Polsek Pademangan Gelar Apel Pengamanan Jelang Aksi Unjuk Rasa di Depan PT Wijaya Karya Jakarta Utara

Sabtu, 10 Mei 2025 | 09:43:38 WIB
Polsek Pademangan Gelar Apel Pengamanan Jelang Aksi Unjuk Rasa di Depan PT Wijaya Karya Jakarta Utara

JAKARTA - Polsek Pademangan menggelar apel pengamanan pada Jumat, 9 Mei 2025, menjelang aksi unjuk rasa yang direncanakan oleh massa Pemuda Muslimin Indonesia di depan PT Wijaya Karya. Aksi ini akan berlangsung di Jalan R.E. Martadinata, tepatnya seberang Stasiun Ancol, Kelurahan Pademangan Barat, Kecamatan Pademangan, Jakarta Utara, mulai pukul 15.00 WIB.

Aksi unjuk rasa ini merupakan bagian dari serangkaian kegiatan yang dilakukan oleh Pemuda Muslimin Indonesia sebagai bentuk penyampaian aspirasi mereka terkait isu-isu sosial yang saat ini tengah berkembang di masyarakat. Sebagai langkah antisipasi terhadap potensi gangguan keamanan dan kelancaran jalannya unjuk rasa, Polsek Pademangan telah menyiapkan berbagai strategi pengamanan yang melibatkan berbagai unsur kepolisian dan instansi terkait.

Pengamanan Tertibkan Aksi Demonstrasi

Kapolsek Pademangan, Kompol Dwi Santoso, dalam sambutannya pada apel pengamanan menyatakan bahwa pihak kepolisian berkomitmen untuk mengawal jalannya aksi unjuk rasa tersebut agar tetap berlangsung dengan tertib dan aman. "Kami ingin memastikan bahwa aksi unjuk rasa yang digelar oleh Pemuda Muslimin Indonesia berjalan dengan damai tanpa ada gangguan ketertiban yang dapat merugikan masyarakat dan pihak-pihak lainnya," ungkap Dwi Santoso.

Dalam apel yang dilaksanakan di halaman Mapolsek Pademangan, Kompol Dwi Santoso menginstruksikan kepada seluruh personel yang akan terlibat dalam pengamanan untuk selalu menjaga kedisiplinan dan profesionalisme dalam menjalankan tugasnya. "Tugas kita adalah mengamankan dan mengawal jalannya demonstrasi dengan penuh tanggung jawab. Kita harus mengutamakan keselamatan dan kenyamanan semua pihak," tambahnya.

Persiapan dan Rencana Pengamanan yang Matang

Sebagai bagian dari upaya pengamanan yang lebih maksimal, Polsek Pademangan telah menyiapkan sejumlah pasukan yang akan ditempatkan di titik-titik rawan yang diperkirakan menjadi fokus aksi massa. Selain itu, pihak kepolisian juga telah berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan Jakarta Utara untuk mengatur alur lalu lintas di sekitar lokasi aksi agar tidak mengganggu aktivitas masyarakat yang lalu lalang, terutama bagi para pengguna jalan yang melewati kawasan Stasiun Ancol.

"Tentunya kami sudah berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait, termasuk Dinas Perhubungan, untuk mengatur lalu lintas agar tidak terjadi kemacetan. Kami juga menyiapkan jalur alternatif bagi kendaraan yang hendak melintas," ujar Dwi Santoso. Selain itu, polisi juga menyiapkan personel medis yang akan ditempatkan di lokasi aksi guna mengantisipasi kemungkinan adanya korban luka atau masalah kesehatan yang terjadi selama demonstrasi.

Massa Pemuda Muslimin Indonesia Aksi di Depan PT Wijaya Karya

Aksi unjuk rasa yang digelar oleh Pemuda Muslimin Indonesia ini akan berlangsung di depan PT Wijaya Karya, yang merupakan salah satu perusahaan BUMN besar yang terletak di kawasan Pademangan, Jakarta Utara. Massa yang tergabung dalam Pemuda Muslimin Indonesia rencananya akan menyampaikan berbagai tuntutan terkait isu sosial dan ekonomi yang dirasakan oleh masyarakat, terutama yang berkaitan dengan kebijakan pemerintah dan perusahaan besar dalam memanfaatkan sumber daya alam di Indonesia.

Menurut informasi yang diperoleh dari pihak penyelenggara aksi, sejumlah tuntutan yang akan disuarakan antara lain mengenai masalah pengelolaan sumber daya alam, keadilan sosial, dan kesejahteraan masyarakat. Mereka berharap agar pihak PT Wijaya Karya serta pemerintah dapat lebih memperhatikan aspek keadilan sosial dalam menjalankan proyek-proyek pembangunan yang mereka kelola.

Ketua Umum Pemuda Muslimin Indonesia, Ahmad Syamsudin, dalam keterangan pers menjelaskan bahwa aksi ini merupakan bagian dari upaya mereka untuk memperjuangkan hak-hak masyarakat yang selama ini terpinggirkan. "Kami ingin pemerintah dan perusahaan besar seperti PT Wijaya Karya lebih peduli terhadap masalah sosial yang terjadi di masyarakat. Kami akan terus menyuarakan aspirasi ini sampai ada perhatian serius dari pihak-pihak yang berwenang," ungkap Ahmad Syamsudin.

Masyarakat Diharapkan Dapat Menyikapi Aksi dengan Bijak

Kapolsek Pademangan juga mengimbau agar masyarakat di sekitar lokasi aksi untuk dapat menyikapi unjuk rasa ini dengan bijak dan tidak terprovokasi. "Kami berharap masyarakat tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu-isu yang tidak bertanggung jawab. Aksi unjuk rasa adalah hak setiap warga negara, namun kita semua harus menjaga ketertiban dan keamanan bersama," tegas Dwi Santoso.

Pihak kepolisian juga menegaskan akan bertindak tegas terhadap pihak-pihak yang mencoba mengganggu jalannya aksi atau melakukan tindakan anarkis. "Kami tidak akan segan untuk bertindak tegas jika ada pihak yang berusaha merusak ketertiban umum atau melakukan tindakan kekerasan. Pengamanan ini dilakukan semata-mata untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat," lanjut Dwi Santoso.

Dukungan Masyarakat terhadap Pengamanan

Warga yang tinggal di sekitar lokasi aksi juga memberikan dukungan penuh terhadap pengamanan yang dilakukan oleh Polsek Pademangan. Salah satunya, warga Pademangan Barat, Siti Nurhayati, mengungkapkan bahwa pengamanan yang dilakukan oleh pihak kepolisian akan membuat warga merasa lebih aman. "Semoga aksi unjuk rasa berjalan dengan damai dan tidak ada pihak yang merasa dirugikan. Kami sangat mendukung langkah polisi untuk mengamankan jalannya aksi," ujarnya.

Aksi unjuk rasa yang akan digelar oleh Pemuda Muslimin Indonesia di depan PT Wijaya Karya pada 9 Mei 2025 diharapkan dapat berjalan dengan lancar dan damai, berkat pengamanan yang telah disiapkan oleh Polsek Pademangan. Pihak kepolisian telah menyiapkan berbagai langkah strategis untuk memastikan aksi tersebut tidak mengganggu ketertiban dan keamanan masyarakat. Dengan koordinasi yang baik antara pihak kepolisian, Dinas Perhubungan, dan masyarakat setempat, diharapkan aksi unjuk rasa ini dapat berlangsung sesuai dengan aturan yang ada, tanpa menimbulkan kerusakan atau gangguan.

Terkini

Emas Antam Tembus Rp 2 Juta, Saatnya Investasi?

Senin, 08 September 2025 | 15:48:00 WIB

iPhone 17 Tetap Diburu Meski Daya Beli Turun

Senin, 08 September 2025 | 15:47:58 WIB

Bocoran Lengkap iPhone 17 Series Terungkap

Senin, 08 September 2025 | 15:47:56 WIB

Samsung Galaxy S25 FE: AI, Kamera, dan Desain Premium

Senin, 08 September 2025 | 15:47:55 WIB