JAKARTA - Ketua Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Berau, Rudi P Mangunsong, mengungkapkan rencana untuk memanggil seluruh perbankan di daerah guna mengevaluasi pelaksanaan program Corporate Social Responsibility (CSR) yang telah mereka jalankan. Langkah ini diambil sebagai respons terhadap minimnya visibilitas program CSR yang dirasakan oleh masyarakat di Bumi Batiwakkal.
Dalam pernyataan yang disampaikan di kantornya di Jl Gatot Subroto, Kecamatan Tanjung Redeb, Rudi menegaskan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam pelaksanaan program CSR. "Melalui pertemuan ini, kami berharap bisa mendapatkan laporan resmi mengenai sasaran CSR dari para perbankan di daerah. Jujur saja, selama ini kami hanya melihat dampak dari program CSR di beberapa titik saja, dan itu pun hanya dari bank-bank tertentu. Dengan kata lain, belum semua perbankan di daerah ini menunjukkan kontribusi nyata melalui program CSR mereka," ungkap Rudi.
Rudi menambahkan bahwa program CSR seharusnya tidak hanya terfokus pada pembangunan ruang terbuka hijau atau infrastruktur tertentu, tetapi juga harus mencakup berbagai aspek yang mendukung kesejahteraan masyarakat secara lebih luas. "CSR adalah kewajiban perusahaan. Kami tidak ingin semua beban pembangunan daerah hanya bertumpu pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Perbankan juga harus berperan aktif dalam pembangunan sosial dan ekonomi masyarakat," tegasnya.
Dalam konteks ini, Rudi mengajak semua pihak untuk berkolaborasi dalam menciptakan program-program CSR yang lebih inklusif dan berdampak. "Kami ingin melihat perbankan tidak hanya memberikan sumbangan dalam bentuk fisik, tetapi juga berkontribusi dalam pengembangan sumber daya manusia, pendidikan, kesehatan, dan pemberdayaan ekonomi masyarakat," tambahnya.
Rudi juga menyoroti pentingnya peran serta masyarakat dalam mengawasi dan memberikan masukan terkait program CSR yang dijalankan oleh perbankan. "Masyarakat harus dilibatkan dalam proses perencanaan dan evaluasi program CSR. Dengan demikian, program yang dijalankan benar-benar sesuai dengan kebutuhan dan harapan masyarakat," ujarnya.
Sebagai langkah awal, DPRD Berau berencana untuk mengundang perwakilan dari setiap bank yang beroperasi di daerah ini untuk membahas dan mengevaluasi program CSR mereka. "Kami akan mengatur pertemuan dalam waktu dekat. Kami berharap semua bank dapat hadir dan memberikan laporan yang jelas mengenai kontribusi mereka terhadap masyarakat," kata Rudi.
Rudi juga menekankan bahwa evaluasi ini bukan hanya untuk kepentingan DPRD, tetapi juga untuk kepentingan masyarakat. "Kami ingin memastikan bahwa setiap program CSR yang dijalankan benar-benar memberikan manfaat bagi masyarakat. Ini adalah tanggung jawab bersama untuk menciptakan lingkungan yang lebih baik," tutupnya.
Dengan rencana evaluasi ini, DPRD Berau berharap dapat mendorong perbankan untuk lebih aktif dalam melaksanakan program CSR yang berdampak positif bagi masyarakat. Diharapkan, langkah ini dapat meningkatkan kesadaran dan tanggung jawab sosial perusahaan dalam mendukung pembangunan daerah, serta menciptakan sinergi antara sektor swasta dan pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Berau.