JAKARTA - Kemenangan Timnas Argentina atas Venezuela di ajang kualifikasi Piala Dunia 2026 zona CONMEBOL tidak hanya menambah tiga poin bagi skuad Albiceleste, tetapi juga melahirkan catatan sejarah baru bagi sang kapten, Lionel Messi. Dalam laga yang digelar di Estadio Monumental, Jumat (5 Sepember 2025), Messi kembali menunjukkan mengapa dirinya disebut sebagai salah satu pemain terbaik sepanjang masa, baik lewat performa di lapangan maupun rekor yang berhasil ditorehkan.
Argentina menang telak 3-0 pada pertandingan tersebut, dan Messi menjadi bintang utama dengan dua gol yang dicetaknya masing-masing di menit ke-39 dan ke-80. Selain memberikan kontribusi nyata bagi tim, laga ini juga menandai tonggak sejarah baru dalam karier panjang La Pulga di kancah internasional.
72 Penampilan di Kualifikasi
Pertandingan melawan Venezuela menjadi penampilan ke-72 Messi di babak kualifikasi Piala Dunia zona CONMEBOL. Catatan tersebut menjadikannya pemain dengan jumlah laga terbanyak sepanjang sejarah kompetisi ini. Messi pun menyamai rekor legenda Ekuador, Ivan Hurtado, yang juga pernah mencatatkan 72 penampilan di kualifikasi. Bedanya, Messi membukukan rekor tersebut dalam enam edisi kualifikasi sejak debut internasionalnya pada 2005.
Capaian ini semakin menegaskan konsistensi Messi dalam menjaga performanya di level tertinggi selama hampir dua dekade. Bukan hanya sekadar tampil, Messi juga selalu berhasil membawa Argentina lolos ke setiap edisi Piala Dunia yang ia ikuti. Hal ini tentu menjadi pencapaian yang membedakannya dengan Hurtado, yang dari lima kali kesempatan hanya dua kali sukses mengantarkan Ekuador tampil di ajang terbesar sepak bola dunia, yakni pada 2002 dan 2006.
Argentina Menang Meyakinkan
Dalam duel melawan Venezuela, Argentina tampil dominan sejak menit awal. Serangan demi serangan dilancarkan oleh skuad asuhan Lionel Scaloni untuk membongkar pertahanan lawan. Joao Felix membuka keunggulan cepat pada menit ke-10 sebelum Messi menambah dua gol berikutnya yang memastikan kemenangan Argentina dengan skor akhir 3-0.
Messi tampil sebagai pembeda. Gol pertamanya lahir lewat penyelesaian matang yang menunjukkan naluri golnya belum hilang meski usianya sudah menginjak 38 tahun. Sementara gol keduanya tercipta melalui eksekusi yang mengingatkan publik pada momen-momen terbaiknya bersama Barcelona maupun timnas.
Bagi para pendukung Argentina, performa Messi dalam laga ini menghadirkan keyakinan bahwa sang kapten masih menjadi motor utama dalam perjalanan mereka menuju Piala Dunia 2026.
Kesempatan Menyalip Rekor
Meski saat ini Messi baru menyamai catatan Ivan Hurtado, peluangnya untuk memegang rekor tunggal sebagai pemain dengan jumlah penampilan terbanyak di kualifikasi CONMEBOL masih terbuka. Argentina dijadwalkan akan menghadapi Ekuador pada laga berikutnya, sehingga Messi berpotensi menambah satu caps lagi.
Namun, pelatih Lionel Scaloni memastikan bahwa Messi tidak akan ikut bertanding. Keputusan ini diambil mengingat kondisi fisik sang pemain yang baru pulih dari cedera. “Leo Messi tidak akan bermain melawan Ekuador, dia tak ikut dalam perjalanan. Dia sudah memberikan segalanya dan berhak untuk istirahat dan berkumpul bersama keluarganya,” ujar Scaloni.
Keputusan tersebut dapat dimaklumi, mengingat jadwal padat dan usia Messi yang tidak lagi muda. Walaupun begitu, publik percaya bahwa Messi masih punya kesempatan di pertandingan selanjutnya untuk melampaui rekor Hurtado dan menorehkan namanya sendirian di puncak daftar pemain dengan penampilan terbanyak di kualifikasi.
Konsistensi yang Tak Terbantahkan
Capaian Messi ini sekaligus memperlihatkan betapa panjang dan konsistennya karier seorang pesepak bola yang sudah dianggap legenda. Sejak pertama kali tampil di ajang kualifikasi pada 2005, Messi tak pernah absen membawa Argentina menuju Piala Dunia.
Dari enam edisi kualifikasi yang dijalaninya, Messi tidak hanya hadir sebagai bagian dari tim, tetapi juga kerap menjadi penentu di laga-laga krusial. Tidak heran jika catatan 72 penampilan di kualifikasi menjadi simbol dari dedikasi serta daya juangnya untuk timnas.
Selain itu, raihan ini memperpanjang daftar rekor pribadi Messi di level internasional. Sebelumnya, ia juga tercatat sebagai pencetak gol terbanyak sepanjang sejarah Argentina dan menjadi salah satu pemain dengan jumlah gol terbanyak di sepak bola internasional.
Simbol Inspirasi Bagi Generasi Berikutnya
Lebih dari sekadar angka, rekor Messi di kualifikasi Piala Dunia menjadi inspirasi bagi banyak pemain muda. Konsistensinya memperlihatkan bahwa kesuksesan besar tidak hanya lahir dari bakat semata, melainkan juga kerja keras, disiplin, serta komitmen untuk terus berkembang.
Bagi Argentina, memiliki sosok Messi di skuad adalah sebuah keberuntungan. Meski sudah menginjak usia senja dalam karier sepak bola, Messi masih mampu memberi pengaruh besar di lapangan, baik melalui kontribusi langsung berupa gol maupun kehadiran sebagai pemimpin yang disegani