukan untuk 21.730.256.442 saham yang beredar di pasar.
Keputusan ini diambil berdasarkan laba bersih Perseroan yang tercatat sebesar Rp467.105.739.014 untuk tahun 2024. Dalam keterbukaan informasi yang disampaikan kepada Bursa Efek Indonesia (BEI), BBHI menjelaskan bahwa pembagian dividen tunai ini merupakan bentuk apresiasi kepada para pemegang saham atas kepercayaan dan dukungan mereka terhadap kinerja perusahaan.
"Pembagian dividen ini mencerminkan komitmen kami untuk memberikan nilai tambah kepada pemegang saham. Kami berterima kasih atas dukungan yang telah diberikan, dan kami berharap dividen ini dapat memberikan manfaat bagi para pemegang saham," ungkap Direktur Utama PT Allo Bank Indonesia Tbk, Budi Santoso, dalam konferensi pers yang diadakan di Jakarta.
Pembayaran dividen tunai ini akan dilakukan kepada pemegang saham yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham (DPS) pada tanggal 23 April 2025. Hal ini berarti bahwa pemilik saham yang terdaftar di sub rekening efek di PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) pada penutupan perdagangan tanggal 23 April 2025 berhak menerima dividen tersebut.
Budi menambahkan bahwa keputusan untuk membagikan dividen tunai ini diambil setelah mempertimbangkan kinerja keuangan perusahaan yang positif dan proyeksi pertumbuhan yang baik di masa mendatang. "Kami optimis dengan prospek bisnis kami ke depan, dan kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kinerja perusahaan serta memberikan imbal hasil yang menarik bagi para pemegang saham," jelasnya.
Dalam laporan keuangan tahun 2024, PT Allo Bank Indonesia Tbk mencatatkan pertumbuhan yang signifikan, didorong oleh peningkatan pendapatan dan efisiensi operasional. "Kami berhasil meningkatkan pendapatan kami melalui berbagai inisiatif strategis, termasuk pengembangan produk dan layanan yang lebih inovatif," kata Budi.
Selain itu, perusahaan juga berfokus pada pengembangan teknologi digital untuk meningkatkan pengalaman nasabah. "Kami percaya bahwa inovasi teknologi adalah kunci untuk memenangkan persaingan di industri perbankan. Dengan memanfaatkan teknologi, kami dapat memberikan layanan yang lebih baik dan lebih cepat kepada nasabah kami," tambahnya.
Pembagian dividen tunai ini diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan investor dan menarik lebih banyak pemegang saham baru untuk berinvestasi di PT Allo Bank Indonesia Tbk. "Kami ingin menunjukkan bahwa kami adalah perusahaan yang tidak hanya fokus pada pertumbuhan, tetapi juga peduli terhadap kepentingan pemegang saham," tutup Budi.
Sebagai penutup, langkah PT Allo Bank Indonesia Tbk untuk membagikan dividen tunai tahun buku 2024 merupakan sinyal positif bagi pasar dan para investor. Dengan kinerja keuangan yang solid dan komitmen untuk memberikan imbal hasil yang menarik, perusahaan ini berpotensi untuk terus tumbuh dan berkembang di masa depan. Diharapkan, langkah ini juga dapat mendorong pertumbuhan sektor perbankan di Indonesia secara keseluruhan.