JAKARTA - Sebagai perusahaan konstruksi milik negara yang terus memperkuat eksistensinya di era digital, PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk (PTPP) kembali menunjukkan kiprahnya di kancah internasional. Tahun ini, PTPP menjadi satu-satunya perusahaan konstruksi Indonesia yang ikut ambil bagian dalam ajang Data Center Dynamics (DCD) Connect Asia Pacific 2025—forum eksklusif para pelaku utama industri pusat data (data center) yang berlangsung di Singapura.
Keikutsertaan PTPP dalam DCD Connect Asia Pacific 2025 menjadi langkah strategis, tidak hanya dalam memperkuat branding korporasi di sektor teknologi infrastruktur, namun juga mencerminkan keseriusan perusahaan dalam menjawab tantangan revolusi digital dan kebutuhan industri pusat data yang tumbuh sangat pesat, terutama di kawasan Asia Pasifik.
Pusat Data: Infrastruktur Strategis Era Digital
Dalam dua dekade terakhir, pusat data telah menjelma menjadi infrastruktur strategis bagi perekonomian digital, seiring melonjaknya kebutuhan akan komputasi awan (cloud), layanan digital, big data, serta konektivitas 5G. Pemerintah Indonesia sendiri menargetkan menjadi pusat ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara pada 2030, sehingga kebutuhan akan pusat data yang andal, aman, dan efisien menjadi semakin mendesak.
Dengan mengikuti ajang sekelas DCD Connect Asia Pacific, PTPP memosisikan dirinya sebagai mitra potensial bagi investor dan operator pusat data global, sekaligus memperlihatkan kemampuan Indonesia dalam mendukung pembangunan pusat data bertaraf internasional.
“Keikutsertaan PTPP dalam DCD Connect Asia Pacific 2025 merupakan bentuk konkret dari komitmen perusahaan untuk mendukung infrastruktur digital nasional dan menggarap peluang kerja sama strategis di bidang konstruksi pusat data,” ungkap manajemen PTPP dalam keterangan resminya.
DCD Connect Asia Pacific: Forum Bergengsi Pemain Industri Data Center Dunia
DCD Connect Asia Pacific dikenal sebagai salah satu forum paling bergengsi dalam industri pusat data global. Acara ini menghadirkan berbagai pihak mulai dari penyedia teknologi, pengembang properti data center, penyedia layanan cloud, konsultan teknologi, dan pemangku kebijakan dari seluruh kawasan Asia-Pasifik.
Ajang ini bukan sekadar pameran atau konferensi, namun juga menjadi ruang negosiasi, kolaborasi, dan pertukaran ide strategis. Dalam forum ini, para peserta dapat membahas tren mutakhir seperti desain modular pusat data, efisiensi energi, teknologi pendingin mutakhir, serta keberlanjutan lingkungan (green data center).
Kehadiran PTPP sebagai satu-satunya kontraktor dari Indonesia menjadikan forum ini sebagai momen penting untuk membuka peluang kolaborasi internasional, serta mengenalkan portofolio PTPP yang telah berpengalaman dalam membangun infrastruktur strategis di dalam dan luar negeri.
PTPP dan Potensi Bisnis di Sektor Data Center
Langkah PTPP memasuki industri konstruksi pusat data bukanlah hal baru. Dalam beberapa tahun terakhir, perusahaan telah mulai merintis kerja sama dengan sejumlah penyedia layanan data center nasional, baik milik swasta maupun BUMN, untuk menyediakan layanan konstruksi dan pengembangan fasilitas data.
Dari sisi teknis, pembangunan data center menuntut keahlian khusus dalam hal desain struktural, sistem pendinginan, ketahanan listrik, pengamanan digital-fisik, serta keberlanjutan lingkungan. Hal ini sesuai dengan kompetensi yang dimiliki PTPP, terutama dalam proyek-proyek berskala besar dan teknologi tinggi seperti rumah sakit, bandara, maupun pabrik industri berat.
Selain dari sisi teknis, PTPP juga melihat sektor pusat data sebagai lini bisnis masa depan yang dapat menopang keberlanjutan perusahaan di tengah tantangan industri konstruksi konvensional yang semakin kompetitif.
“Kami melihat pembangunan pusat data sebagai peluang strategis yang akan terus tumbuh seiring transformasi digital nasional dan global. PTPP siap menjadi pemain utama di sektor ini,” kata salah satu perwakilan direksi PTPP dalam sesi diskusi panel di ajang DCD Connect.
Sinergi BUMN dan Sektor Digital
Partisipasi PTPP dalam DCD Connect Asia Pacific 2025 juga sejalan dengan arahan pemerintah melalui Kementerian BUMN yang mendorong transformasi digital di seluruh lini BUMN, termasuk penguatan infrastruktur TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi). Hal ini sekaligus mendorong sinergi antar-BUMN dalam pembangunan ekosistem digital nasional, di mana PTPP bisa bersinergi dengan perusahaan lain seperti Telkom Indonesia, PLN, dan BAKTI Kominfo.
Apalagi, pemerintah Indonesia telah memproyeksikan kebutuhan tambahan luas lahan pusat data hingga 400 ribu meter persegi hingga tahun 2030, khususnya untuk mendukung pertumbuhan startup, layanan cloud domestik, dan pengembangan kota cerdas (smart city).
Dengan kredibilitas dan rekam jejak PTPP sebagai kontraktor nasional yang telah sukses membangun berbagai infrastruktur penting di tanah air, keikutsertaan dalam forum seperti DCD Connect akan mempercepat posisi perusahaan dalam rantai pasok global sektor data center.
Strategi Proaktif Menyongsong Masa Depan Digital
Langkah PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk untuk hadir dalam Data Center Dynamics Connect Asia Pacific 2025 bukan sekadar pencitraan, melainkan strategi proaktif menyongsong masa depan industri konstruksi berbasis teknologi. Dengan positioning sebagai satu-satunya perusahaan konstruksi Indonesia di forum tersebut, PTPP bukan hanya mewakili kepentingan bisnis sendiri, tetapi juga membawa nama baik Indonesia di kancah transformasi digital global.
Ke depan, kehadiran perusahaan seperti PTPP di sektor pembangunan pusat data akan sangat krusial, mengingat kebutuhan akan infrastruktur digital terus meningkat—dan pertumbuhan ekonomi digital hanya dapat tercapai bila ditopang oleh fondasi fisik dan digital yang kuat.
Dengan menyasar sektor ini lebih dalam, PTPP telah mengambil langkah yang tepat dan strategis untuk menjadi bagian dari masa depan digital Indonesia, sekaligus membuka peluang investasi dan ekspansi di kawasan Asia Pasifik dan global.
