Pengertian Referral Marketing, Keuntungan, dan Caranya

Pengertian Referral Marketing, Keuntungan, dan Caranya
pengertian referral marketing

Pengertian referral marketing adalah promosi dengan membagikan tautan agar orang lain mengunjungi atau daftar ke situs tertentu.

Kamu mungkin pernah melihat pengguna media sosial membagikan tautan dalam unggahan mereka—tautan tersebut merupakan contoh nyata dari upaya seseorang mendapatkan penghasilan melalui sistem rujukan.

Sistem ini bekerja dengan cara memberikan imbalan kepada individu yang berhasil mengarahkan orang lain untuk melakukan tindakan tertentu, seperti mendaftar, membeli produk, atau sekadar mengunjungi laman tertentu. 

Biasanya, sistem rujukan ini dikaitkan dengan kode unik atau tautan khusus yang bisa dilacak oleh penyedia layanan.

Bentuknya sering terlihat seperti ulasan produk di media sosial yang disertai dengan tautan pembelian. Saat seseorang mengklik dan melakukan transaksi melalui tautan tersebut, pemilik tautan akan menerima komisi atau bentuk keuntungan lainnya.

Untuk memahami lebih jauh tentang konsep ini, pembahasan berikut akan mengulas secara ringkas mengenai istilah dasar yang berkaitan dengan referral, penggunaan kode unik, manfaat yang diperoleh, berbagai macam bentuk sistem rujukan, serta sejumlah fakta menarik yang menyertainya. 

Pastikan untuk membaca sampai selesai agar memperoleh gambaran yang lebih lengkap mengenai pengertian referral marketing dan bagaimana penerapannya dalam dunia digital saat ini.

Pengertian Referral

Strategi promosi yang satu ini memungkinkan pelanggan yang sudah ada untuk turut serta dalam memperluas jaringan konsumen dengan mengajak orang lain untuk bergabung. 

Ajakan tersebut bisa dalam bentuk membuat akun baru, menyebarkan informasi, atau mendorong pembelian produk.

Istilah ini kerap muncul dalam dunia bisnis daring, khususnya yang menerapkan sistem bayaran per klik atau pay per click (PPC). 

Biasanya, sistem ini dimanfaatkan untuk mempromosikan situs melalui berbagai media seperti teks, banner, hingga kode tertentu yang tertanam dalam halaman web.

Berdasarkan hasil riset yang dilakukan oleh Nielsen, sebanyak 92 persen konsumen cenderung mempercayai sebuah produk atau layanan jika rekomendasinya berasal dari orang yang mereka kenal secara langsung. 

Temuan ini memperlihatkan betapa pentingnya peran rekomendasi personal dalam membangun kepercayaan terhadap suatu brand.

Bukti dari hasil studi tersebut bisa terlihat dari semakin banyaknya promosi yang dilakukan menggunakan kode rujukan yang menyebar luas di berbagai platform digital. 

Hal ini menunjukkan bahwa pendekatan ini memang terbukti efektif dan terus berkembang.

Menurut informasi dari situs resmi Oberlo, metode ini dianggap sebagai salah satu cara paling efektif yang bisa dimanfaatkan oleh sebuah perusahaan untuk mendapatkan promosi secara cuma-cuma dari pelanggan yang bersedia membagikan pengalaman positif mereka terhadap produk yang digunakan.

Melalui penjelasan ini, tentu sudah mulai tergambar bagaimana sistem ini bekerja. 

Contoh nyatanya bisa dilihat dari banyaknya pembuat konten yang memanfaatkan platform media sosial mereka untuk merekomendasikan barang atau layanan tertentu kepada para pengikutnya.

Biasanya, setelah membagikan ulasan atau testimoni, para pembuat konten ini juga menyertakan tautan atau informasi tambahan berupa akun penjual agar orang yang tertarik dapat langsung melakukan pembelian.

Pengertian Referral Marketing

Setelah memahami makna umum dari sistem referral, pernahkah kamu mendengar istilah pengertian referral marketing? 

Konsep ini merujuk pada metode promosi yang dilakukan langsung oleh pelanggan, di mana mereka menyarankan suatu produk atau layanan kepada orang lain.

Ada berbagai alasan yang mendorong pelanggan untuk secara sukarela menyebarkan informasi tentang produk tertentu. Salah satu penyebab utamanya adalah pengalaman positif yang mereka rasakan terhadap produk atau layanan tersebut. 

Ketika merasa puas, pelanggan cenderung merekomendasikannya secara alami kepada orang-orang terdekat mereka.

Selain itu, dorongan lain yang membuat pelanggan aktif dalam memasarkan produk adalah insentif yang diberikan oleh pihak perusahaan. 

Imbalan tersebut bisa berupa diskon, poin, atau bentuk penghargaan lainnya sebagai bentuk apresiasi atas usaha mereka dalam membantu memperluas jangkauan bisnis.

Contohnya dapat dilihat dari sebuah platform belanja daring yang memberikan hadiah khusus kepada pengguna yang berhasil mengajak orang lain menggunakan layanan mereka. 

Hasilnya, banyak pelanggan berlomba-lomba menyebarkan tautan ajakan, hingga akhirnya platform tersebut menjadi sangat dikenal dan populer di kalangan masyarakat luas.

Jenis-jenis Referral

Dalam sistem pemasaran berbasis PTC maupun rujukan digital, terdapat berbagai jenis metode yang digunakan untuk memperkenalkan suatu merek. Berikut ini penjelasan tentang dua di antaranya:

1. Rujukan Langsung (Direct Referral)

Jenis ini melibatkan seseorang yang mendaftar pada situs tertentu melalui tautan rujukan milik orang lain. 

Misalnya, jika kamu memiliki teman yang menyebarkan tautan khusus melalui media sosial, lalu kamu tertarik dan mendaftar melalui tautan tersebut, maka secara otomatis kamu akan menjadi anggota rujukan, dan temanmu berperan sebagai sponsor atau atasan dalam sistem tersebut.

Kelebihan dari rujukan langsung adalah tidak diperlukan biaya tambahan untuk menjalankannya karena prosesnya berlangsung otomatis. 

Keuntungan pertama dari jenis ini adalah pemilik tautan dapat dengan mudah menghapusnya apabila sudah tidak memberikan penghasilan atau insentif lagi.

Keuntungan berikutnya terletak pada kemudahan pengelolaan karena sistem ini bekerja tanpa campur tangan langsung. Bahkan saat dibiarkan, sistem tetap dapat menghasilkan pendapatan pasif selama tautan masih digunakan oleh orang lain.

2. Rujukan Sewa (Rented Referral)

Sesuai namanya, rujukan ini disediakan bagi pengguna yang ingin menjadi anggota di sebuah situs PTC tanpa perlu tergabung sebagai rujukan dari orang lain. 

Dalam praktiknya, pemilik situs akan menyediakan daftar anggota yang bisa disewa oleh pengguna tertentu dengan biaya tertentu pula.

Rujukan sewa ini sebaiknya dikelola secara cermat karena sifatnya berbayar. Sistem ini bisa diibaratkan seperti mempekerjakan seseorang yang tugasnya menghasilkan pemasukan bagi penyewa. 

Oleh sebab itu, apabila kamu memilih untuk menggunakan metode ini, penting untuk mengaturnya dengan baik agar modal yang dikeluarkan dapat kembali bahkan mendatangkan keuntungan yang lebih besar.

Apa Itu Kode Referral?

Kode rujukan merupakan salah satu alat dalam strategi promosi yang berfungsi serupa dengan sistem pemasaran berbasis referensi. 

Kode ini biasanya terdiri dari gabungan huruf, angka, atau kombinasi keduanya, yang dirancang secara unik untuk mengidentifikasi pengguna yang terlibat dalam program pemasaran tersebut.

Biasanya, perusahaan memanfaatkan kode ini untuk mempromosikan produk atau layanan mereka. 

Misalnya, lewat platform media sosial, mereka menawarkan potongan harga khusus kepada konsumen yang mengakses situs resmi dan memasukkan kode rujukan tersebut saat bertransaksi.

Selain itu, strategi ini juga efektif untuk menarik konsumen baru, karena mendorong pelanggan lama agar turut merekomendasikan produk kepada orang lain. Cara ini bisa menciptakan efek berantai yang meningkatkan jangkauan promosi.

Contoh penerapannya dapat dilihat pada merek tertentu yang menjanjikan hadiah bagi pelanggan yang berhasil mengajak sebanyak mungkin teman untuk membeli produk mereka. 

Dengan tawaran menarik tersebut, konsumen jadi lebih aktif menyebarkan informasi dan mendorong orang lain agar ikut berbelanja.

Secara ringkas, kode rujukan adalah salah satu cara pemasaran yang memberikan insentif kepada pelanggan jika mereka berhasil memenuhi persyaratan yang ditentukan oleh perusahaan. 

Umumnya, syarat tersebut adalah meminta orang lain untuk menggunakan kode yang diberikan saat mereka pertama kali menjadi pelanggan.

Keuntungan Menggunakan Referral Marketing bagi Perusahaan

Berdasarkan hasil studi yang dilakukan oleh Nielsen, metode pemasaran berbasis rujukan terbukti memberikan banyak manfaat bagi perusahaan yang ingin memperkenalkan produk atau brand mereka secara lebih efektif dan sederhana. 

Salah satu keunggulan utama dari teknik ini adalah tingkat kepercayaan yang tinggi dari konsumen, disertai dengan potensi penyebaran informasi yang sangat cepat. Dengan begitu, nama brand menjadi lebih mudah dikenal oleh khalayak luas.

Namun, masih ada sejumlah kelebihan lain dari penerapan strategi ini yang patut untuk dipahami lebih jauh. Berikut penjelasannya:

1. Menyasar Audiens yang Tepat

Pemasaran melalui rujukan mampu membantu perusahaan menentukan sasaran pasar secara lebih spesifik. Dalam banyak hal, pendekatan ini memiliki kemiripan dengan metode promosi lewat tokoh publik. 

Sebagai contoh, saat perusahaan memilih individu yang memiliki pengikut dengan karakteristik yang selaras dengan target pasar yang diincar, maka pesan yang ingin disampaikan akan lebih mudah diterima. 

Hal serupa terjadi dalam strategi rujukan, di mana pelanggan yang puas akan cenderung merekomendasikan produk kepada orang-orang di sekitarnya yang memiliki preferensi serupa.

2. Meningkatkan Tingkat Kepercayaan Konsumen

Sejalan dengan temuan Nielsen, sebagian besar konsumen lebih cenderung percaya pada suatu produk apabila direkomendasikan oleh orang yang mereka kenal secara langsung. 

Oleh sebab itu, pendekatan ini sangat berpengaruh dalam membangun kredibilitas di mata pelanggan.

3. Memperluas Jangkauan Audiens

Melalui pemanfaatan situs web, platform media sosial, dan kanal e-commerce, strategi rujukan memungkinkan penyebaran informasi secara masif. 

Siapa pun yang memiliki audiens luas, seperti banyak pengikut atau pembaca, dapat menyebarkan rekomendasi mereka kepada ratusan bahkan ribuan orang hanya dengan satu unggahan.

4. Efisien Secara Biaya

Berbeda dengan promosi melalui mesin pencari, kampanye dengan selebritas internet, atau penyelenggaraan acara, metode ini bisa dilakukan tanpa harus mengeluarkan biaya besar. 

Bahkan dalam versi berbayarnya pun, jumlah dana yang dibutuhkan masih tergolong lebih rendah dibandingkan strategi digital lainnya. 

Sistem ini bekerja seperti efek domino: satu pelanggan yang puas dapat mengajak konsumen lain, dan proses ini akan terus berulang, menciptakan pertumbuhan jangkauan secara organik dari mulut ke mulut.

Itulah berbagai manfaat yang dapat diraih oleh perusahaan melalui pemanfaatan strategi rujukan. 

Selain perusahaan, pelanggan pun bisa mendapatkan keuntungan jika turut serta dalam sistem ini dan memanfaatkannya sebagai bagian dari promosi brand yang mereka sukai.

Keuntungan Menjadi Referral bagi Konsumen

1. Komisi dari Transaksi Pembelian

Salah satu bentuk keuntungan dari sistem rujukan di situs Paid per Click (PTC) adalah insentif yang diberikan saat referensi berhasil melakukan pembelian di platform tersebut. 

Besarnya keuntungan yang diperoleh bergantung pada jenis keanggotaan yang dimiliki pengguna yang mengikuti program tersebut. 

Persentase komisi yang diterima bisa berbeda-beda, tergantung kebijakan masing-masing situs, umumnya berada di kisaran antara 1 persen hingga 10 persen dari nilai pembelian.

2. Komisi dari Aktivitas Upgrade

Keuntungan berikutnya datang saat pengguna yang dirujuk melakukan peningkatan status keanggotaannya. Tanpa harus melakukan hal tambahan, pengguna yang menjadi penghubung (upline) akan menerima insentif dari peningkatan status tersebut. 

Jumlah komisi ini tentu saja disesuaikan dengan tingkat keanggotaan dari pihak yang mereferensikan.

3. Komisi dari Aktivitas Klik pada Iklan

Jenis komisi lain yang cukup diminati di dalam sistem PTC adalah komisi berdasarkan aktivitas klik yang dilakukan oleh referral. 

Setiap kali referral mengklik iklan yang tersedia, maka pemilik referensi akan mendapatkan bayaran. Bentuk komisi ini menjadi favorit karena bisa diperoleh secara rutin setiap hari.

Meskipun terdengar menjanjikan, setiap platform PTC memiliki syarat dan ketentuan yang berbeda-beda. 

Namun, kebanyakan mensyaratkan bahwa pengguna harus melakukan minimal empat kali klik setiap hari agar tetap bisa memperoleh komisi harian dari aktivitas klik tersebut. 

Jika jumlah klik harian tidak memenuhi persyaratan minimum, maka hak untuk menerima komisi pada hari itu tidak berlaku.

Cara Menjalankan Referall Marketing

Jika dilihat dari potensi manfaat yang bisa diperoleh, strategi pemasaran berbasis rujukan termasuk salah satu pendekatan promosi yang sangat menjanjikan. 

Karena itu, perusahaan yang ingin mengaplikasikan strategi ini perlu memahami langkah-langkah yang tepat agar hasil yang didapatkan optimal dan kampanye pemasaran melalui sistem ini berjalan efektif.

Berikut ini beberapa cara yang bisa diterapkan untuk menjalankan sistem promosi berbasis rujukan:

1. Menawarkan Hadiah atau Bonus

Perusahaan bisa memberikan hadiah sebagai bentuk motivasi bagi konsumen yang bersedia menjadi bagian dari sistem rujukan. 

Pemberian bonus semacam ini terbukti mampu menarik perhatian lebih banyak pelanggan agar bergabung sebagai anggota rujukan dalam situs PTC milik perusahaan.

Hadiah yang diberikan bisa dalam bentuk uang tunai, diskon pembelian, poin loyalitas, atau voucher belanja. Ragam insentif tersebut akan mendorong pengguna untuk aktif merekomendasikan produk atau layanan dari perusahaan kepada orang lain.

2. Menyebarluaskan Informasi Program

Agar program ini tidak sia-sia, penting bagi perusahaan untuk menginformasikan keberadaan sistem rujukan secara luas. 

Tanpa adanya penyebaran informasi, pelanggan tidak akan mengetahui bahwa mereka memiliki peluang untuk memperoleh keuntungan lewat program ini.

Strategi promosi bisa dilakukan dengan menampilkan pengumuman di laman resmi perusahaan, menyertakan penjelasan dalam kampanye email, atau memanfaatkan media sosial sebagai sarana komunikasi ke calon anggota program rujukan.

3. Membuat Sistem yang Praktis dan Mudah Dipahami

Menerapkan konsep yang sederhana dalam menjalankan sistem rujukan sangat dianjurkan. Aturan main, mekanisme, hingga cara mengikuti program sebaiknya dibuat sesederhana mungkin agar tidak membingungkan peserta.

Desain program yang praktis akan memudahkan anggota untuk memahami sistem yang sedang mereka jalani. 

Selain itu, semakin mudah program tersebut digunakan, semakin besar pula peluang anggota untuk menyebarkan tautan atau kode rujukan kepada orang lain dan memperkenalkan produk maupun layanan yang ditawarkan perusahaan.

Fakta-fakta Mengenai Referral

Strategi pemasaran berbasis rujukan dikenal sebagai metode promosi yang efektif dalam mempercepat pertumbuhan brand sekaligus meningkatkan potensi keuntungan. 

Namun, salah satu tantangan terbesar dalam penerapannya adalah sulitnya mendeteksi secara akurat apakah keputusan pembelian dari seorang konsumen memang berasal dari rekomendasi pihak tertentu atau tidak.

Sistem promosi semacam ini memang tidak selalu mudah untuk dilacak. Bahkan, sering kali dibutuhkan upaya tambahan yang cukup besar hanya untuk memastikan apakah rujukan tersebut benar-benar memberikan kontribusi terhadap penjualan. 

Maka dari itu, bagi pemilik bisnis yang masih bimbang untuk menerapkan metode ini dalam kampanye pemasaran digital mereka, berikut adalah sejumlah hal penting yang sebaiknya diketahui lebih dulu sebelum menjadikan sistem rujukan sebagai bagian dari strategi promosi perusahaan.

1. Pelanggan baru biasanya mencari rekomendasi dari kenalan

Hal pertama yang patut diketahui adalah bahwa calon pembeli kerap kali menggali informasi atau bertanya kepada orang-orang yang mereka percaya sebelum membeli suatu produk. 

Umumnya, sistem rujukan terbentuk secara alami ketika seorang pelanggan merasa puas dengan pengalaman penggunaannya, dan tanpa diminta langsung menyarankan produk tersebut kepada calon pengguna lainnya.

2. Rekomendasi tidak selalu disampaikan lewat ucapan, tetapi bisa melalui pengalaman nyata

Promosi berbasis pengalaman juga merupakan bentuk lain dari sistem rujukan. 

Misalnya, ketika seseorang menggunakan produk tertentu dan mendapatkan hasil positif, ia mungkin akan membagikan perbandingan kondisi sebelum dan sesudah penggunaan produk tersebut.

Testimoni semacam ini memberikan gambaran nyata kepada calon konsumen mengenai kualitas atau efektivitas produk yang ditawarkan.

3. Platform digital seperti media sosial menjadi alat penyebaran yang efektif

Pengguna yang tergabung dalam program rujukan bisa dengan mudah menyebarkan tautan atau kode rujukan melalui akun media sosial mereka. Cara ini serupa dengan pendekatan yang dilakukan oleh para influencer. 

Terlebih lagi, apabila pengguna tersebut memiliki banyak pengikut, mereka bisa langsung menjangkau calon pelanggan baru hanya dengan sekali unggahan, bahkan berpotensi menghasilkan klik dalam jumlah besar dari satu kali promosi saja.

Sebagai penutup, pengertian referral marketing mencakup strategi promosi yang efektif karena mampu mendorong konsumen untuk merekomendasikan produk secara sukarela dan luas.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index