JAKARTA - Industri asuransi kendaraan komersial global memasuki era yang cerah dengan prediksi pertumbuhan pesat dalam dekade mendatang. Menurut analisis terbaru dari Global Market Insights, pasar ini diperkirakan akan mengalami laju pertumbuhan tahunan gabungan (CAGR) lebih dari enam persen hingga 2032. Dengan nilai pasar mencapai US$52,8 miliar pada 2023, industri ini diharapkan terus meningkat, seiring dengan pesatnya perkembangan teknologi serta peningkatan kebutuhan dalam industri transportasi.

Satu dari sekian banyak faktor yang menjadi pendorong utama pertumbuhan asuransi kendaraan komersial adalah adopsi teknologi telematika dan perangkat Internet of Things (IoT) secara lebih luas. "Penggunaan teknologi ini membantu perusahaan asuransi dalam menilai risiko secara lebih akurat, yang pada akhirnya dapat meningkatkan efisiensi dalam penetapan premi," tulis laporan Global Market Insights. Adopsi teknologi ini menciptakan peluang bagi perusahaan asuransi untuk menawarkan produk yang lebih disesuaikan dengan kebutuhan pelanggan.

Di kawasan Asia-Pasifik, pasar asuransi kendaraan komersial berkembang pesat berkat pertumbuhan ekonomi yang signifikan dan meningkatnya aktivitas perdagangan. Pertumbuhan ekonomi di negara-negara seperti China, India, Jepang, dan Australia menjadi lumbung pelanggan potensial untuk produk asuransi kendaraan komersial. Meski demikian, tantangan tetap ada. Perusahaan asuransi harus menavigasi perbedaan regulasi dan budaya di negara-negara tersebut. "Setiap negara memiliki aturan yang berbeda terkait asuransi kendaraan, sehingga perusahaan perlu strategi yang fleksibel untuk dapat beroperasi secara efektif," imbuh laporan tersebut yang dikutip dari Insurance Asia, Selasa, 11 Februari 2025.

Segmen pasar global asuransi kendaraan komersial dibagi menjadi beberapa sub-kategori berdasarkan jenis kendaraan, yaitu truk & trailer, van & pickup, serta bus. Di antara ketiga segmen tersebut, truk & trailer mendominasi dengan nilai lebih dari US$17 miliar pada 2023. Pertumbuhan transportasi kargo dan semakin ketatnya regulasi memicu peningkatan permintaan perlindungan khusus untuk segmen ini. Sebagai contoh, perusahaan di sektor logistik kini mencari cakupan asuransi yang lebih komprehensif untuk melindungi aset mereka terhadap potensi kerugian di jalan.

Tidak hanya itu, dari sisi cakupan, produk asuransi kendaraan komersial menawarkan berbagai perlindungan, termasuk tanggung jawab hukum, perlindungan tabrakan, perlindungan menyeluruh, serta perlindungan untuk pengemudi yang tidak diasuransikan atau kurang diasuransikan. Dilihat dari sisi cakupan spesifik, segmen perlindungan tanggung jawab hukum diprediksi tumbuh dengan CAGR lebih dari 5,5 persen selama periode tersebut. Hal ini seiring dengan meningkatnya kebutuhan perlindungan terhadap risiko baru seperti tanggung jawab siber dan masalah hukum terkait kendaraan otonom.

Perkembangan teknologi kendaraan, termasuk mobil otonom, juga menjadi salah satu aspek penting yang mempengaruhi pertumbuhan asuransi kendaraan komersial. Dengan munculnya kendaraan otonom, risiko yang diasuransikan tidak lagi terbatas pada kerusakan fisik atau kecelakaan lalu lintas. Kini, risiko siber dan kesalahan perangkat lunak menjadi faktor yang harus diperhitungkan dalam polis asuransi. Ini membuka jalan bagi pengembangan jenis produk asuransi baru yang lebih adaptif terhadap perubahan teknologi.

Dari perspektif global, perusahaan asuransi diharapkan dapat memanfaatkan perkembangan ini dengan mengembangkan produk baru yang tidak hanya melindungi aset fisik tetapi juga komponen digital yang terintegrasi pada kendaraan modern. Dalam konteks ini, kolaborasi dengan perusahaan teknologi dan pemahaman mendalam terhadap perkembangan regulasi adalah kunci agar bisa tetap kompetitif di pasar global yang dinamis.

Dengan proyeksi pertumbuhan yang begitu optimistis, perusahaan asuransi harus berani berinovasi dan beradaptasi dengan cepat untuk menangkap peluang yang ada. "Dalam beberapa tahun ke depan, kita akan melihat lebih banyak perubahan dalam sifat risiko yang diasuransikan, seiring dengan perubahan teknologi yang sangat cepat," ungkap seorang analis industri transportasi.

Secara keseluruhan, masa depan asuransi kendaraan komersial tampak cerah dengan banyaknya peluang dan tantangan yang menyertainya. Bagi para pelaku industri asuransi, ini adalah saat yang tepat untuk menyusun strategi yang tepat guna mengambil keuntungan dari tren global ini.