JAKARTA - Menyambut datangnya bulan suci Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri, Bank Indonesia (BI) Provinsi Sulawesi Selatan meluncurkan layanan penukaran uang Rupiah yang secara resmi dibuka oleh Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sulawesi Selatan, Rizki E. Wimanda, di Masjid Al-Markaz Al Islami Makassar. Acara ini merupakan bagian dari kegiatan "Kick-Off Semarak Rupiah Ramadan dan Berkah Idul Fitri (SERAMBI) 2025" yang diresmikan untuk memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam mendapatkan uang pecahan baru selama momen istimewa Ramadhan dan Idul Fitri.

Acara ini dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi, antara lain Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Ibu Fatmawati Rusdi, yang menyatakan apresiasinya terhadap inisiatif ini sebagai langkah proaktif dalam menyemarakkan suasana Ramadhan dan Idul Fitri. Selain itu, turut hadir Kepala Kantor Perwakilan III Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Sulampua Bapak Fuad Zaen, serta perwakilan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulsel dan Sulbar. Dalam sambutannya, Bu Fatmawati mengapresiasi upaya Bank Indonesia. "Kami sangat mengapresiasi langkah BI dalam memastikan masyarakat memperoleh akses mudah dan cepat untuk mendapatkan uang baru, yang tentunya akan mempererat silaturahmi dan semangat kebersamaan," ujarnya.

Peluncuran layanan penukaran uang ini juga dihadiri oleh Ketua MUI Provinsi Sulsel yang turut memberikan dukungan terhadap program ini. "Program SERAMBI ini bukan hanya sekadar layanan penukaran uang, tapi juga merupakan wadah untuk memperkuat nilai-nilai islami melalui kegiatan ekonomi yang adil dan berkah," ujar Ketua MUI.

Layanan penukaran uang yang digelar oleh BI Sulawesi Selatan ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan uang baru, yang biasanya meningkat selama Ramadhan dan Idul Fitri. Pecahan uang yang disediakan meliputi berbagai denominasi, mulai dari pecahan kecil hingga besar, untuk memudahkan transaksi selama hari raya. Menurut Rizki E. Wimanda, pihaknya telah mempersiapkan stok uang pecahan dengan matang. "Kami telah mempersiapkan jumlah uang pecahan yang cukup untuk memenuhi permintaan masyarakat, sehingga semua dapat bertransaksi dengan nyaman," kata Rizki E. Wimanda.

Selain itu, acara ini juga mendapatkan perhatian dari pimpinan perbankan di Sulawesi Selatan yang turut serta mendukung kelancaran program penukaran uang ini. Beberapa bank besar bahkan mendirikan loket-loket khusus di lokasi acara untuk memfasilitasi masyarakat yang ingin menukarkan uang mereka. Dukungan ini merupakan salah satu wujud kolaborasi antara Bank Indonesia dengan lembaga perbankan dalam menciptakan sistem keuangan yang inklusif dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.

Pentingnya kegiatan ini juga disadari oleh pihak pemerintah provinsi, di mana Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait juga mengungkapkan dukungannya. Kolaborasi lintas sektor ini diharapkan mampu mendukung stabilitas ekonomi dan keuangan daerah selama periode sibuk Ramadhan dan Idul Fitri.

Terlaksananya program SERAMBI 2025 di Masjid Al-Markaz Al Islami bukan hanya sekadar layanan penukaran uang, namun juga dipandang sebagai upaya untuk memperkuat ukhuwah Islamiyah di tengah masyarakat. Pengurus Yayasan Masjid Al Markaz, yang turut serta dalam acara ini, menyambut hangat kegiatan yang diadakan di lingkungan masjid. "Kami sangat mendukung inisiatif BI dalam menjadikan masjid sebagai pusat kegiatan yang bermanfaat bagi umat, terutama di bulan suci ini. Semoga kegiatan ini dapat memperkuat tali persaudaraan dan juga membantu perekonomian kita," kata perwakilan pengurus.

Kegiatan SERAMBI 2025 tidak hanya berlangsung di Makassar, namun direncanakan juga akan merambah ke berbagai daerah di Sulawesi Selatan, memastikan seluruh lapisan masyarakat dapat menikmati layanan yang sama. Rizki E. Wimanda menegaskan komitmen Bank Indonesia untuk terus memberikan layanan terbaik bagi masyarakat, "Kami berkomitmen untuk hadir di tengah masyarakat, memberikan layanan yang terbaik agar berkah Ramadhan dan Idul Fitri dapat dirasakan oleh semua orang," tambahnya.

Layanan penukaran uang ini juga diiringi dengan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya mengelola keuangan secara bijak dan memahami ciri-ciri keaslian uang Rupiah. Bank Indonesia Sulawesi Selatan bekerja sama dengan museum lokal, seperti Museum Balla Lompoa Kab. Gowa, untuk mengadakan sosialisasi bagi masyarakat. Ini merupakan bagian dari upaya jangka panjang meningkatkan literasi keuangan di kalangan masyarakat.

Dengan adanya kegiatan penukaran uang ini, diharapkan masyarakat bisa merayakan Ramadhan dan Idul Fitri dengan lebih nikmat, tanpa harus khawatir akan persediaan uang baru. Bank Indonesia Sulawesi Selatan bersama seluruh mitranya berharap acara ini dapat berjalan lancar dan memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat. Berbagai program dan kerjasama yang dijalankan diharapkan dapat terus memperkuat perekonomian Sulawesi Selatan, sekaligus menumbuhkan semangat gotong royong di bulan penuh berkah ini.