Pengertian Fasad Rumah, Fungsi, Jenis Material, dan Tipenya

Pengertian Fasad Rumah, Fungsi, Jenis Material, dan Tipenya
pengertian fasad

Pengertian fasad merujuk pada bagian luar bangunan yang jadi wajah utama dan menunjukkan karakter rumah secara visual dan estetis.

Dalam dunia arsitektur, fasad rumah memiliki beragam jenis yang bisa dipilih sesuai gaya dan preferensi masing-masing, mulai dari gaya modern yang mengutamakan kesan bersih dan tegas, hingga desain minimalis yang menonjolkan kesederhanaan namun tetap elegan.

Selain mempertimbangkan gaya atau tipe fasad, beberapa bangunan juga dirancang dengan mengusung nilai-nilai historis tertentu sebagai elemen utama tampilan luarnya. 

Ini membuat fasad tidak hanya berfungsi secara estetis, tetapi juga memiliki nilai budaya atau sejarah yang mendalam. 

Bagi kamu yang ingin lebih memahami seperti apa karakteristik dan variasi fasad pada hunian, pastikan kamu mempelajari secara menyeluruh berbagai referensi desain yang tersedia.

Dengan mengenali pengertian fasad secara lebih detail, kamu dapat menentukan pilihan tampilan rumah yang paling sesuai dengan kebutuhan dan cita rasa pribadi.

Pengertian Fasad

Pengertian fasad berasal dari kata dalam bahasa Prancis, Italia, dan Latin yang berarti wajah. Dalam konteks bangunan atau rumah, fasad merupakan wajah atau tampilan luar yang terlihat dari eksterior sebuah bangunan. 

Biasanya, istilah fasad lebih merujuk pada bagian depan bangunan, tetapi dalam beberapa kasus, fasad juga bisa mencakup sisi belakang atau samping bangunan tersebut. 

Fasad menjadi elemen pertama yang dilihat dan dinilai oleh orang dari luar, serta dapat mencerminkan karakter, keunikan, kesan, dan estetika sebuah bangunan.

Fungsi Fasad Rumah

Dalam dunia arsitektur, fasad merupakan bagian utama yang dianggap sangat penting dalam hal desain. Fasad memberikan suasana berbeda dibandingkan dengan bagian lain dari rumah. Selain itu, fasad juga memiliki beberapa fungsi lain sebagai berikut.

Fasad menjadi titik fokus visual pertama yang diperhatikan banyak orang

Sebagai wajah dari sebuah bangunan, fasad adalah bagian pertama yang dilihat dan dievaluasi oleh orang-orang dari luar. Oleh sebab itu, fasad sering kali menimbulkan berbagai persepsi tentang suatu bangunan. 

Sebagai elemen visual awal, fasad juga bisa menjadi acuan untuk mengenali lokasi sebuah rumah atau bangunan tertentu.

Fasad mencerminkan gaya arsitektur

Dalam proses desain, fasad dianggap komponen paling penting. Fasad kerap menjadi identitas bagi arsitektur rumah atau bangunan. 

Sebagai elemen estetika, fasad dapat menampilkan ciri khas dan karakter dari gaya arsitektur yang menjadi fokus perhatian. Dengan demikian, fasad merepresentasikan keunikan dan sifat khas dari suatu desain arsitektur.

Fasad menggambarkan tata ruang bangunan

Fasad memberikan kesan, karakter, keindahan, dan keunikan dari sebagian atau keseluruhan bangunan. Oleh karena itu, rancangan fasad perlu selaras dengan konsep desain dan penataan ruang dalam bangunan tersebut. 

Saat mendesain fasad, penting untuk memperhatikan standar yang terkait dengan keselamatan, keamanan, kenyamanan, dan kesehatan penghuni.

Fasad memiliki nilai komersial

Selain sebagai wajah dan aspek estetika luar bangunan, fasad juga berperan dalam nilai jual sebuah properti. Saat seseorang hendak membeli rumah, fasad biasanya menjadi hal pertama yang diperhatikan. 

Oleh sebab itu, banyak gedung komersial seperti hotel, kantor, apartemen, dan pusat perbelanjaan menempatkan fasad sebagai unsur penting yang memberikan ciri khas sekaligus nilai unik yang membedakan bangunan tersebut dari yang lain.

Fasad berfungsi sebagai pelindung ketahanan bangunan

Selain estetika, fasad juga berperan dalam menjaga keawetan rumah dalam jangka panjang. Material dan konsep yang digunakan dalam fasad dirancang agar tahan terhadap perubahan cuaca dan kondisi lingkungan. 

Jadi, desain fasad harus mengedepankan aspek fungsi selain keindahan, tanpa mengabaikan nilai dan peran lainnya.

Jenis-jenis Material Fasad Rumah

Desain rumah memiliki fungsi yang beragam sekaligus tetap mengutamakan aspek keindahan, sehingga fasad rumah pun dapat dibuat menggunakan berbagai jenis bahan. 

Bahan yang biasa dipakai umumnya meliputi kayu, batu bata, dan material sejenis lainnya. Hal ini karena bahan-bahan tersebut dianggap tidak hanya menarik secara visual, tetapi juga memenuhi kebutuhan fungsi fasad rumah.

Berikut adalah beberapa jenis bahan yang lazim dipakai untuk fasad rumah beserta penjelasannya.

  • Batu bata menjadi salah satu pilihan utama sebagai bahan untuk fasad rumah. Selain memperindah tampilan rumah, batu bata juga berperan melindungi dari cuaca ekstrem, terutama di negara tropis seperti Indonesia. 

Sinar matahari yang sangat terik di wilayah ini bisa diredam dengan keberadaan batu bata pada bagian luar bangunan.

  • Kayu juga kerap digunakan sebagai bahan pembuatan fasad rumah. Material kayu menjadi opsi yang praktis dan efisien bagi banyak orang ketika hendak mendesain fasad. 

Tidak hanya cocok untuk konsep minimalis, kayu juga mampu diaplikasikan pada desain rumah yang mengusung gaya klasik.

  • Metal adalah salah satu bahan yang saat ini sedang banyak diminati untuk konstruksi rumah. Dengan gaya industrial modern, penggunaan metal dapat menciptakan kesan rumah yang lebih ringkas sekaligus fungsional.
  • Keramik sudah dikenal sejak zaman kuno, bahkan sejak peradaban Mesir. Bahan ini sering dipilih sebagai material fasad karena kemampuannya dalam menjaga kekokohan bangunan dalam waktu yang lama.
  • Batu alam menjadi bahan populer bagi pemilik rumah yang ingin menghadirkan nuansa alami pada fasadnya. Jenis batu yang sering dipakai meliputi batu gamping, batu candi, andesit, dan palimanan. 

Batu-batu tersebut telah lama digunakan sebagai material konstruksi. Jika disusun dengan tepat, batu alam dapat memberikan ketahanan dan kekuatan yang bertahan lama.

Kaca menjadi favorit sebagai bahan fasad, terutama untuk rumah dengan gaya minimalis modern. 

Penggunaan kaca berukuran besar pada sisi luar bangunan tidak hanya memberikan nilai estetika, tetapi juga dapat membantu menghemat penggunaan listrik. 

Hal ini karena kaca memungkinkan sinar matahari masuk secara maksimal, sehingga kebutuhan penerangan buatan dapat berkurang. 

Meski begitu, pemakaian kaca harus diperhatikan takarannya agar tidak menimbulkan efek pemanasan berlebih yang berdampak pada lingkungan.

Tipe-tipe Fasad Rumah

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, fasad rumah merupakan bagian depan dari sebuah bangunan yang memiliki nilai estetika sekaligus menjalankan berbagai fungsi penting lainnya. 

Layaknya desain interior, fasad rumah juga terbagi dalam beberapa tipe yang mengikuti gaya arsitekturnya masing-masing. Berikut adalah beberapa tipe fasad rumah yang umum ditemui.

Fasad Rumah Bohemian

Fasad dengan gaya bohemian biasanya menampilkan penggunaan warna yang sangat beragam tanpa batasan tertentu. Model fasad ini cocok untuk orang yang kreatif dan menyukai kebebasan berekspresi. 

Gaya bohemian pada fasad seringkali merupakan perpaduan dari unsur klasik, rustic, dan vintage. 

Ditambah dengan hiasan seperti dream catcher serta berbagai aksesoris tradisional, fasad rumah bohemian menjadi tampak hidup dan penuh warna yang menghadirkan suasana ceria.

Fasad Rumah Minimalis

Belakangan ini, fasad minimalis sangat diminati banyak orang. Dengan desain yang modern dan sederhana, fasad ini justru tidak membosankan. 

Gaya arsitektur minimalis menonjolkan bentuk geometris yang rapi dengan dominasi warna monokrom, sehingga menghasilkan tampilan yang bersih dan terang. 

Namun, fasad minimalis tidak hanya terbatas pada warna-warna terang seperti putih atau gelap saja, tapi juga bisa memunculkan kesan elegan lewat warna lain. 

Selain itu, fasad minimalis kerap mengintegrasikan elemen alami, misalnya menggunakan batu alam atau kayu sebagai aksen.

Fasad Rumah Klasik

Tipe fasad klasik biasanya memberi kesan megah dan anggun. Ciri khasnya adalah simetri yang jelas pada bagian kanan dan kiri bangunan. Desain fasad ini juga dikenal rumit dengan detail ornamen pada jendela, pintu, hingga atap. 

Berbeda dengan fasad minimalis yang simpel, fasad klasik kaya akan detail di setiap sisinya. Contohnya, jendela dengan molding khas dan panel cekung di bagian atapnya. 

Selain itu, fasad klasik juga menata fungsi setiap bagian rumah dengan proporsi dan ketelitian yang baik.

Fasad Rumah Neo Klasik

Fasad neo klasik memiliki ciri khas berupa garis-garis tegas dan tampilan yang bersih dan teratur. Rumah dengan gaya ini cenderung rapi serta simetris. Salah satu ciri penting adalah adanya kolom-kolom tegak yang menopang atap. 

Berbeda dengan fasad klasik yang detail dan dekoratif, fasad neo klasik lebih sederhana, dengan permukaan yang rata dan memanjang serta dekorasi yang minimalis.

Fasad Rumah Mediterania

Gaya fasad rumah mediterania berasal dari Amerika dan dikenal karena memberikan kesan teduh pada hunian. Fasad ini juga memiliki ciri khas dari segi ornamen serta pemilihan warna yang digunakan. 

Biasanya, warna-warna yang diaplikasikan bersifat hangat seperti kuning, oranye, krem, atau biru muda. Tujuan utama pemakaian warna tersebut adalah untuk menciptakan suasana yang hangat dan sejuk di dalam rumah. 

Warna-warna tersebut dianggap sesuai untuk berbagai musim sehingga cocok dipakai sepanjang tahun.

Fasad Rumah Mid Century

Berbeda dengan gaya fasad klasik maupun neo klasik yang cenderung simetris, fasad rumah mid century justru mengusung bentuk asimetris. 

Pada bagian atap fasad ini biasanya dibuat datar dengan banyak sudut. Gaya modern pada fasad mid century berusaha menyatukan desain eksterior dan interior rumah. 

Oleh sebab itu, sering digunakan pintu geser dari kaca penuh agar pandangan dari dalam ke luar rumah tetap terbuka tanpa hambatan. 

Selain itu, unsur alam seperti tanaman hijau sering ditambahkan sebagai ornamen, serta pintu dengan warna kontras di sekitar fasad untuk menciptakan titik fokus yang kuat.

Fasad Rumah Skandinavia

Tipe fasad rumah skandinavia mengedepankan gaya arsitektur minimalis modern, dengan dominasi warna putih dan halaman yang luas serta penuh tanaman hijau. Fasad ini menonjolkan aspek praktis tanpa menggunakan ornamen berlebihan. 

Justru, elemen hijau dari pohon dan tanaman menjadi bagian utama yang memberi kesegaran pada tampilan rumah. 

Ciri khas lainnya adalah atap datar dengan awning serta pintu geser kaca sebagai pintu utama, yang semakin menegaskan gaya minimalis pada fasad rumah.

Fasad Rumah Country

Ciri khas fasad rumah country adalah suasana yang rindang dan teduh berkat keberadaan banyak pepohonan hijau. Bahan yang sering digunakan untuk fasad ini adalah kayu, dengan gaya arsitektur yang klasik dan sederhana. 

Tera rumah yang terbuat dari kayu menjorok ke area taman, menambah kesan alami dan segar. Ornamen tanaman hijau yang ditanam dalam pot tanah liat juga memperkuat suasana alami tersebut. 

Kelebihan fasad country terletak pada kesan sederhana dan teduh yang berhasil diwujudkan, dengan variasi warna kayu di lantai dan teras yang menambah keunikan tampilan.

Fasad Rumah Kontemporer

Fasad rumah tipe kontemporer saat ini semakin banyak ditemukan di berbagai negara karena memiliki kesamaan dasar dengan fasad minimalis dan modern, sehingga sangat populer di kalangan pemilik rumah. 

Namun, fasad kontemporer berbeda dengan fasad minimalis atau modern pada sisi desain yang lebih bervariasi dan kreatif. 

Selain dikenal dengan bentuk yang simpel dan modern, fasad kontemporer menonjolkan desain yang praktis dan fungsional dengan bentuk geometris beragam serta menggunakan warna netral yang bersih.

Demikianlah sembilan tipe fasad rumah yang penting untuk diketahui dan bisa dijadikan inspirasi ketika ingin membangun hunian yang unik, menarik, dan nyaman. 

Sebagai penutup, pengertian fasad adalah tampilan depan bangunan yang memadukan fungsi dan estetika untuk menciptakan kesan pertama yang menarik dan harmonis.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index