JAKARTA - Menjelang laga krusial Timnas Indonesia melawan Australia pada putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, pelatih kepala Patrick Kluivert membuat keputusan untuk memangkas jumlah pemain yang dipanggil. Sebelumnya, Kluivert telah memanggil 30 pemain untuk dua pertandingan yang akan berlangsung bulan ini. Namun, cedera yang dialami oleh salah satu pemain, Egy Maulana Vikri, menyebabkan jumlah pemain yang dipanggil berkurang menjadi 29 orang.
Menteri Pemuda dan Olahraga, Erick Thohir, menyampaikan bahwa meskipun ada pengurangan pemain menjelang pertandingan melawan Australia, Timnas Indonesia tetap bertekad untuk memberikan yang terbaik. “Kami mengharapkan persiapan yang matang dari para pemain. Meskipun ada pengurangan pemain karena cedera, kami percaya skuad yang ada bisa mengatasi tantangan yang ada di depan mereka,” ujar Erick Thohir dalam keterangan pers, Senin (17/3/2025), saat tim tiba di Sydney.
Pertandingan antara Indonesia dan Australia di Sydney Football Stadium dijadwalkan akan berlangsung pada Kamis, 20 Maret 2025, pukul sore WIB. Laga ini menjadi penting bagi kedua tim dalam rangka memperebutkan tiket ke putaran final Piala Dunia 2026.
Cedera Egy Maulana Vikri Pengaruhi Skuad
Pengurangan satu pemain dalam skuad Timnas Indonesia disebabkan oleh cedera yang dialami oleh Egy Maulana Vikri, yang sebelumnya menjadi salah satu andalan lini serang. Egy yang berposisi sebagai gelandang serang, mengalami masalah fisik yang cukup serius, sehingga harus absen dalam pertandingan melawan Australia. Hal ini tentunya menjadi tantangan besar bagi pelatih Patrick Kluivert, mengingat Egy Maulana Vikri merupakan pemain dengan kecepatan dan kreativitas yang sangat dibutuhkan dalam permainan.
Erick Thohir juga menambahkan bahwa cedera tersebut menjadi pelajaran bagi tim untuk selalu menjaga kebugaran dan mempersiapkan diri dengan baik agar tidak ada pemain yang terpaksa absen pada saat-saat krusial. “Cedera adalah bagian dari dunia sepak bola. Namun, ini menjadi motivasi bagi kami untuk lebih fokus dalam mempersiapkan pemain lainnya yang siap memberikan kontribusi maksimal,” tegasnya.
Kedatangan Timnas Indonesia di Sydney
Pada Senin pagi (17/3/2025), waktu setempat, Timnas Indonesia akhirnya tiba di Sydney, Australia, untuk memulai persiapan menjelang pertandingan penting melawan Socceroos. Tim yang dipimpin oleh Patrick Kluivert disambut oleh pihak Federasi Sepak Bola Australia (FFA), yang memberikan fasilitas terbaik untuk mempersiapkan laga tersebut. Timnas Indonesia langsung melakukan sesi latihan ringan untuk mengatasi jetlag dan mempersiapkan kondisi fisik mereka.
Pelatih Kluivert sendiri mengungkapkan bahwa meski ada pengurangan pemain, dia tetap optimis Timnas Indonesia mampu tampil maksimal di Sydney Football Stadium. “Kami memiliki skuad yang cukup untuk menghadapi pertandingan melawan Australia. Meskipun ada pengurangan pemain, saya yakin yang tersisa mampu memberikan hasil terbaik,” ujar Kluivert. Dalam latihan tersebut, pemain-pemain yang tersedia terus menunjukkan komitmen tinggi dan fokus penuh terhadap laga yang semakin dekat.
Peluang dan Tantangan Timnas Indonesia
Duel antara Indonesia dan Australia di kualifikasi Piala Dunia 2026 ini menjadi salah satu laga penting dalam perjalanan Timnas Indonesia. Setelah melalui sejumlah pertandingan yang menegangkan, Indonesia kini memiliki peluang untuk memperbaiki posisi di Grup C. Australia, yang merupakan salah satu tim kuat di Asia, tentu akan menjadi lawan yang tangguh. Meski begitu, Timnas Indonesia memiliki motivasi besar untuk meraih kemenangan dan mengumpulkan poin penting untuk lolos ke babak berikutnya.
Erick Thohir menambahkan bahwa meski persiapan Timnas Indonesia terasa sangat menantang, pihaknya percaya bahwa para pemain Indonesia bisa menghadapi tekanan dan memanfaatkan kesempatan sebaik-baiknya. “Ini adalah kesempatan besar bagi kami untuk menunjukkan kualitas sepak bola Indonesia di pentas internasional. Semua pemain siap untuk bertarung, dan kami berharap dapat memberikan yang terbaik untuk para pendukung di Indonesia,” ujar Erick.
Selain itu, laga ini juga menjadi momen penting bagi pelatih Patrick Kluivert untuk menguji kekuatan timnya. Dengan adanya beberapa perubahan dalam komposisi pemain, terutama karena cedera yang menimpa Egy Maulana Vikri, Kluivert kemungkinan besar akan mengandalkan pemain-pemain lain untuk mengisi posisi yang ditinggalkan. “Kami memiliki banyak pemain berbakat yang siap untuk tampil. Meskipun kehilangan Egy adalah kerugian besar, kami tetap memiliki skuad yang mampu bersaing,” ungkap Kluivert.
Persaingan di Grup C
Kualifikasi Piala Dunia 2026 di zona Asia semakin sengit dengan persaingan yang ketat di Grup C. Timnas Indonesia harus bekerja keras untuk bisa berada di posisi yang lebih baik dan mengamankan tiket ke putaran final Piala Dunia 2026 yang akan digelar di Amerika Serikat, Meksiko, dan Kanada. Dalam grup ini, Indonesia harus bersaing dengan tim-tim kuat seperti Australia dan Arab Saudi, yang juga memiliki ambisi besar untuk lolos.
Kualifikasi ini menjadi kesempatan emas bagi Indonesia untuk membuktikan bahwa mereka dapat bersaing di level tertinggi sepak bola dunia. Meski banyak tantangan yang harus dihadapi, Timnas Indonesia tetap memiliki semangat yang tinggi dan tekad untuk terus maju.
Dengan pertandingan melawan Australia yang semakin dekat, Timnas Indonesia berusaha untuk mempersiapkan diri dengan baik meski harus menghadapi kenyataan bahwa satu pemain penting, Egy Maulana Vikri, harus absen karena cedera. Namun, dengan semangat tinggi dan kesiapan yang baik, pelatih Patrick Kluivert dan seluruh pemain yakin bahwa mereka dapat memberikan penampilan terbaik di Sydney Football Stadium pada Kamis, 20 Maret 2025. Semua pihak berharap Indonesia dapat meraih poin penting dalam laga tersebut untuk memperbaiki posisi mereka di Grup C kualifikasi Piala Dunia 2026.
“Kami akan terus berusaha maksimal untuk meraih hasil positif. Semua pemain siap dan percaya diri untuk menghadapi Australia,” ujar Erick Thohir, Menteri Pemuda dan Olahraga, yang mendukung penuh upaya Timnas Indonesia.