JAKARTA - Saat atmosfer playoff mulai memanas, dua tim yang selama musim reguler kerap diremehkan — Pelita Jaya dan Dewa United Basketball — berhasil mencuri perhatian publik dengan kemenangan tandang yang mengguncang. Pertandingan pertama playoff IBL 2025 pada Kamis, 3 Juli 2025 menandai momentum apik bagi dua tim ini, sekaligus membuka peluang besar mereka melangkah ke babak semifinal.
Pelita Jaya: Kendali Penuh di Tengah Kerumunan Lawan
Bertanding di Indoor Stadium Sport Centre, Tangerang, Pelita Jaya langsung unjuk dominasinya ke markas Tangerang Hawks, mengakhiri laga dengan skor meyakinkan 80–59
Dari awal, Pelita Jaya menunjukkan karakter juara. Meskipun tuan rumah sempat unggul di kuarter pertama, momentum berubah cepat. Di kuarter ketiga, Pelita Jaya sudah memimpin dengan selisih 28 poin (68–40), memanfaatkan serangan konsisten dan efektif yang terus ditingkatkan hingga babak akhir
Pemain kunci seperti JaQuori McLaughlin (15 poin), Jerome Anthony Beane Jr. (14 poin), Andakara Prastawa Dhyaksa (14 poin), dan Agassi Yeshe Goantara (13 poin) menjadi ujung tombak kemenangan timnya . Sementara itu, meski Artem Kovalov dari Hawks tampil impresif dengan 12 poin dan 13 rebound, kekurasian formasi timnya dari segi tembakan membuat mereka gagal menahan laju Pelita Jaya
Dengan kemenangan ini, Pelita Jaya unggul 1–0 di seri best-of-three, dan hanya membutuhkan satu kemenangan lagi — apalagi Game 2 berlangsung kandang sendiri di GMSB Kuningan, Jakarta, Sabtu 05 JULI 2025 — untuk mendapatkan tiket ke semifinal melawan Satria Muda Pertamina
Dewa United: Tampil Solid Meski Didorong Situasi Tandang
Tak kalah impresif, Dewa United Banten juga tampil meyakinkan saat bertandang ke GOR Ciracas, Jakarta, menghadapi Hangtuah Jakarta. Skor akhir pertandingan menempatkan Dewa United unggul 72–63
Bintang utama dalam pertandingan ini adalah Jordan Adams yang mencetak 20 poin, didukung oleh Lester Prosper (16 poin dan 15 rebound) dan Joshua Ibarra (12 poin dan 13 rebound). Di pihak Hangtuah, Shabazz Muhammad sempat bersinar dengan 25 poin dan 12 rebound, namun upayanya tak cukup untuk menahan energi agresif Dewa United
Pelatih Hangtuah, Wahyu Widayat Jati, menyoroti bahwa timnya sering terburu-buru dalam serangan di momen krusial, sehingga kehilangan peluang peralihan momentum. Di sisi lain, pelatih Pablo Favarel mengkritik performa timnya, mencatat adanya 22 turnover namun menegaskan bahwa kemenangan, meski kurang ideal, tetaplah kemenangan
Laga kedua Dewa United akan digelar di kandang sendiri, Dewa United Arena, Tangerang, Sabtu (5/7/2025), dan kemenangan tandang ini memberi mereka keuntungan besar dalam perebutan tiket semifinal.
Kedua Tim Punya Peluang Emas di Seri Semifinal
Kedua kemenangan tandang ini memposisikan Pelita Jaya dan Dewa United sebagai penguasa awal playoff. Keberhasilan merebut kemenangan di markas lawan bukan hanya strategi pintar, tapi juga menjadi sinyal kesiapan mental dan kemampuan beradaptasi di fase penting kompetisi.
Format best-of-three berarti setiap kesalahan akan berbuah fatal, dan momentum awal yang kuat bisa sangat menentukan. Pelita Jaya dan Dewa United kini punya peluang besar untuk menutup seri semifinal tanpa perlu laga ketiga.
Intisari Statistik dan Fakta Lapangan
Pelita Jaya menang telak 80–59, unggul 1–0 atas Tangerang Hawks; pemain dengan double digit: McLaughlin, Beane, Prastawa, Goantara
Dewa United mengalahkan Hangtuah Jakarta 72–63; Adams (20), Prosper (16 & 15), Ibarra (12 & 13) menjadi motor kemenangan .
Pelatih Hangtuah kritik keputusan terburu-buru; pelatih Dewa United soroti 22 turnover
Penutup: Momentum Awal yang Berharga
Viralnya aksi Pelita Jaya dan Dewa United di playoff awal menunjukkan bahwa persaingan di IBL 2025 bukan hanya milik tim unggulan, melainkan juga mereka yang tampil matang di momen penting. Dengan keuntungan psikologis dan posisi seri unggul di tangan, dua tim ini berada di ambang semifinal.
Kini, sorotan tertuju ke Game 2 pada Sabtu, 5 Juli 2025, di mana kedua tim akan bermain di kandang sendiri — kesempatan untuk membungkus tiket semifinal sebelum tekanan laga ketiga muncul.
