JAKARTA - Bambang Pranoto, yang dikenal sebagai Babe Pranoto, membuat gebrakan besar di dunia industri minyak herbal dengan melakukan rebranding pada produk ikoniknya. Setelah lebih dari satu dekade sukses dengan nama Kutus Kutus, pria asal Bali ini kini memutuskan untuk mengganti jenama tersebut menjadi Sanga Sanga. Langkah ini bukan sekadar perubahan nama, melainkan juga sebuah evolusi besar dalam perjalanan PT Kutus Kutus Herbal, produsen minyak herbal yang berbasis di Desa Bakbakan, Gianyar, Bali.

Langkah Besar dalam Dunia Minyak Herbal

Babe Pranoto, yang selama ini dikenal dengan produk minyak herbalnya yang telah menembus pasar internasional, mengungkapkan bahwa keputusan untuk merubah nama Kutus Kutus menjadi Sanga Sanga merupakan bagian dari visi besar perusahaan dalam memperkenalkan inovasi dan kualitas lebih tinggi dalam produk mereka. “Rebranding ini adalah langkah untuk naik kelas,” kata Bambang Pranoto dalam wawancara eksklusif. “Dari Kutus yang berarti delapan, menjadi Sanga yang berarti sembilan, ini adalah simbol peningkatan kualitas dan pencapaian baru bagi kami,” lanjutnya.

Selama satu dekade terakhir, Kutus Kutus telah menjadi nama yang tak asing di telinga masyarakat Indonesia dan luar negeri. Produk minyak herbal ini tidak hanya populer di pasar domestik, tetapi juga berhasil menarik perhatian konsumen internasional, dengan penjualan yang mencapai angka fantastis, yakni 50 juta botol. Kesuksesan ini menjadikan Kutus Kutus salah satu produk minyak herbal yang paling banyak diminati di pasar, dengan klaim manfaat untuk kesehatan dan pengobatan tradisional.

Namun, Bambang Pranoto menganggap bahwa langkah rebranding ini bukan hanya sekadar perubahan nama. Ia melihat ini sebagai kesempatan untuk memperkenalkan produk yang lebih baik, lebih inovatif, dan lebih relevan dengan perkembangan zaman. Sanga Sanga, yang merupakan produk terbaru dari PT Kutus Kutus Herbal, diyakini akan memperkuat posisi mereka di pasar global.

Perjalanan Menuju Sanga Sanga

Perjalanan menuju Sanga Sanga bukanlah hal yang mudah bagi Bambang Pranoto. Ia harus melewati berbagai tantangan untuk bisa membawa produknya ke panggung internasional. Sejak awal memulai bisnis minyak herbal, ia memiliki visi untuk menjadikan produk yang ia ciptakan bukan hanya sekadar produk kesehatan, tetapi juga sebagai bagian dari kebudayaan Indonesia yang dapat diterima di seluruh dunia. Dengan semangat untuk mengedepankan kualitas dan manfaat alami, Bambang berhasil mengubah Kutus Kutus menjadi simbol dari pengobatan tradisional yang modern.

"Melalui Sanga Sanga, kami ingin memberikan kualitas yang lebih baik lagi, dengan formula yang lebih canggih dan menggunakan bahan-bahan alami yang lebih terjamin keasliannya," ujar Bambang Pranoto. Perubahan nama dari Kutus Kutus ke Sanga Sanga juga menjadi simbol dari keseriusan perusahaan dalam menghadapi pasar global yang semakin kompetitif.

Dengan menggunakan nama Sanga yang berarti sembilan dalam bahasa Bali, Babe Pranoto berharap bisa membawa produk minyak herbal ini ke level yang lebih tinggi. "Angka sembilan ini memiliki makna yang sangat dalam. Dalam budaya Bali, angka sembilan sering kali dianggap sebagai angka keberuntungan dan simbol keseimbangan. Kami berharap, dengan perubahan ini, Sanga Sanga dapat mencapai keseimbangan antara tradisi dan inovasi, serta membawa manfaat yang lebih luas bagi masyarakat," jelas Bambang.

Revolusi Produk Minyak Herbal

Minyak Sanga Sanga hadir dengan formula yang lebih inovatif, dengan peningkatan kualitas bahan baku yang digunakan serta proses produksi yang lebih modern. PT Kutus Kutus Herbal berkomitmen untuk terus menjaga kualitas dan keaslian produk, sembari terus berinovasi untuk memenuhi kebutuhan konsumen yang semakin beragam. Menurut Bambang, minyak Sanga Sanga tidak hanya menawarkan manfaat kesehatan yang sama dengan produk sebelumnya, tetapi juga dilengkapi dengan teknologi terbaru dalam proses pembuatan yang menjamin khasiatnya.

Babe Pranoto menjelaskan bahwa minyak Sanga Sanga diracik menggunakan bahan herbal pilihan yang memiliki khasiat luar biasa untuk tubuh, seperti mengurangi nyeri, mengatasi stres, dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Selain itu, minyak Sanga Sanga juga telah diuji dan terbukti aman digunakan oleh berbagai kalangan, baik anak-anak maupun dewasa.

"Kami juga berfokus pada keberlanjutan, dengan memastikan bahwa setiap bahan yang kami gunakan diambil dari sumber yang ramah lingkungan dan berkelanjutan. Kami percaya bahwa kesejahteraan manusia dan planet ini harus berjalan seiring," tambah Bambang dengan penuh semangat.

Respon Positif dari Konsumen dan Pasar

Sejak diluncurkan, Sanga Sanga mendapat respons yang sangat positif dari pasar, baik domestik maupun internasional. Konsumen yang sudah lama mengenal Kutus Kutus merasa bahwa perubahan nama ini membawa angin segar dan meningkatkan kepercayaan mereka terhadap kualitas produk. Beberapa konsumen bahkan menyebutkan bahwa mereka merasa Sanga Sanga lebih menggambarkan kualitas dan kemewahan produk herbal yang mereka cari.

"Sanga Sanga memberikan kesan yang lebih modern dan elegan. Saya merasa produk ini memiliki kualitas yang lebih tinggi dari sebelumnya. Saya sudah menggunakan Kutus Kutus selama bertahun-tahun, dan saya tidak ragu lagi untuk beralih ke Sanga Sanga," ujar Dian, salah satu konsumen loyal Kutus Kutus yang kini beralih ke Sanga Sanga.

Bambang juga menambahkan bahwa Sanga Sanga tidak hanya fokus pada penjualan produk, tetapi juga berkomitmen untuk memberdayakan masyarakat Bali, terutama di Desa Bakbakan yang menjadi lokasi produksi utama. “Kami ingin masyarakat sekitar merasakan manfaat dari kesuksesan ini. Oleh karena itu, kami membuka lapangan pekerjaan dan memberikan pelatihan untuk mereka agar bisa ikut berperan dalam pengembangan produk kami,” ujarnya.

Menatap Masa Depan yang Lebih Cerah

Melalui perubahan nama ini, Bambang Pranoto berharap Sanga Sanga dapat mengukir prestasi lebih besar lagi, tidak hanya di pasar Indonesia tetapi juga di pasar global. Dengan pengalaman lebih dari sepuluh tahun dan basis konsumen yang loyal, PT Kutus Kutus Herbal yakin bahwa Sanga Sanga akan menjadi pemain utama dalam industri minyak herbal global.

"Dengan pengalaman yang kami miliki, kami optimis Sanga Sanga akan dapat lebih diterima dan berkembang di pasar internasional. Kami sudah melihat tanda-tanda positif dari konsumen di luar negeri, dan ini memberikan kami keyakinan untuk terus maju," tutup Bambang Pranoto dengan penuh optimisme.

Kesuksesan rebranding Kutus Kutus menjadi Sanga Sanga menunjukkan bahwa perubahan yang berani dan inovasi produk bisa membawa kesuksesan yang lebih besar. Dengan kualitas yang lebih tinggi dan komitmen terhadap keberlanjutan, Sanga Sanga siap untuk menghadapi tantangan dan mencapai pencapaian yang lebih gemilang di masa depan.