BANK

Penukaran Uang Pecahan di Solo: Bank Indonesia Siapkan Rp4,69 Triliun untuk Ramadan dan Idulfitri 2025

Penukaran Uang Pecahan di Solo: Bank Indonesia Siapkan Rp4,69 Triliun untuk Ramadan dan Idulfitri 2025
Penukaran Uang Pecahan di Solo: Bank Indonesia Siapkan Rp4,69 Triliun untuk Ramadan dan Idulfitri 2025

JAKARTA - Dalam rangka menyambut bulan suci Ramadan dan perayaan Idulfitri tahun 2025, Bank Indonesia (BI) terus berinovasi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan penukaran uang pecahan baru. Pada Selasa (11/3/2025), Bank Indonesia menggelar acara Semarak Rupiah Ramadan dan Idulfitri (Serambi) 2025 yang berlangsung di kawasan ikonik Masjid Sheikh Zayed, Solo, Jawa Tengah.

Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Solo dalam menjamin tersedianya Uang Layak Edar (ULE) dalam jumlah yang cukup untuk masyarakat. BI Solo menyiapkan uang pecahan baru senilai Rp4,69 triliun untuk momen penting ini. Persiapan yang matang ini diharapkan dapat membantu masyarakat agar lebih mudah mendapatkan uang pecahan baru saat perayaan hari besar umat Islam tersebut.

Dalam acara yang berlangsung sejak pagi hari, tampak antusiasme masyarakat untuk menukarkan uang pecahan baru. Warga yang datang dapat menukarkan uang lama mereka dengan berbagai pecahan baru yang telah disediakan oleh Bank Indonesia. Tak hanya itu, BI juga memberikan pelayanan yang cepat dan sistematis untuk memastikan proses penukaran uang berjalan lancar tanpa kendala.

"Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan masyarakat mendapatkan uang pecahan yang layak edar dengan mudah dan cepat. Kami ingin memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, terutama di saat-saat mendekati Ramadan dan Idulfitri, di mana permintaan terhadap uang pecahan baru biasanya meningkat tajam," ujar Kepala Kantor Perwakilan BI Solo.

Acara ini bukan hanya menjadi ajang bagi masyarakat untuk menukarkan uang, tetapi juga sebagai bentuk edukasi mengenai pentingnya penggunaan uang layak edar dalam transaksi sehari-hari. BI terus menghimbau masyarakat untuk lebih selektif dalam menerima uang tunai dan melakukan penukaran jika menemukan uang yang tidak layak edar.

Pentingnya penukaran uang pecahan baru saat momen Ramadan dan Idulfitri ini tidak hanya dirasakan di Solo. Di seluruh Indonesia, Bank Indonesia telah menyiapkan pelayanan khusus untuk memfasilitasi kebutuhan serupa. Masyarakat pun diimbau untuk memanfaatkan layanan ini sebaik-baiknya.

Lebih lanjut, program Serambi 2025 berusaha menjangkau sebanyak mungkin masyarakat dengan menyediakan titik-titik penukaran uang yang strategis. Tentu saja, ini dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat untuk memberikan keamanan dan kenyamanan kepada masyarakat yang hadir.

"Kami sudah siapkan sistem antrean yang memadai agar masyarakat dapat dilayani dengan baik tanpa harus berdesak-desakan. Tentunya, ini semua juga demi keselamatan dan kesehatan kita bersama," tambahnya.

Disebutkan bahwa dalam pelaksanaannya, Bank Indonesia menggandeng sejumlah pihak untuk mendukung kelancaran acara ini. Kolaborasi dengan berbagai pihak diharapkan dapat mengoptimalkan pelayanan dan penyebaran informasi kepada masyarakat terkait program penukaran uang pecahan baru ini.

Tidak hanya itu, pihak BI Solo juga mengingatkan masyarakat tentang pentingnya menjaga dan merawat uang tunai agar tetap dalam kondisi baik. Selain itu, edukasi mengenai karakteristik uang asli pun gencar disosialisasikan agar masyarakat makin sadar dan waspada terhadap potensi peredaran uang palsu.

Dalam menghadapi perayaan hari besar Islam ini, kesiapan BI Solo dalam menyediakan Uang Layak Edar juga sejalan dengan tujuan lebih luas dari Bank Indonesia untuk menjaga kestabilan moneter dan kelancaran sistem pembayaran di Indonesia.

Momen semarak yang dilaksanakan oleh BI di Masjid Sheikh Zayed ini menjadi salah satu bagian penting dari upaya BI untuk selalu dekat dengan masyarakat dan merespons kebutuhan mereka dengan cepat dan tepat.

Menghadapi Ramadan dan Idulfitri, Bank Indonesia mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama menjaga stabilitas perekonomian dengan memanfaatkan uang tunai dan instrumen pembayaran lainnya secara bijak. Harapannya, momentum suci ini tidak hanya membawa kebahagiaan batin, namun juga memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal maupun nasional.

Sebagai penutup, Bank Indonesia menegaskan komitmennya untuk terus meningkatkan layanan dan mengedepankan inovasi demi memenuhi kebutuhan masyarakat. Dukungan dan kerja sama dari berbagai pihak, termasuk warga Solo, sangat diharapkan untuk mewujudkan kelancaran program ini.

"Semoga dengan adanya program ini, masyarakat dapat menjalani bulan Ramadan dan merayakan Idulfitri dengan lebih khidmat dan nyaman. Kami akan terus berupaya memberikan layanan terbaik untuk memenuhi kebutuhan setiap momen penting bagi masyarakat." tutupnya.

Program ini telah membuktikan bagaimana Bank Indonesia tidak hanya berperan dalam kebijakan moneter, tetapi juga dalam pelayanan sosial yang berdampak langsung bagi masyarakat luas. Dengan demikian, semangat melayani dan berbagi Bank Indonesia dapat dirasakan dan dinikmati oleh seluruh kalangan masyarakat, tanpa terkecuali.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index