JAKARTA - Kampas rem adalah bagian penting dalam sistem pengereman mobil. Fungsinya untuk memberikan dukungan dalam proses penghentian kendaraan. 

Tugas kampas rem dibagi menjadi dua jenis sesuai dengan sistem pengereman yang digunakan.

Pada sistem rem tromol, kampas rem terpasang pada sepatu rem yang berbentuk seperti setengah lingkaran. Ketika pedal rem ditekan, kampas rem akan terbuka dan menekan mangkuk rumah tromol, menciptakan gesekan yang membuat mobil berhenti.

Di sisi lain, pada sistem rem cakram, kampas rem berfungsi untuk menekan piringan cakram, menghasilkan gesekan yang memperlambat gerakan roda dan akhirnya menghentikan mobil.

Pada dasarnya, kampas rem adalah elemen krusial dalam menjaga kinerja pengereman kendaraan agar tetap optimal. Berikut ini ulasannya.

Kampas Rem adalah

Kampas rem adalah komponen penting dalam sistem pengereman kendaraan yang berfungsi menciptakan gesekan antara rem dan roda. 

Terbuat dari campuran logam, resin, dan bahan lainnya, kampas rem dipasang pada bantalan rem dan bekerja dengan menekan piringan rem atau tromol saat pedal rem diinjak. 

Proses ini menghasilkan gaya gesek yang dapat memperlambat atau menghentikan putaran roda. Karena bahan rem terbuat dari logam, gesekan antara rem dan roda dapat menimbulkan panas serta suara.

Untuk mengurangi efek tersebut, kampas rem dirancang untuk mengatasi masalah ini dengan memberikan lapisan yang lebih lembut namun efektif dalam proses pengereman. 

Pemeriksaan rutin pada kampas rem sangat penting untuk memastikan kenyamanan dan keamanan berkendara.

Ciri-ciri Kampas Rem Bermasalah

1. Rem Bergetar

Salah satu tanda yang paling terasa ketika kampas rem sudah habis adalah munculnya getaran saat melakukan pengereman. Getaran ini bisa terasa bahkan saat mobil melaju dengan kecepatan tinggi. 

Fenomena ini terjadi karena kampas rem yang sudah menipis atau habis, sehingga permukaan cakram tidak rata saat kampas menekan. Jika getaran ini terasa hingga ke setir mobil, itu menunjukkan bahwa kampas rem perlu diganti segera.

2. Bunyi Saat Pengereman

Selain getaran, ciri lain yang menunjukkan kampas rem sudah habis adalah terdengarnya suara berdecit saat rem diinjak. Suara ini muncul karena gesekan antara logam pada kampas rem dan cakram atau tromol. 

Semakin nyaring dan mengganggu suara tersebut, semakin jelas bahwa kampas rem perlu diganti untuk mencegah kerusakan lebih lanjut.

3. Pedal Rem Terasa Dalam

Salah satu indikasi bahwa kampas rem sudah habis adalah ketika pedal rem terasa sangat dalam saat diinjak. Hal ini menandakan bahwa rem sudah tidak berfungsi optimal dan tidak lagi memberikan respons yang cepat. 

Dalam kondisi normal, pedal rem hanya perlu diinjak sedikit untuk menghentikan kendaraan, namun jika kampas rem sudah habis, pedal harus ditekan lebih dalam untuk mendapatkan efek pengereman yang sama. 

Situasi ini sangat berbahaya dan mengancam keselamatan, jadi penggantian kampas rem harus dilakukan segera.

Fungsi Kampas Rem

1. Kemudahan dalam Pengereman

Kampas rem mobil memainkan peran penting dalam mempermudah proses pengereman, terutama saat terjadi pengereman mendadak. 

Kampas rem akan memberikan tekanan pada disc brake, yang pada gilirannya akan memperlambat laju ban secara bertahap. 

Kecepatan pengurangan laju mobil bergantung pada seberapa keras pedal rem ditekan; jika diinjak dengan perlahan, mobil akan melambat secara bertahap, sementara jika ditekan dengan kuat, mobil dapat berhenti dalam sekejap. 

Gesekan yang terjadi antara kampas rem dan disc brake menyebabkan kampas rem semakin menipis, sehingga perlu diganti secara berkala demi memastikan keselamatan dan kenyamanan berkendara.

2. Pengaturan Laju Kendaraan

Selain berfungsi sebagai alat pengerem, kampas rem juga berperan dalam mengontrol kecepatan laju kendaraan. Saat mobil melaju dengan kecepatan tinggi, permukaan kampas rem yang kasar membantu mengatur laju perputaran roda. 

Bahkan saat mobil perlu melakukan manuver, seperti berbelok atau berhenti, kampas rem ikut berperan dalam proses pengereman. 

Dengan bantuan kampas rem, pengemudi dapat mengendalikan kendaraan dengan lebih baik, mengurangi risiko ketidakstabilan, dan menjaga keselamatan di jalan.

3. Membantu di Kondisi Jalan Berat

Pada medan yang lebih sulit, seperti jalanan menanjak atau turunan curam, kampas rem sangat membantu untuk menahan laju kendaraan. 

Di saat-saat seperti ini, pedal rem berperan besar untuk mengurangi kecepatan atau bahkan menghentikan kendaraan secara keseluruhan. 

Kampas rem berfungsi menahan agar kendaraan tidak meluncur terlalu cepat, baik ketika melewati jalan yang terjal atau saat terjebak dalam kemacetan. Pengereman yang efektif ini penting untuk menjaga agar kendaraan tetap berada di jalur yang aman.

Penting untuk memastikan kondisi kampas rem selalu dalam keadaan baik sebelum melakukan perjalanan. 

Dengan begitu, keselamatan dan kenyamanan saat berkendara bisa tetap terjaga, terutama dengan dukungan asuransi mobil syariah yang membantu mengelola biaya perawatan dan tagihan bengkel sesuai dengan prinsip syariat.

Jenis-Jenis Kampas Rem

1. Semi-metallic

Kampas rem semi-metallic dibuat dengan bahan yang memiliki kualitas tinggi, tahan lama, dan mampu menahan panas dengan baik. Bahan utama kampas ini adalah campuran bahan organik sintetis yang dipadukan dengan komponen logam. 

Meskipun memiliki daya tahan yang baik, kampas jenis ini cenderung cepat aus dan boros, yang mengharuskan penggantian lebih sering dibandingkan dengan jenis lainnya.

2. Non-asbes Organik

Seperti namanya, kampas rem non-asbes organik tidak mengandung bahan berbahaya seperti asbestos, yang diketahui dapat menyebabkan kanker paru-paru. 

Sebagai pengganti, kampas ini dibuat dengan kombinasi bahan-bahan seperti karet, kaca, karbon, dan resin. Keunggulan utama dari kampas jenis ini adalah kemampuan untuk menghindari suara berisik saat pengereman. 

Meskipun demikian, kampas ini juga tergolong cepat habis dan memerlukan pengecekan rutin untuk memastikan kondisinya tetap optimal.

3. Non-asbes Organik Bermetal Rendah

Kampas jenis ini juga menghindari penggunaan asbestos, namun menggunakan campuran logam dalam komposisinya. Dibandingkan dengan kampas bermetal tinggi, kampas ini memiliki performa yang lebih baik. 

Meski begitu, salah satu kekurangannya adalah suara decitan yang dapat terdengar saat pengereman, yang dapat mengganggu kenyamanan berkendara.

4. Keramik

Kampas rem keramik dikenal sebagai salah satu jenis terbaik, terbuat dari material keramik yang tidak menghasilkan sisa residu. Selain itu, kampas ini juga tidak menimbulkan suara berisik saat pengereman dan tidak merusak rotor mobil. 

Namun, kualitas premium yang dimiliki kampas keramik juga membuatnya lebih mahal dibandingkan dengan kampas jenis lainnya, menjadikannya pilihan yang lebih mahal untuk sebagian pengemudi.

Mengapa Kampas Depan Lebih Dulu Tipis?

Kampas rem depan biasanya lebih cepat aus dibandingkan kampas rem belakang karena letak dan fungsinya yang berbeda. Pada umumnya, mobil penumpang menggunakan rem cakram di roda depan dan rem tromol di belakang. 

Rem cakram depan memiliki beban kerja yang lebih besar karena bertugas untuk menghentikan kendaraan saat melakukan pengereman, sementara rem belakang hanya bertugas sebagai tambahan dan seringkali juga berfungsi sebagai rem parkir.

Selain itu, pada mobil yang menggunakan rem cakram di roda belakang, distribusi beban pengereman tetap lebih besar di bagian depan. 

Hal ini karena saat pengereman, bobot mobil akan lebih banyak tertumpu pada roda depan, yang membuat kampas rem depan lebih banyak bekerja. Karena itu, kampas rem depan cenderung lebih cepat habis dibandingkan kampas rem belakang.

Rekomendasi Merk Kampas Rem Mobil

1. Bosch

Kampas rem Bosch merupakan salah satu pilihan premium dengan harga sekitar Rp 300 ribuan. Produk ini hadir dalam berbagai jenis dan ukuran, sehingga banyak digunakan pada mobil-mobil SUV dan kendaraan komersial seperti taksi. 

Bosch dikenal karena kemampuannya dalam memberikan keseimbangan ideal pada pengereman, dengan fokus utama untuk mengurangi gesekan. 

Kampas rem ini tetap berfungsi optimal meskipun dalam kondisi kecepatan tinggi, hujan deras, atau perubahan suhu ekstrem. Terbuat dari bahan non-asbestos, Bosch bisa menjadi pilihan terbaik bagi kendaraan yang mengutamakan kualitas.

2. Bendix

Bendix, merek asal Amerika Serikat, telah lama dikenal di pasar otomotif Indonesia dan dihargai sekitar Rp 300 ribuan. 

Kampas rem Bendix terbuat dari keramik dengan teknologi hybrid fusion yang menjadikannya lebih pakem 30 persen dibandingkan produk sejenis. 

Selain itu, kampas ini juga tahan terhadap suhu panas yang tinggi, yang menjamin daya tahan lebih lama dan kinerja optimal dalam berbagai kondisi.

3. MK Kashiyama

MK Kashiyama, produk buatan Jepang, telah menguasai dunia teknologi rem selama lebih dari 80 tahun. Dengan sertifikasi ISO 9001-2008, kampas rem ini sangat dihargai di Indonesia. 

Harga kampas rem MK Kashiyama berkisar Rp 250 ribuan. Dikenal karena daya tahan yang luar biasa, kampas ini juga tidak merusak cakram mobil saat digunakan, memberikan kenyamanan dan keamanan selama berkendara.

4. Akebono Brake

Akebono Brake adalah kampas rem yang diproduksi oleh PT Akebono Brake Astra Indonesia dengan standar OEM (Original Equipment Manufacturing Quality). 

Dikenal dengan teknologi ultra quiet, kampas rem ini tidak menimbulkan suara berisik saat pengereman. Selain itu, kampas ini memiliki fitur low dusting yang mengurangi debu, serta smooth braking yang menjamin kestabilan saat pengereman. 

Harganya dimulai dari Rp 240 ribuan, menjadikannya pilihan yang efisien dan nyaman.

5. Birkens

Birkens adalah kampas rem cakram impor yang memiliki kualitas unggul dengan harga terjangkau, sekitar Rp 200 ribuan. Kampas ini dirancang untuk meredam suara saat pengereman, sehingga mengurangi kebisingan di dalam kabin kendaraan. 

Selain itu, Birkens juga minim getaran dan tahan panas, menjadikannya pilihan yang tepat untuk mobil yang membutuhkan kampas rem dengan kualitas tinggi namun tetap dengan harga yang bersahabat.

Rem Motor

Semua kendaraan beroda, tidak hanya mobil, dilengkapi dengan kampas rem. Bahkan sepeda yang tidak menggunakan mesin pun memanfaatkan kampas rem. Kali ini, kita akan fokus membahas kampas rem motor.

Kampas rem motor umumnya tidak terlalu mahal jika dibandingkan dengan kampas rem mobil. Hal ini karena jumlah kampas rem motor hanya terdiri dari sepasang, satu untuk roda depan dan satu lagi untuk roda belakang. 

Posisi cakram pada motor umumnya berada di bagian depan, meskipun beberapa model memiliki cakram di kedua roda depan dan belakang.

Terutama pada motor matic yang kini banyak beredar, seperti Honda Vario 125, kampas rem yang dicari biasanya sepasang, yaitu kampas rem depan Vario 150 dan kampas rem belakang Vario 150. 

Begitu pula pada motor matic berkapasitas lebih besar seperti Yamaha Nmax, yang memiliki kampas rem depan Nmax dan kampas rem belakang Nmax.

Meskipun hanya ada dua kampas rem, penting untuk tidak mengganti keduanya sekaligus. Hal ini karena kampas rem baru biasanya memiliki permukaan yang masih halus, sehingga belum bisa mencengkram sepenuhnya dan belum pakem. 

Oleh karena itu, jika kampas rem depan dan belakang motor seperti Honda Beat sudah habis, sebaiknya ganti yang paling tipis terlebih dahulu. Setelah beberapa waktu, baru gantilah kampas rem lainnya.

Ciri Kampas Rem Motor Bermasalah

Kampas rem motor terbagi menjadi dua jenis utama, yaitu tromol dan cakram. Kedua jenis kampas rem ini memiliki tanda yang berbeda saat sudah mulai menipis atau habis. Berikut penjelasannya:

1. Kampas Rem Tromol

Pada motor matic seperti Honda Vario 150 maupun motor dengan transmisi manual seperti Honda Supra X 125, kampas rem tromol memiliki ciri-ciri khusus ketika mulai habis atau menipis: 

a. Tarikan terasa dalam

Tanda pertama yang menunjukkan kampas rem tromol mulai habis adalah tarikan rem yang terasa semakin dalam. 

Saat rem diinjak atau ditarik, pengemudi harus memberikan tekanan lebih dalam agar motor berhenti, yang menjadi indikasi bahwa kampas rem mulai tipis atau habis. 

b. Terdengar suara gesekan

Sama seperti pada mobil, kampas rem tromol yang sudah menipis atau habis biasanya menimbulkan suara gesekan logam. Suara ini terjadi akibat gesekan antara besi kampas rem dan besi tromol, yang jika dibiarkan bisa merusak kedua komponen tersebut. 

c. Bau hangus

Jika kampas rem habis, terkadang bau hangus akan muncul, mirip dengan bau pada kampas kopling yang aus. Hal ini terjadi ketika motor digunakan, dan bisa menjadi tanda bahwa kampas rem perlu segera diganti untuk mencegah kerusakan lebih lanjut.

2. Kampas Rem Cakram

Untuk motor yang menggunakan sistem rem cakram, ciri-ciri kampas rem yang bermasalah bisa dilihat sebagai berikut: 

a. Cakram tidak mengkilap

Salah satu tanda kampas rem cakram yang sudah habis adalah permukaan cakram yang tidak lagi mengkilap. 

Jika setelah dibersihkan atau digosok, permukaan cakram tetap tampak kusam atau tidak mengkilap, maka itu adalah indikasi bahwa kampas rem sudah waktunya diganti.

b. Cakram tidak mencekram

Jika pengereman terasa kurang maksimal dan rem tidak terasa mencengkram dengan kuat, itu menandakan kampas rem cakram sudah menipis. 

Hal ini bisa sangat berbahaya karena mengurangi efektivitas pengereman, yang berisiko menyebabkan kecelakaan jika tidak segera ditangani.

Harga Kampas Rem Motor

1. Harga Kampas Rem Motor Beat

Harga kampas rem untuk Honda Beat bervariasi tergantung pada jenis bahan yang digunakan. Secara umum, harga kampas rem depan Honda Beat berkisar antara Rp 35.000 hingga Rp 70.000, sementara harga kampas rem belakangnya sekitar Rp 65.000.

Jadi, jika kamu sedang mencari kampas rem depan dan belakang untuk Honda Beat, siapkan bujet sesuai dengan rentang harga tersebut.

2. Harga Kampas Rem Motor Vario

Meskipun keduanya berasal dari pabrikan Honda, motor Vario umumnya memiliki kampas rem cakram yang lebih kuat. Oleh karena itu, harga kampas rem depan Honda Vario 125 berbeda dari harga kampas rem belakang Honda Beat. 

Kampas rem depan Vario 125 biasanya dibanderol dengan harga sekitar Rp 100.000 hingga Rp 130.000, sedangkan kampas rem belakang Vario 125 harganya berkisar Rp 65.000.

Sebagai penutup, kampas rem adalah komponen penting dalam sistem pengereman yang memastikan keselamatan berkendara dengan cara mengatur laju kendaraan.