Jakarta - Banyak pengguna sering bertanya-tanya: TikTok PayLater apakah bisa dicairkan menjadi uang tunai? 

Meski pertanyaan ini terdengar sederhana, jawabannya perlu dipahami lebih mendalam karena ada aturan dan mekanisme yang membatasi pencairan dana tersebut.

Sebagai platform social commerce, TikTok menghadirkan layanan ‘beli sekarang, bayar kemudian’ yang menarik perhatian banyak pengguna. 

Seiring dengan itu, muncul ketertarikan dari sebagian pengguna untuk mengetahui bagaimana cara mencairkan limit TikTok PayLater, bukan hanya sekadar memanfaatkannya untuk transaksi kredit di TikTok Shop.

Setelah PayLater TikTok diaktifkan, tidak sedikit pengguna yang mencoba mengubah limit tersebut menjadi uang tunai dengan melakukan pencairan ke saldo e-wallet atau langsung ke rekening bank mereka.

Jadi, TikTok PayLater apakah bisa dicairkan? Pada dasarnya, layanan ini dirancang untuk memudahkan pembayaran pembelian produk di platform, bukan untuk pencairan uang tunai secara langsung. 

Maka dana dari TikTok PayLater hanya bisa digunakan untuk bertransaksi di dalam ekosistem tersebut dan tidak bisa dicairkan menjadi uang tunai secara bebas.

Apa Itu TikTok PayLater dan Bagaimana Sistem Kerjanya?

TikTok PayLater merupakan layanan pembiayaan yang memungkinkan pengguna membeli produk di TikTok Shop tanpa harus membayar secara langsung. 

Fitur ini bekerja bersama beberapa penyedia jasa keuangan yang akan melunasi pembelian Anda terlebih dahulu.

Pengguna tinggal memilih barang yang diinginkan, memilih opsi pembayaran dengan PayLater, lalu melakukan pembayaran secara cicilan atau sekaligus dalam waktu maksimal 30 hari, sesuai dengan pilihan dan ketentuan dari penyedia layanan yang digunakan.

Namun, perlu diperhatikan bahwa batas kredit dari TikTok PayLater hanya dapat digunakan untuk berbelanja di dalam TikTok Shop saja. 

Limit tersebut tidak bisa dipakai untuk melakukan transfer dana, pencairan uang tunai, atau transaksi di luar platform tersebut.

TikTok PayLater Apakah Bisa Dicairkan?

Merangkum dari berbagai sumber, sistem PayLater TikTok dirancang bukan sebagai pinjaman tunai, melainkan sebagai metode pembayaran yang hanya berlaku di dalam ekosistem aplikasi tersebut. 

TikTok menerapkan pembatasan fungsi ini secara teknis dan hukum dengan beberapa alasan berikut:

• Perlindungan konsumen: Bertujuan untuk menghindarkan pengguna dari penyalahgunaan fitur untuk kebutuhan yang tidak terkendali.
• Kepatuhan terhadap regulasi keuangan: TikTok dan mitranya tunduk pada regulasi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bank Indonesia.
• Mencegah penyalahgunaan: Meliputi upaya menghindari pencucian uang, transaksi palsu, hingga tindakan penipuan.

Artinya, selama Anda tidak melakukan transaksi pembelian produk di TikTok Shop, limit yang diberikan tidak dapat digunakan. 

Oleh karena itu, pertanyaan “tiktok paylater apakah bisa dicairkan” memiliki jawaban yang jelas: limit tersebut tidak bisa dicairkan di luar penggunaan dalam platform.

Trik Pengguna Memanfaatkan Celah dengan Risiko

Di balik sistem yang sudah dirancang dengan ketat, tetap ada sebagian pengguna yang mencoba mencari celah. 

Di berbagai platform online, Anda mungkin menemukan individu atau akun yang menawarkan layanan pencairan limit dari layanan bayar nanti milik TikTok. 

Umumnya, terdapat tiga metode yang sering digunakan:

1. Pembelian Produk Digital
   Contoh paling umum adalah pengisian saldo dompet digital seperti Dana, OVO, atau GoPay melalui toko di dalam platform. 

Setelah proses pembelian selesai, penjual akan mengirimkan dana tersebut ke akun dompet digital milik pembeli. 

Meskipun terkesan cepat, cara ini berisiko tinggi terhadap praktik penipuan.

1. Transaksi Barang Fisik Berdasarkan Kesepakatan
   Dalam metode ini, pengguna membeli barang dengan harga tinggi dari penjual, lalu setelah transaksi selesai, barang dikembalikan dan penjual mengirimkan dana sebagai gantinya. 

Skema ini sepenuhnya bertumpu pada rasa saling percaya, yang sangat mudah disalahgunakan jika salah satu pihak tidak bertanggung jawab.

1. Memanfaatkan Promo Cashback
   Beberapa pengguna mencoba mendapatkan kembali sebagian dana dengan cara mengikuti promosi cashback. 

Sayangnya, nominal yang diperoleh biasanya sangat kecil dan tidak sebanding jika tujuannya adalah mendapatkan uang tunai dalam jumlah signifikan.

Apa Ada Opsi Lain Jika Butuh Uang Tunai?

Apabila tujuan utama Anda menggunakan layanan bayar nanti dari TikTok adalah untuk memenuhi kebutuhan mendesak atau memperoleh dana tunai dengan cepat, maka ada alternatif yang lebih aman dan sesuai dengan ketentuan hukum. 

Berikut beberapa pilihan yang patut dipertimbangkan:

1. Platform Pinjaman Digital yang Terdaftar Resmi
   Beberapa layanan pinjaman daring menawarkan proses mudah dengan limit besar dan bunga yang kompetitif. 

Contohnya seperti JULO yang memberikan plafon pinjaman hingga Rp50 juta dengan suku bunga rendah serta pencairan yang cepat. Selain itu, Akulaku juga menyediakan layanan pinjaman langsung ke rekening. 

Pengguna aktif di Shopee bisa memanfaatkan fitur pinjaman tunai dengan jangka waktu fleksibel dan suku bunga yang relatif bersaing.

1. Fasilitas Pinjaman Melalui Dompet Digital
   Beberapa aplikasi dompet digital populer menyediakan layanan pinjaman tunai melalui kemitraan resmi yang diawasi oleh otoritas keuangan. 

Opsi ini dapat menjadi solusi yang sah dan praktis bagi pengguna yang membutuhkan dana secara cepat.

1. Lembaga Keuangan Formal Seperti Bank
   Bank-bank besar nasional seperti BRI, Mandiri, dan BCA Digital memiliki produk pinjaman berskala kecil yang ditujukan untuk individu dengan kebutuhan finansial ringan. 

Proses pengajuan dilakukan secara transparan, dengan persyaratan yang jelas dan sesuai ketentuan hukum yang berlaku.

Tips Bijak Menggunakan TikTok PayLater

Apabila Anda memutuskan untuk tetap menggunakan layanan bayar nanti di TikTok, ada beberapa langkah bijak yang dapat dilakukan agar penggunaannya tetap aman dan tidak menjadi beban finansial:

• Gunakan hanya ketika benar-benar diperlukan, bukan sekadar memenuhi keinginan belanja sesaat.
• Pelajari secara menyeluruh ketentuan dari penyedia layanan terkait, seperti Kredivo, GoPayLater, dan lainnya.
• Jauhi penjual yang menawarkan jasa pencairan limit, karena hal ini berisiko tinggi dan tidak sesuai aturan.
• Pasang pengingat agar Anda tidak lupa melakukan pembayaran sebelum tenggat waktu tiba.
• Manfaatkan promosi resmi yang tersedia, seperti program cicilan tanpa bunga, agar beban biaya bisa diminimalkan.

Perlu diingat, layanan ini bukanlah sarana untuk mendapatkan uang tunai. Tujuan utamanya adalah memudahkan pembelian produk dalam ekosistem TikTok Shop.

Meski di luar sana ada berbagai cara yang diklaim bisa "menyiasati sistem", langkah semacam itu sangat berisiko. 

Mulai dari potensi kerugian finansial, pelanggaran terhadap ketentuan hukum, hingga kemungkinan tercorengnya riwayat kredit yang dapat berdampak di masa depan.

Sebagai penutup, jadi, tiktok paylater apakah bisa dicairkan? Jawabannya tidak, karena fitur ini hanya ditujukan untuk belanja di dalam platform, bukan untuk mendapatkan dana tunai. 

Gunakan secara bijak agar tidak menimbulkan masalah keuangan di kemudian hari.