JAKARTA - Dalam upaya meningkatkan kualitas layanan dan mempercepat proses digitalisasi, PLN Unit Induk Distribusi Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara (UID Kaltimra) menjalin kerja sama strategis dengan Bank Negara Indonesia (BNI) Kantor Wilayah 09. Kerja sama ini ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) yang berlangsung pada Senin di Balikpapan.

Kemitraan ini bertujuan untuk memanfaatkan layanan perbankan dalam mendukung berbagai aktivitas strategis PLN, termasuk pengelolaan pelanggan dan calon pelanggan di wilayah Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara. Langkah ini diambil sebagai bagian dari transformasi digital yang sedang giat dilakukan oleh PLN untuk meningkatkan pengalaman dan kepuasan pelanggan.

Maria G.I. Gunawan, General Manager PLN UID Kaltimra, menekankan pentingnya sinergi ini dalam upaya memudahkan layanan kelistrikan bagi masyarakat lewat dukungan layanan perbankan yang profesional. “MoU ini menjadi langkah strategis untuk mempermudah layanan kelistrikan masyarakat melalui layanan perbankan yang profesional,” ujarnya.

Menurut Maria, kemitraan ini bukan hanya bertujuan untuk meningkatkan kecepatan dan kemudahan layanan, tetapi juga sebagai langkah nyata dalam transformasi digital PLN. Dengan adanya dukungan perbankan, PLN berharap dapat mempercepat proses pemasangan baru dan perubahan daya bagi pelanggan potensial, sehingga pelanggan dapat menikmati layanan kelistrikan yang lebih efektif dan efisien.

“Dengan layanan perbankan ini, pelanggan dan calon pelanggan bisa mendapatkan layanan kelistrikan PLN lebih cepat dan mudah sesuai kebutuhan mereka,” tambah Maria, menyiratkan keyakinannya bahwa kemitraan ini akan membawa dampak positif bagi pelanggan.

Di sisi lain, BNI juga memberikan dukungan penuhnya terhadap transformasi digital yang dicanangkan oleh PLN. Regional CEO BNI Kantor Wilayah 09, Andy Yusdiman, mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada PLN atas kerja sama ini dan menegaskan komitmen BNI dalam memberikan dukungan terbaik. “Kami berterima kasih atas kepercayaan PLN kepada BNI. Semoga kolaborasi ini dapat memberikan layanan terbaik bagi masyarakat, khususnya dalam sektor kelistrikan,” ujar Andy.

Kolaborasi antara PLN dan BNI ini diharapkan dapat membawa perubahan signifikan dalam hal kepraktisan dan efisiensi layanan bagi pelanggan di Kaltim dan Kaltara. Pelanggan PLN di kedua wilayah ini bisa menikmati berbagai kemudahan yang ditawarkan, termasuk dalam hal pembayaran dan pengelolaan tagihan yang lebih fleksibel dan cepat.

Lebih dari itu, kerja sama ini juga merupakan salah satu upaya PLN dalam menghadapi tantangan di era digital yang menuntut kecepatan dan ketepatan dalam pelayanan. Dengan dukungan teknologi perbankan yang mutakhir dari BNI, PLN optimis dapat memberikan layanan yang lebih modern dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.

Transformasi digital memang menjadi agenda utama PLN dalam beberapa tahun terakhir, sejalan dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat. Kolaborasi dengan BNI ini adalah salah satu dari sekian banyak langkah konkret yang diambil oleh PLN untuk terus beradaptasi dan memenuhi tuntutan zaman, terutama dalam menghadirkan layanan yang lebih berkualitas dan inovatif bagi tiap pelanggannya.

Sebagai bagian dari langkah strategis ini, PLN dan BNI juga berencana untuk terus menjajaki peluang-peluang kerja sama lainnya di masa depan. Kolaborasi yang terjalin diharapkan dapat menjadi model bagi kerja sama serupa di sektor-sektor lainnya, yang pada akhirnya dapat menunjang perkembangan ekonomi dan infrastruktur nasional.

Dalam konteks regional, pengembangan layanan ini juga sejalan dengan visl pembangunan infrastruktur yang sedang giat dilaksanakan di area Kalimantan, termasuk dukungan terhadap proyek-proyek strategis seperti pembangunan Ibu Kota Negara baru.

Dengan sinergi yang solid antara PLN dan BNI, diharapkan berbagai tantangan di sektor kelistrikan dan perbankan dapat diatasi dengan lebih mudah, sehingga memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat luas. Integrasi layanan kelistrikan dan perbankan ini diharapkan dapat meningkatkan indeks kepuasan pelanggan dan menciptakan sistem layanan yang lebih efisien dan handal di era digital.