DKPP Buleleng Gelar Sosialisasi Pinjaman Kredit Bank BPD Bali untuk Pengembangan Sektor Ketahanan Pangan dan Perikanan

Rabu, 07 Mei 2025 | 09:04:58 WIB
DKPP Buleleng Gelar Sosialisasi Pinjaman Kredit Bank BPD Bali untuk Pengembangan Sektor Ketahanan Pangan dan Perikanan

JAKARTA - Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) Kabupaten Buleleng, Bali, baru-baru ini menyelenggarakan sebuah sosialisasi terkait pinjaman kredit yang ditawarkan oleh Bank Pembangunan Daerah (BPD) Bali Cabang Singaraja. Kegiatan sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada pegawai DKPP Buleleng mengenai fasilitas pinjaman kredit yang dapat dimanfaatkan untuk mendukung pengembangan sektor ketahanan pangan dan perikanan di daerah tersebut.

Acara sosialisasi ini dibuka secara resmi oleh Kasubbag Umum dan Keuangan DKPP Buleleng, drh. Luh Gede Ira Yuniariani, pada hari yang sama, diikuti oleh sejumlah pegawai DKPP Buleleng yang terlibat langsung dalam pengelolaan sektor ketahanan pangan dan perikanan. Dalam kesempatan ini, pihak Bank BPD Bali juga hadir untuk memberikan penjelasan lebih rinci mengenai prosedur dan manfaat pinjaman kredit yang ditawarkan kepada para pelaku usaha di sektor tersebut.

Tujuan Sosialisasi: Meningkatkan Akses Pembiayaan untuk Sektor Pangan dan Perikanan

Sosialisasi ini diadakan sebagai upaya untuk meningkatkan pemahaman dan akses pembiayaan bagi sektor ketahanan pangan dan perikanan di Kabupaten Buleleng. Sektor-sektor ini diharapkan dapat menjadi pendorong utama dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat di daerah yang sebagian besar bergantung pada sektor pertanian dan perikanan sebagai mata pencaharian utama.

Kasubbag Umum dan Keuangan DKPP Buleleng, drh. Luh Gede Ira Yuniariani, dalam sambutannya menegaskan bahwa sosialisasi ini sangat penting untuk memperkenalkan berbagai peluang pembiayaan yang dapat dimanfaatkan oleh pelaku usaha di sektor ketahanan pangan dan perikanan. "Melalui fasilitas pinjaman kredit dari Bank BPD Bali, kami berharap dapat membantu masyarakat Buleleng, khususnya yang bergerak di sektor pangan dan perikanan, untuk mendapatkan akses permodalan yang lebih mudah dan terjangkau. Ini tentu akan mempercepat proses peningkatan produksi dan distribusi hasil pangan dan perikanan di daerah ini," ujar drh. Luh Gede Ira Yuniariani.

Selain itu, ia juga menjelaskan bahwa sektor ketahanan pangan dan perikanan memiliki potensi besar untuk dikembangkan, mengingat Buleleng merupakan salah satu kabupaten yang kaya akan hasil laut dan memiliki luas lahan pertanian yang cukup besar. Oleh karena itu, peningkatan kapasitas produksi dan pemasaran produk-produk pangan dan perikanan diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi daerah sekaligus menciptakan lapangan kerja baru bagi masyarakat.

Penjelasan Tentang Pinjaman Kredit dari Bank BPD Bali

Dalam sosialisasi ini, pihak Bank BPD Bali Cabang Singaraja memberikan pemaparan lengkap mengenai produk pinjaman kredit yang mereka tawarkan kepada para pelaku usaha di sektor ketahanan pangan dan perikanan. Pinjaman kredit ini dirancang untuk mendukung kegiatan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang beroperasi di bidang pangan dan perikanan, baik yang bergerak di hulu (produksi) maupun hilir (pengolahan dan distribusi).

Seorang perwakilan dari Bank BPD Bali Cabang Singaraja menjelaskan bahwa pinjaman yang ditawarkan memiliki bunga yang kompetitif dan proses pengajuan yang relatif mudah. "Kami sangat mendukung upaya Pemkab Buleleng dalam memperkuat sektor ketahanan pangan dan perikanan. Pinjaman yang kami tawarkan memiliki bunga yang bersaing dengan lembaga keuangan lainnya, dan kami memberikan fasilitas pinjaman yang cukup fleksibel untuk pelaku usaha di sektor ini," ungkap perwakilan Bank BPD Bali.

Pinjaman yang diberikan dapat digunakan untuk berbagai kebutuhan, seperti pembelian peralatan produksi, pengembangan usaha, serta modal kerja untuk memperluas jangkauan pasar. Bank BPD Bali juga menawarkan kemudahan dalam hal pencairan dana dan tenor pinjaman yang disesuaikan dengan kemampuan bayar pelaku usaha.

Selain itu, pihak Bank BPD Bali juga memberikan edukasi tentang pentingnya pengelolaan keuangan yang baik bagi para pelaku usaha, agar dana pinjaman dapat digunakan secara efektif dan tidak menyebabkan masalah di kemudian hari. "Kami juga memberikan bimbingan terkait manajemen keuangan bagi pelaku usaha, sehingga mereka dapat mengelola pinjaman dengan bijak dan menggunakan dana yang diperoleh untuk tujuan yang produktif," tambah perwakilan Bank BPD Bali.

Manfaat Pinjaman Kredit bagi Pelaku Usaha Pangan dan Perikanan

Dengan adanya fasilitas pinjaman kredit ini, para pelaku usaha di sektor ketahanan pangan dan perikanan di Buleleng diharapkan dapat mengatasi kendala permodalan yang selama ini menjadi tantangan utama dalam pengembangan usaha mereka. Pinjaman ini juga dapat membantu para pelaku usaha untuk memperbesar kapasitas produksi mereka, meningkatkan kualitas produk, serta memperluas jaringan distribusi.

Di sektor perikanan, misalnya, fasilitas pinjaman dapat digunakan untuk memperbaharui alat tangkap ikan, memperbaiki infrastruktur pengolahan hasil laut, dan meningkatkan kapasitas penyimpanan produk perikanan. Dengan demikian, hasil laut yang diperoleh dapat dijual dengan harga yang lebih baik dan memiliki daya saing tinggi di pasar.

Sementara itu, di sektor pertanian, pinjaman kredit dapat dimanfaatkan untuk membeli alat-alat pertanian modern, serta mengembangkan teknologi pertanian yang dapat meningkatkan hasil panen. Hal ini tentunya sejalan dengan upaya Pemerintah Kabupaten Buleleng dalam mewujudkan ketahanan pangan yang lebih baik bagi masyarakat.

Pengaruh Positif bagi Perekonomian Daerah

Fasilitas pinjaman kredit yang diberikan oleh Bank BPD Bali diharapkan dapat membawa dampak positif bagi perekonomian Kabupaten Buleleng. Peningkatan produksi di sektor pangan dan perikanan, yang didorong oleh akses pembiayaan yang lebih mudah, akan berkontribusi pada pengurangan angka pengangguran, peningkatan pendapatan masyarakat, serta pengembangan ekonomi lokal.

Seperti yang disampaikan oleh Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Buleleng, “Dengan adanya pinjaman kredit dari Bank BPD Bali, kami berharap para pelaku usaha dapat memanfaatkan peluang ini untuk meningkatkan usaha mereka dan pada gilirannya meningkatkan perekonomian daerah. Sektor pangan dan perikanan memiliki potensi besar yang jika dikelola dengan baik, dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi kesejahteraan masyarakat Buleleng.”

Sosialisasi pinjaman kredit yang diadakan oleh Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Buleleng bersama Bank BPD Bali ini merupakan langkah penting dalam memperkenalkan fasilitas pembiayaan yang dapat mendukung pengembangan sektor ketahanan pangan dan perikanan di daerah tersebut. Dengan adanya dukungan permodalan yang mudah diakses dan proses yang transparan, diharapkan sektor-sektor vital ini dapat berkembang pesat, meningkatkan produksi, dan memperluas lapangan kerja, serta memberikan kontribusi positif bagi perekonomian Kabupaten Buleleng.

Melalui inisiatif seperti ini, Pemerintah Kabupaten Buleleng menunjukkan komitmennya dalam mendorong sektor pangan dan perikanan sebagai pilar utama dalam pembangunan ekonomi daerah.

Terkini

7 Jenis Tabungan BCA, Biaya Admin, dan Bunganya

Rabu, 10 September 2025 | 18:39:08 WIB

Alasan Shopee PayLater Tidak Bisa Digunakan dan Solusinya

Rabu, 10 September 2025 | 18:39:08 WIB

Asuransi Mobil All Risk: Manfaat, Jenis, dan Keutungannya

Rabu, 10 September 2025 | 18:39:08 WIB

10 Makanan Pencegah Kanker, Pasti Dibenci Sel Tumor Ganas!

Rabu, 10 September 2025 | 18:39:08 WIB

12 HP Gaming Murah 2025, Andal tanpa Mahal

Rabu, 10 September 2025 | 18:39:08 WIB