JAKARTA - PT Jasa Marga Tbk (JSMR) mengumumkan pembagian dividen tunai kepada para pemegang sahamnya sebesar Rp1,13 triliun atau setara dengan Rp156 per saham untuk tahun buku 2024. Pembagian dividen ini telah mendapat persetujuan dari para pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPS) yang dilaksanakan pada 7 Mei 2025. Keputusan tersebut mencerminkan komitmen perusahaan untuk memberikan hasil yang maksimal kepada para pemegang saham sekaligus mendukung pertumbuhan perusahaan di masa depan.
Pembagian Dividen Tunai Berdasarkan Kinerja Perusahaan yang Positif
Dividen yang dibagikan oleh Jasa Marga untuk tahun buku 2024 ini menjadi bukti dari kinerja perusahaan yang stabil dan positif. Sebagai perusahaan yang bergerak di sektor infrastruktur, khususnya jalan tol, Jasa Marga telah menunjukkan ketahanan dan pertumbuhan yang baik meski dalam situasi ekonomi yang dinamis.
Sekretaris Perusahaan Jasa Marga, Ari Wibowo, dalam keterangannya menyampaikan bahwa pembagian dividen ini adalah bentuk penghargaan perusahaan kepada para pemegang saham atas dukungan yang telah diberikan. "Pembagian dividen tunai ini adalah bagian dari kebijakan perusahaan untuk memberikan nilai tambah kepada para pemegang saham kami. Kami juga berterima kasih atas dukungan yang luar biasa dari para pemegang saham, yang telah mempercayakan investasi mereka kepada Jasa Marga," ungkap Ari Wibowo.
Menurut Ari, keputusan untuk membagikan dividen tersebut tidak hanya mempertimbangkan hasil kinerja keuangan perusahaan, tetapi juga proyeksi pertumbuhan yang positif pada tahun-tahun mendatang. "Kami juga memperhatikan kebutuhan untuk menjaga likuiditas perusahaan, serta terus mendukung investasi pada proyek-proyek tol baru dan pengembangan infrastruktur yang ada," tambahnya.
RUPS Tahunan Persetujuan Pembagian Dividen
Keputusan pembagian dividen tunai ini diambil setelah melalui pembahasan panjang dalam RUPS Tahunan yang dihadiri oleh para pemegang saham, direksi, dan komisaris PT Jasa Marga Tbk pada 7 Mei 2025. Rapat tersebut juga membahas berbagai hal terkait kebijakan keuangan dan rencana strategis perusahaan ke depan, termasuk distribusi keuntungan kepada para pemegang saham.
Pada kesempatan tersebut, perusahaan juga menyampaikan laporan kinerja keuangan tahun 2024 yang menunjukkan pertumbuhan yang cukup signifikan, di antaranya dari sektor operasional jalan tol yang terus berkembang pesat. Dividen yang dibagikan tahun ini pun merupakan refleksi dari keberhasilan perusahaan dalam mencapai target-target keuangan yang telah ditetapkan sebelumnya.
"Selain memberikan dividen yang kompetitif, Jasa Marga tetap berkomitmen untuk menjaga portofolio investasi yang sehat, guna memastikan keberlanjutan dan stabilitas operasional perusahaan dalam jangka panjang," ujar Ari.
Keputusan Pembagian Dividen Sebagai Tanggung Jawab Perusahaan
Pembagian dividen tunai oleh Jasa Marga juga mencerminkan pemahaman perusahaan terhadap tanggung jawabnya sebagai perusahaan publik yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Sebagai bagian dari transparansi dan akuntabilitas kepada pemegang saham dan publik, perusahaan selalu berupaya untuk memberikan informasi yang jelas dan terbuka mengenai kebijakan dividen serta keputusan keuangan lainnya.
Dividen yang diberikan oleh Jasa Marga juga menjadi salah satu indikator penting bagi investor dalam menilai prospek jangka panjang perusahaan. Pembayaran dividen yang stabil dan tumbuh menunjukkan bahwa perusahaan mampu menghasilkan pendapatan yang cukup untuk membayar kewajiban tersebut tanpa mengganggu kegiatan operasionalnya.
Ari Wibowo menjelaskan, "Pembagian dividen ini juga mencerminkan kepercayaan kami terhadap prospek ekonomi Indonesia, yang terus menunjukkan tanda-tanda pemulihan dan pertumbuhan. Kami percaya bahwa sektor infrastruktur, khususnya jalan tol, akan tetap menjadi pendorong utama pertumbuhan ekonomi di Indonesia."
Strategi Pengembangan Bisnis dan Infrastruktur Tol
Selain pembagian dividen, perusahaan juga mengungkapkan rencana pengembangan bisnis dan strategi jangka panjang yang akan dijalankan oleh Jasa Marga ke depan. Salah satu fokus utama adalah pengembangan dan perawatan jalan tol yang merupakan lini bisnis utama perusahaan.
Jasa Marga berkomitmen untuk terus mengembangkan jaringan tol di Indonesia, baik melalui proyek tol baru maupun perluasan dan pemeliharaan tol yang sudah ada. Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah dalam meningkatkan konektivitas antar daerah dan mempercepat pembangunan infrastruktur di berbagai wilayah.
"Investasi yang kami lakukan pada proyek tol baru dan pemeliharaan infrastruktur yang ada akan terus berlanjut. Kami berharap dapat berkontribusi lebih banyak dalam memperlancar arus barang dan manusia di Indonesia, serta mendukung pertumbuhan ekonomi nasional," ujar Ari Wibowo.
Selain itu, perusahaan juga berencana untuk terus mengoptimalkan teknologi dalam operasional jalan tol, seperti dengan meningkatkan penggunaan sistem pembayaran elektronik dan teknologi pemantauan lalu lintas, guna memberikan pengalaman perjalanan yang lebih aman dan efisien bagi para pengguna jalan tol.
Proyeksi Keuangan yang Positif di Masa Depan
Melihat kinerja perusahaan yang baik pada tahun 2024, Jasa Marga memiliki proyeksi yang positif untuk tahun-tahun mendatang. Meskipun tantangan ekonomi global masih ada, sektor infrastruktur jalan tol dipandang sebagai sektor yang stabil dan berpotensi tumbuh, terutama dengan adanya berbagai proyek infrastruktur besar yang tengah dijalankan oleh pemerintah.
Ari Wibowo menegaskan, “Kami optimistis bahwa dengan pengelolaan yang baik dan fokus pada pengembangan infrastruktur jalan tol, Jasa Marga dapat terus memberikan nilai tambah bagi pemegang saham dan masyarakat Indonesia. Kami akan terus berinovasi dan menjalankan strategi yang tepat untuk mencapai tujuan-tujuan tersebut.”
Pembagian dividen tunai oleh PT Jasa Marga Tbk sebesar Rp1,13 triliun atau Rp156 per saham untuk tahun buku 2024 menunjukkan kinerja keuangan yang solid dan komitmen perusahaan untuk memberikan hasil terbaik kepada para pemegang saham. Keputusan ini telah mendapatkan restu dalam RUPS Tahunan yang diselenggarakan pada 7 Mei 2025, dan mencerminkan prospek positif perusahaan di masa depan.
Dengan rencana pengembangan yang terus berlanjut di sektor infrastruktur jalan tol, Jasa Marga menunjukkan bahwa mereka siap menghadapi tantangan ke depan sekaligus memberikan keuntungan yang maksimal bagi investor dan masyarakat Indonesia.