Kemenpar dan Kemenkop Kolaborasi Kembangkan Asuransi Desa Wisata Melalui Koperasi Merah Putih

Minggu, 11 Mei 2025 | 11:29:53 WIB
Kemenpar dan Kemenkop Kolaborasi Kembangkan Asuransi Desa Wisata Melalui Koperasi Merah Putih

JAKARTA - Kementerian Pariwisata (Kemenpar) bersama Kementerian Koperasi (Kemenkop) Indonesia tengah menjalin kolaborasi strategis untuk memperkuat sektor pariwisata melalui pemberdayaan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis). Langkah ini bertujuan mengubah Pokdarwis di desa wisata menjadi koperasi berbadan hukum, yang dikenal dengan sebutan Koperasi Merah Putih.

Transformasi Pokdarwis Menjadi Koperasi Merah Putih

Wakil Menteri Koperasi (Wamenkop) Ferry Juliantono menjelaskan bahwa sektor pariwisata Indonesia memiliki potensi besar yang belum sepenuhnya dikelola secara optimal. Untuk itu, diperlukan penguatan kelembagaan Pokdarwis dengan mengubah statusnya menjadi koperasi. "Pokdarwis yang ada di desa wisata itu bisa kita kembangkan untuk menjadi badan usaha koperasi sehingga Kelompok Sadar Wisata yang semuanya relatif sudah diciptakan oleh Kementerian Pariwisata ini bisa kita kembangkan untuk bisa membantu pariwisata Indonesia menjadi lebih hebat lagi, lebih keren lagi," ujar Ferry dalam sebuah pertemuan di Jakarta pada 7 Februari 2025. 

Perubahan status ini diharapkan dapat meningkatkan skala usaha Pokdarwis, yang pada gilirannya akan berdampak positif terhadap kontribusi sektor pariwisata terhadap perekonomian nasional. Kemenkop siap mendukung penguatan kualitas sumber daya manusia (SDM), akses pembiayaan, peningkatan daya saing, serta pengembangan model bisnis dari Pokdarwis setelah memiliki legalitas usaha dalam bentuk koperasi. 

Potensi Desa Wisata di Seluruh Indonesia

Wakil Menteri Pariwisata (Wamenpar) Ni Luh Puspa mengungkapkan bahwa saat ini terdapat 6.065 titik desa wisata di seluruh Indonesia yang berpotensi untuk dinaikkan skala usahanya. "Kami bertekad agar desa wisata ini bisa tumbuh berkembang sehingga ekonomi masyarakatnya juga bisa terus tumbuh. Kita bisa berkolaborasi bagaimana koperasi bisa hadir di desa wisata ini," kata Ni Luh. 

Sebagai langkah awal, Kemenpar telah merekomendasikan 17 desa wisata untuk menjadi pilot project badan usaha koperasi. Desa-desa tersebut antara lain Desa Wisata Hutatinggi di Samosir, Sumatera Utara; Desa Wisata Tipang di Humbang Hasundutan, Sumatera Utara; Desa Wisata Cemaga Tengah di Natuna, Kepulauan Riau; dan Desa Wisata Pecinan Glodok di Jakarta Barat, DKI Jakarta. 

Peran Koperasi Merah Putih dalam Pengembangan Ekonomi Desa

Koperasi Merah Putih diharapkan dapat menjadi pusat ekonomi baru di desa, yang tidak hanya berfokus pada sektor pariwisata, tetapi juga pada ketahanan pangan dan pemberdayaan ekonomi masyarakat desa. Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian menyatakan dukungannya terhadap pembentukan Koperasi Desa Merah Putih sebagai langkah strategis dalam memperkuat perekonomian desa dan mengatasi berbagai persoalan perdesaan, termasuk mengendalikan laju urbanisasi. "Untuk menjaga agar desa tidak terjadi urbanisasi dan desa menjadi sentra ekonomi penghasil produksi, yang menyumbang pertumbuhan ekonomi. Itu kira-kira harapan kita," kata Tito dalam keterangannya di Jakarta pada 11 Maret 2025. 

Dukungan Pemerintah dan Kolaborasi Antar Kementerian

Kolaborasi antara Kemenpar dan Kemenkop merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk memperkuat sektor pariwisata melalui pendekatan koperasi. Dengan memiliki legalitas badan usaha dalam bentuk koperasi, Pokdarwis diharapkan dapat mengelola desa wisata secara lebih profesional dan berkelanjutan. "Kami dari Kementerian Koperasi akan berkolaborasi membantu Kementerian Pariwisata agar Pokdarwis bisa kita asistensi dan inkubasi untuk menjadi koperasi yang maju," ujar Ferry. 

Harapan untuk Masa Depan Pariwisata Indonesia

Dengan adanya kolaborasi ini, diharapkan sektor pariwisata Indonesia dapat berkembang lebih pesat dan memberikan dampak positif terhadap perekonomian masyarakat desa. Kemenpar dan Kemenkop berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan desa wisata melalui koperasi, sehingga dapat menciptakan ekosistem pariwisata yang inklusif dan berkelanjutan.

Sebagai penutup, perubahan status Pokdarwis menjadi koperasi merupakan langkah strategis dalam memperkuat sektor pariwisata Indonesia. Dengan dukungan pemerintah dan kolaborasi antar kementerian, diharapkan desa wisata dapat tumbuh dan berkembang menjadi pusat ekonomi yang mandiri dan berkelanjutan

Terkini

7 Jenis Tabungan BCA, Biaya Admin, dan Bunganya

Rabu, 10 September 2025 | 18:39:08 WIB

Alasan Shopee PayLater Tidak Bisa Digunakan dan Solusinya

Rabu, 10 September 2025 | 18:39:08 WIB

Asuransi Mobil All Risk: Manfaat, Jenis, dan Keutungannya

Rabu, 10 September 2025 | 18:39:08 WIB

10 Makanan Pencegah Kanker, Pasti Dibenci Sel Tumor Ganas!

Rabu, 10 September 2025 | 18:39:08 WIB

12 HP Gaming Murah 2025, Andal tanpa Mahal

Rabu, 10 September 2025 | 18:39:08 WIB