JAKARTA – PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 4 Semarang sukses menyelenggarakan Angkutan Lebaran 2025 dengan mengusung tema “Mudik Tenang Menyenangkan”. Pelaksanaan angkutan khusus Hari Raya Idulfitri tahun ini dinilai berjalan dengan aman, nyaman, dan lancar berkat sinergi lintas sektor yang solid.
Manajer Humas PT KAI Daop 4 Semarang, Franoto Wibowo, menyampaikan apresiasinya kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam keberhasilan penyelenggaraan angkutan Lebaran tahun ini. Menurutnya, kolaborasi antara KAI dengan berbagai instansi pemerintahan dan komunitas masyarakat menjadi faktor kunci terciptanya layanan transportasi publik yang optimal selama masa mudik dan arus balik.
“Kami menyampaikan terima kasih atas dukungan berbagai pemangku kepentingan dalam penyelenggaraan Angkutan Lebaran 2025 ini,” ujar Franoto dalam keterangannya di Semarang.
Franoto menjelaskan bahwa sinergi kuat terjalin antara KAI dengan instansi seperti TNI, Polri, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan, serta pemerintah daerah. Mereka turut ambil bagian dalam memastikan keamanan, keselamatan, dan kelancaran perjalanan kereta api.
Ia menambahkan, puluhan personel TNI dan Polri dikerahkan secara intensif selama periode Angkutan Lebaran 2025 untuk melakukan penjagaan dan pengamanan di area stasiun maupun di atas kereta api. Selain itu, patroli juga dilakukan secara berkala di sepanjang jalur dan objek vital perkeretaapian guna mencegah gangguan keamanan.
“Petugas keamanan juga melakukan patroli di sepanjang objek vital kereta api lainnya,” jelas Franoto.
KAI juga menyampaikan penghargaan khusus kepada para pecinta kereta api atau railfans yang turut berpartisipasi aktif dalam membantu penumpang di stasiun. Kontribusi mereka diakui sebagai bentuk kepedulian terhadap pelayanan publik dan menciptakan suasana yang kondusif selama masa mudik dan arus balik.
“Apresiasi juga disampaikan kepada pecinta kereta api yang ikut aktif mendukung dan membantu melayani penumpang saat berada di stasiun,” ungkapnya.
Selama periode angkutan Lebaran yang berlangsung sejak pertengahan Maret hingga awal April 2025, seluruh perjalanan kereta api di wilayah Daop 4 Semarang dilaporkan berjalan sesuai jadwal tanpa insiden besar. Tingkat ketepatan waktu keberangkatan dan kedatangan kereta juga menunjukkan hasil positif, sebagai cerminan kesiapan operasional yang matang.
Franoto menegaskan bahwa keberhasilan ini tidak membuat KAI berpuas diri. Justru, menurutnya, capaian ini akan menjadi pijakan untuk meningkatkan pelayanan publik yang lebih baik ke depannya. PT KAI akan terus melakukan perbaikan dan pengembangan fasilitas, baik di stasiun maupun di atas kereta, demi menjawab harapan masyarakat akan layanan transportasi yang andal dan berkualitas.
“Ke depan, PT KAI berkomitmen untuk terus meningkatkan fasilitas di stasiun maupun di atas kereta agar pelayanan yang diberikan kepada penumpang semakin baik,” tegasnya.
Ia juga berharap agar kereta api terus menjadi moda transportasi pilihan utama masyarakat, mengingat kelebihannya dalam hal keamanan, kenyamanan, dan ketepatan waktu.
“Kereta api diharapkan terus menjadi transportasi umum pilihan utama masyarakat dalam melakukan perjalanan,” pungkas Franoto.
Dengan capaian ini, KAI Daop 4 Semarang menegaskan kembali perannya sebagai operator transportasi publik yang tak hanya fokus pada aspek bisnis, tetapi juga menjunjung tinggi keselamatan dan pelayanan prima kepada pelanggan. Ke depan, tantangan semakin besar, namun dengan semangat kolaboratif dan inovatif, KAI optimistis mampu menjawab harapan masyarakat yang terus berkembang.
