Saham

IHSG Menguat, Ini Daftar Rekomendasi Saham Hari Ini

IHSG Menguat, Ini Daftar Rekomendasi Saham Hari Ini
IHSG Menguat, Ini Daftar Rekomendasi Saham Hari Ini

JAKARTA - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terus menjadi perhatian pelaku pasar. Pada penutupan perdagangan Rabu, 3 September 2025, IHSG berhasil mencatatkan kinerja impresif dengan menguat 1,08% hingga bertengger di level 7.885,86. Lonjakan ini mempertegas tren positif yang telah terbangun sejak awal pekan, sekaligus membuka peluang bagi investor untuk mencermati rekomendasi saham yang dirilis sejumlah broker pada Kamis, 4 September 2025.

Kenaikan IHSG pada sesi perdagangan kemarin terjadi hampir tanpa jeda. Indeks sempat menyentuh titik tertinggi harian di level 7.911,61 sebelum akhirnya menutup sesi di posisi 7.885,86. Sementara itu, level terendah tercatat di 7.840,75, yakni tepat di saat pembukaan perdagangan pagi.

Fakta ini memperlihatkan bahwa minat beli investor cukup kuat sepanjang hari, dengan dorongan signifikan datang dari sektor energi, perindustrian, serta kesehatan. Saham-saham dari tiga sektor tersebut mengalami kenaikan masing-masing 2,49%, 1,9%, dan 1,45%.

Tidak hanya itu, volume perdagangan juga mencatatkan angka yang menonjol. Tercatat sebanyak 37,89 miliar saham berpindah tangan dengan nilai transaksi mencapai Rp18,29 triliun. Frekuensi transaksi pun terbilang tinggi, yakni 2,16 juta kali. Dari total saham yang diperdagangkan, 400 saham mengalami penguatan, 275 saham melemah, sementara 126 lainnya stagnan.

Sentimen Positif Dorong Optimisme

Kondisi pasar yang bullish ini memberi sinyal positif bagi investor untuk melirik saham-saham tertentu yang diprediksi berpotensi melanjutkan tren penguatan. Broker-broker besar pun langsung merilis daftar rekomendasi saham untuk perdagangan hari ini, Kamis (4/9/2025).

Salah satunya datang dari BRI Danareksa Sekuritas yang menyebut tiga saham unggulan, yaitu PGAS, PSAB, dan DKFT. Menurut riset pagi mereka, saham-saham tersebut masih menyimpan potensi penguatan sejalan dengan sentimen positif pasar.

BNI Sekuritas juga tidak ketinggalan dengan rekomendasi lebih beragam. Ada WEGE, BUMI, BSBK, INDY, SCMA, dan TOBA yang diproyeksikan dapat menarik perhatian investor. Saham-saham ini dianggap memiliki fundamental cukup solid dengan prospek jangka pendek yang menjanjikan.

Phillip Sekuritas memberi fokus khusus pada dua saham, yakni INCO dan DKFT. Sementara itu, MNC Sekuritas menempatkan CPIN, INKP, TLKM, dan UNTR dalam daftar rekomendasi mereka.

Dari sisi global player, CGS International Sekuritas menyoroti saham-saham berkapitalisasi besar seperti BBNI, INCO, INTP, INDF, TLKM, dan PGAS. Penekanan pada saham unggulan menunjukkan adanya keyakinan bahwa stabilitas IHSG akan tetap terjaga di tengah dinamika ekonomi global.

Selain itu, Phintraco Sekuritas merekomendasikan saham-saham energi dan infrastruktur, antara lain INCO, ESSA, INDF, PTPP, dan ADMR. Sedangkan Panin Sekuritas menyoroti INTP, BUMI, dan ASSA.

Broker asing dan domestik lain juga mengeluarkan pandangan mereka. Mirae Asset Sekuritas merekomendasikan ARTO, ASRI, BBCA, SMRA, GUNA, dan KBLV, sementara Samuel Sekuritas menempatkan ANTM, BRMS, FILM, BKSL, JPFA, dan HRTA sebagai pilihan utama.

Tren Positif Jadi Peluang

Kinerja IHSG yang positif membuat sejumlah analis optimistis tren kenaikan masih bisa berlanjut. Mereka menilai, investor perlu mencermati saham-saham yang sudah direkomendasikan karena berpotensi memberikan keuntungan dalam jangka pendek.

“Dengan keberhasilan IHSG bullish di zona hijau pada perdagangan kemarin, ada sejumlah saham potensial dan saham pilihan yang menarik dicermati terus melaju pada deretan saham uptrend berikut,” demikian rangkuman dari laporan riset harian beberapa broker.

Bila ditilik dari sektor, saham energi masih menjadi primadona. Hal ini terlihat dari besarnya kontribusi sektor tersebut dalam mendorong IHSG kemarin. Tak heran, beberapa broker memasukkan saham energi seperti PGAS, INCO, dan BUMI ke dalam daftar rekomendasi.

Di sisi lain, sektor industri dan kesehatan juga mencatatkan performa apik. Kenaikan signifikan yang ditunjukkan sektor tersebut memberi gambaran bahwa minat investor cukup merata, tidak hanya terpusat di satu sektor.

Investor Asing Masih Catatkan Net Sell

Namun di balik euforia penguatan indeks, ada catatan penting bagi investor. Data perdagangan kemarin memperlihatkan bahwa investor asing masih menorehkan aksi jual bersih atau net sell dalam jumlah signifikan. Meski IHSG ditutup menguat, net sell asing mencapai Rp1,38 triliun di seluruh pasar.

Tiga saham yang paling banyak dilepas asing antara lain BBCA dengan penjualan bersih Rp939,71 miliar, PANI sebesar Rp239,58 miliar, dan BRMS senilai Rp143,81 miliar. Fakta ini menunjukkan bahwa meskipun pasar domestik cukup optimistis, investor asing masih berhati-hati dalam mengambil posisi.

Menatap Perdagangan Hari Ini

Dengan kombinasi penguatan indeks, rekomendasi saham dari berbagai broker, serta masih adanya net sell asing, perdagangan Kamis (4/9/2025) diprediksi berlangsung dinamis. Investor diimbau tetap cermat memilih saham, menimbang potensi keuntungan sekaligus risiko yang ada.

Momentum positif IHSG yang berhasil rebound tiga hari berturut-turut menjadi peluang menarik bagi investor ritel maupun institusi. Apalagi, dukungan sektor energi, industri, dan kesehatan masih cukup kuat. Namun, tetap penting bagi pelaku pasar untuk disiplin dalam mengelola portofolio agar dapat memaksimalkan peluang di tengah volatilitas yang mungkin muncul.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index