JAKARTA - PT Pegadaian Kanwil XI Semarang bersama Istana Kepresidenan Yogyakarta menyelenggarakan workshop bertajuk “Pilar Emas Abdi Negara: Emas dan Masa Depanmu, Edukasi Finansial untuk Generasi Cerdas”. Acara ini dihadiri oleh ratusan pegawai Istana dan bertujuan untuk meningkatkan literasi keuangan, khususnya dalam hal investasi emas sebagai instrumen finansial yang stabil dan menguntungkan.
Menggali Potensi Emas sebagai Instrumen Investasi
Workshop ini difokuskan pada pemahaman mendalam mengenai peran emas dalam perencanaan keuangan jangka panjang. Para peserta diajak untuk mengenal berbagai produk investasi emas yang ditawarkan oleh Pegadaian, seperti tabungan emas, cicil emas, dan deposito emas. Dengan modal awal yang terjangkau, mulai dari Rp10.000, masyarakat dapat mulai berinvestasi emas secara fleksibel dan aman.
Damar Latri Setiawan, Direktur Utama PT Pegadaian, menyatakan, “Kami berkomitmen untuk menyediakan layanan investasi emas yang mudah diakses oleh seluruh lapisan masyarakat. Melalui workshop ini, kami berharap dapat memberikan pemahaman yang lebih baik mengenai pentingnya investasi emas sebagai bagian dari perencanaan keuangan yang cerdas.”
Peran Pegadaian dalam Meningkatkan Literasi Keuangan
Sebagai lembaga yang telah lama dikenal dalam layanan gadai, Pegadaian kini memperluas perannya dengan menjadi Bank Emas pertama di Indonesia. Layanan Bank Emas Pegadaian mencakup tabungan emas, penitipan emas, pembiayaan emas, dan deposito emas. Dengan layanan ini, Pegadaian tidak hanya menyediakan akses mudah untuk berinvestasi emas, tetapi juga berkontribusi dalam meningkatkan cadangan emas nasional dan memperkuat stabilitas ekonomi negara.
Riana Rifani, Kepala Departemen Komunikasi PT Pegadaian, menambahkan, “Melalui program literasi keuangan seperti workshop ini, kami ingin memastikan bahwa masyarakat memiliki pemahaman yang cukup mengenai pentingnya investasi emas dan bagaimana memanfaatkannya sebagai instrumen keuangan yang menguntungkan.”
Mendukung Visi Indonesia Emas 2045
Kegiatan ini sejalan dengan visi pemerintah untuk mencapai Indonesia Emas 2045, yang menargetkan Indonesia menjadi negara maju dengan ekonomi yang kuat dan mandiri. Dengan meningkatkan literasi keuangan dan memfasilitasi akses investasi emas, diharapkan masyarakat dapat berperan aktif dalam pembangunan ekonomi nasional.
Pemerintah juga mendukung inisiatif ini melalui peresmian Layanan Bank Emas oleh Presiden Prabowo Subianto pada Februari 2025. Bank Emas diharapkan dapat mempercepat tabungan emas masyarakat, meningkatkan cadangan emas negara, serta memperkuat stabilitas moneter.
Antusiasme Pegawai Istana dalam Mengikuti Workshop
Para pegawai Istana Kepresidenan Yogyakarta menunjukkan antusiasme tinggi dalam mengikuti workshop ini. Mereka aktif berpartisipasi dalam sesi tanya jawab dan diskusi, menggambarkan keseriusan mereka dalam meningkatkan pemahaman mengenai investasi emas dan perencanaan keuangan pribadi.
Salah satu peserta, Siti Nurhayati, menyatakan, “Saya merasa sangat terbantu dengan adanya workshop ini. Sekarang saya lebih memahami bagaimana cara memulai investasi emas dan manfaatnya untuk masa depan saya.”
Meningkatkan Aksesibilitas Investasi Emas bagi Masyarakat
Selain melalui workshop, Pegadaian juga berupaya meningkatkan aksesibilitas investasi emas bagi masyarakat melalui berbagai kanal digital. Melalui aplikasi Pegadaian Digital dan platform BRImo, masyarakat dapat dengan mudah melakukan transaksi investasi emas kapan saja dan di mana saja.
Dengan demikian, Pegadaian berharap dapat menjangkau lebih banyak masyarakat dan memberikan kemudahan dalam berinvestasi emas sebagai bagian dari perencanaan keuangan yang bijak.
Kerjasama antara PT Pegadaian Kanwil XI Semarang dan Istana Kepresidenan Yogyakarta dalam menyelenggarakan workshop literasi keuangan ini merupakan langkah positif dalam meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai pentingnya investasi emas. Dengan akses yang lebih mudah dan informasi yang jelas, diharapkan masyarakat dapat memanfaatkan emas sebagai instrumen investasi yang menguntungkan untuk masa depan mereka.
Melalui inisiatif ini, Pegadaian tidak hanya berperan sebagai lembaga keuangan, tetapi juga sebagai mitra strategis dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045 melalui peningkatan literasi keuangan dan akses investasi yang inklusif.