JAKARTA - Dalam rangkaian persiapan untuk menyambut musim mudik Lebaran tahun 2025, PT Kereta Api Indonesia (KAI) mengumumkan bahwa mereka akan menyediakan total 48.837 perjalanan kereta api sepanjang periode angkutan Lebaran tahun ini. Jumlah ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat yang ingin pulang ke kampung halaman masing-masing guna merayakan Hari Raya Idul Fitri 1446 H. Persiapan ini tentu saja mendapatkan sambutan positif dari para calon penumpang.

Vice President Public Relations KAI, Anne Purba, menyampaikan bahwa penjualan tiket kereta api jarak jauh telah mencapai lebih dari 1 juta tiket. Ini menjadi indikator tingginya minat masyarakat dalam menggunakan moda transportasi kereta api untuk perjalanan mudik. "Hingga Rabu, 26 Februari 2025, KAI mencatat penjualan 1.310.708 tiket KA jarak jauh, atau 38,06% dari total 3.443.832 tiket yang kami sediakan," ujar Anne dalam pernyataan resminya yang dirilis pada Kamis, 27 Februari 2025.

Antusiasme Tinggi dari Masyarakat

Antusiasme masyarakat terhadap perjalanan kereta api setiap tahun menunjukkan peningkatan yang signifikan. Anne menambahkan bahwa KAI bersama anak perusahaannya siap mengakomodasi demand yang tinggi ini dengan menyediakan layanan maksimal selama masa angkutan Lebaran yang berlangsung dari 21 Maret hingga 11 April 2025. Dalam periode tersebut, kelancaran operasional kereta api menjadi prioritas utama perusahaan.

Untuk memastikan semua berjalan lancar selama masa angkutan, KAI telah mengerahkan segala sumber daya yang tersedia dan meningkatkan jumlah unit sarana perkeretaapian. Tahun ini, KAI menyiapkan 3.464 unit sarana perkeretaapian, naik dari tahun sebelumnya yang hanya 3.425 unit. "Kami berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat yang memilih menggunakan moda transportasi kereta api untuk mudik tahun ini," tambah Anne.

Pemesanan Tiket Mudik Tanpa Hambatan

Salah satu upaya KAI dalam mempermudah masyarakat mendapatkan tiket adalah melalui sistem pemesanan online yang dapat diakses setiap hari mulai pukul 00.00 WIB. Hal ini memungkinkan calon penumpang untuk merencanakan perjalanannya dengan lebih fleksibel dan menghindari kendala saat membeli tiket. Pelanggan diharapkan selalu memeriksa ketersediaan dan jadwal perjalanan melalui situs resmi atau aplikasi KAI sebelum memesan, mengingat tingginya tingkat penjualan tiket.

Bagi masyarakat yang siap untuk melakukan perjalanan mudik, pemesanan tiket sedini mungkin menjadi suatu keharusan. Ini dikarenakan tingkat persaingan untuk mendapatkan tiket selama masa liburan sangat tinggi. Dengan kemudahan pemesanan melalui platform digital, pelanggan diharapkan dapat lebih mudah memperoleh tiket yang diinginkan tanpa harus mengalami penundaan atau pembatalan.

Langkah KAI Menyongsong Lebaran 2025

Pendekatan KAI dalam memperkuat layanan selama libur Lebaran tidak hanya berhenti di penambahan jumlah perjalanan dan peningkatan kualitas sarana. Mereka juga memastikan bahwa kebersihan dan kenyamanan tetap terjaga sepanjang perjalanan, seiring dengan perhatian yang lebih besar terhadap protokol kesehatan. Menyahut situasi global dan kebutuhan pelanggan yang terus berubah, KAI terus melakukan evaluasi dan perbaikan agar perjalanan dengan kereta api tetap menjadi pilihan utama masyarakat.

Lebih lanjut, Anne Purba menekankan bahwa persiapan matang ini tidak hanya bertujuan meningkatkan kenyamanan, tetapi juga untuk memberikan rasa aman kepada penumpang. "Kami terus memprioritaskan kenyamanan dan keamanan penumpang sepanjang perjalanan bersama KAI. Ini adalah bentuk komitmen kami untuk selalu memberikan yang terbaik kepada masyarakat," jelas Anne.

Tantangan dan Harapan ke Depan

Meskipun sudah melakukan berbagai persiapan, KAI menyadari bahwa mengatasi lonjakan jumlah penumpang selama musim mudik Lebaran tidaklah mudah. Penilaian dan ekspektasi yang tinggi dari penumpang menuntut inovasi dan solusi yang lebih maju ke depan. KAI berharap bisa menjadikan momentum Lebaran ini sebagai ajang untuk mengukur efektivitas dari strategi operasionalnya.

Sebagai bagian dari BUMN yang mengedepankan pelayanan publik, PT KAI berkomitmen untuk terus menjawab tantangan ini melalui peningkatan kapasitas dan kualitas layanan. "Harapan kami, perjalanan mudik tahun ini dapat menjadi pengalaman yang menyenangkan dan berkesan bagi para penumpang," ungkap Anne menutup keterangannya.

Sudah menjadi tugas KAI sebagai penyedia jasa transportasi nasional untuk mampu merespon kebutuhan masyarakat yang dinamis, terutama di saat-saat spesial seperti Lebaran. Ke depan, diharap semua persiapan yang sudah dilakukan dapat memudahkan perjalanan mereka yang hendak pulang ke kampung halaman merayakan Lebaran bersama keluarga.

Dengan segala strategi dan upayanya, PT KAI bertekad untuk terus berinovasi dan memberikan pelayanan prima kepada masyarakat, menjadikan kereta api sebagai pilihan utama transportasi darat yang cepat, aman, dan nyaman.