ENERGI

Pertamina Pastikan Pasokan Energi di Sumatera Bagian Selatan Aman Selama Mudik Lebaran 2025

Pertamina Pastikan Pasokan Energi di Sumatera Bagian Selatan Aman Selama Mudik Lebaran 2025
Pertamina Pastikan Pasokan Energi di Sumatera Bagian Selatan Aman Selama Mudik Lebaran 2025

JAKARTA – Dalam rangka menghadapi lonjakan kebutuhan energi selama musim mudik Lebaran 2025, Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel) telah membentuk Satuan Tugas (Satgas) untuk memantau dan mengendalikan kelancaran penyaluran Bahan Bakar Minyak (BBM), Liquefied Petroleum Gas (LPG), serta Avtur. Satgas ini akan beroperasi dari tanggal 17 Maret hingga 13 April 2025, untuk memastikan pasokan energi berjalan lancar di wilayah tersebut.

Menurut Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel, Erwin Dwiyanto, pihaknya memastikan bahwa ketersediaan BBM, LPG, dan Avtur di wilayah Sumbagsel dalam kondisi aman, meskipun ada potensi lonjakan permintaan menjelang puncak arus mudik dan balik Lebaran yang diperkirakan akan terjadi dalam beberapa hari mendatang.

Komitmen Pertamina dalam Menjaga Ketersediaan Energi

Erwin Dwiyanto menegaskan bahwa Pertamina berkomitmen penuh untuk memenuhi kebutuhan energi selama arus mudik Lebaran. "Melalui Satgas ini, Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel berkomitmen untuk memastikan ketersediaan energi tidak terkendala, baik pada saat arus mudik maupun arus balik Lebaran nanti. Para konsumen tidak perlu khawatir mengenai ketersediaan BBM, LPG, maupun Avtur di sepanjang jalur mudik," ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima pada Selasa, 18 Maret 2025.

Erwin menambahkan bahwa pihaknya telah melakukan sejumlah langkah antisipasi untuk memastikan kelancaran distribusi energi di seluruh titik yang berpotensi terjadi peningkatan permintaan, seperti di rest area dan SPBU sepanjang jalur mudik.

Peningkatan Kebutuhan BBM dan LPG Selama Mudik Lebaran

Selama masa penugasan Satgas, Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel memproyeksikan adanya peningkatan permintaan yang signifikan terhadap BBM dan LPG. Berdasarkan proyeksi yang dilakukan oleh tim Pertamina, kebutuhan untuk produk Gasoline (bensin) diperkirakan akan melonjak sekitar 15,5 persen jika dibandingkan dengan rata-rata penjualan dalam kondisi normal. Sementara itu, untuk produk Gasoil (solar), permintaan diperkirakan akan mengalami penurunan sekitar 9,5 persen dibandingkan dengan kondisi normal.

"Untuk produk Gasoline, kami memproyeksikan adanya lonjakan permintaan sebesar 15,5 persen, sementara untuk Gasoil, permintaannya diperkirakan akan turun sebesar 9,5 persen dibandingkan dengan penjualan normal. Kami sudah mempersiapkan pasokan yang cukup untuk menghadapi kenaikan permintaan tersebut," jelas Erwin Dwiyanto.

Dengan adanya proyeksi peningkatan kebutuhan ini, Pertamina telah memastikan bahwa stok BBM, LPG, dan Avtur yang tersedia di wilayah Sumbagsel sudah mencukupi dan siap didistribusikan ke seluruh SPBU dan titik-titik distribusi lainnya yang dilalui oleh pemudik. Pasokan akan diprioritaskan di lokasi-lokasi yang padat pengunjung, seperti rest area dan titik-titik rawan antrean.

Imbauan kepada Pemudik: Isi Penuh Tangki Kendaraan

Sebagai langkah pencegahan terhadap potensi kemacetan atau antrean panjang di SPBU selama periode mudik, Erwin Dwiyanto juga memberikan imbauan kepada para pemudik untuk mengisi penuh tangki kendaraan mereka sebelum memulai perjalanan. Hal ini diharapkan dapat meminimalisir kebutuhan untuk berhenti di SPBU atau rest area di sepanjang jalur mudik, sehingga perjalanan dapat lebih lancar.

"Para pemudik diimbau untuk mengisi penuh tangki kendaraan mereka di titik keberangkatan untuk menghindari antrean panjang di SPBU. Dengan begitu, perjalanan mudik akan lebih nyaman dan tidak ada kekhawatiran kehabisan bahan bakar di tengah perjalanan," tambah Erwin.

Distribusi LPG dan Avtur di Jalur Mudik

Selain BBM, Pertamina juga memastikan distribusi Liquefied Petroleum Gas (LPG) dan Avtur berjalan lancar selama musim mudik. LPG, yang digunakan oleh banyak rumah tangga untuk kebutuhan memasak, diperkirakan akan mengalami peningkatan permintaan seiring dengan mobilitas masyarakat yang lebih tinggi saat Lebaran. Pihak Pertamina juga telah menyiapkan stok tambahan di berbagai titik distribusi untuk mengantisipasi permintaan yang meningkat.

Sementara itu, Avtur, yang digunakan untuk kebutuhan penerbangan, juga menjadi perhatian utama Pertamina. Dalam beberapa tahun terakhir, volume penerbangan pada musim mudik mengalami peningkatan, dan Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel telah mempersiapkan pasokan Avtur yang cukup untuk memenuhi kebutuhan pesawat terbang yang beroperasi selama periode tersebut.

Kerja Sama dengan Pihak Terkait

Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel juga bekerja sama dengan berbagai pihak terkait, seperti Polri, Kementerian Perhubungan, dan pihak pengelola jalan tol, untuk memonitor dan memastikan kelancaran distribusi energi di sepanjang jalur mudik. Dengan kerja sama ini, diharapkan seluruh aspek logistik dan distribusi energi dapat berjalan dengan optimal tanpa hambatan.

"Kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk kepolisian dan pengelola jalan tol, sangat penting untuk memastikan distribusi energi yang lancar. Kami akan terus memantau situasi di lapangan agar pasokan energi tetap terjaga dan tidak mengganggu kelancaran mudik," ujar Erwin Dwiyanto.

Langkah Antisipasi Tambahan di SPBU dan Rest Area

Untuk meningkatkan kenyamanan dan meminimalisir potensi antrean, Pertamina juga akan menambah jumlah petugas di SPBU dan rest area selama masa mudik. Selain itu, fasilitas pembayaran non-tunai akan diperbanyak untuk memudahkan pemudik dalam melakukan transaksi.

Pihak Pertamina juga mengingatkan agar para pemudik selalu memperhatikan keselamatan dalam perjalanan. Salah satunya adalah dengan memastikan kendaraan dalam kondisi prima sebelum memulai perjalanan jauh, serta membawa perlengkapan cadangan, termasuk bahan bakar yang cukup.

Dengan segala persiapan yang telah dilakukan, Pertamina memastikan bahwa pasokan BBM, LPG, dan Avtur di wilayah Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel) akan aman dan lancar selama arus mudik dan balik Lebaran 2025. Masyarakat diminta untuk memanfaatkan fasilitas yang ada, seperti mengisi penuh tangki kendaraan sebelum berangkat, agar perjalanan mudik dapat berlangsung dengan aman, nyaman, dan tanpa hambatan.

"Semua pihak kami ajak untuk bekerja sama dalam menjaga kelancaran distribusi energi, agar semua pemudik dapat menikmati perjalanan yang aman dan nyaman," tutup Erwin Dwiyanto.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index