Musik

D'Masiv Siap Go International, Tampil di Tiga Kota Jepang dalam Tur “Japan Pop Journey”

D'Masiv Siap Go International, Tampil di Tiga Kota Jepang dalam Tur “Japan Pop Journey”
D'Masiv Siap Go International, Tampil di Tiga Kota Jepang dalam Tur “Japan Pop Journey”

JAKARTA — Grup musik D’Masiv akan melanjutkan langkah besarnya di kancah internasional dengan menggelar tur bertajuk “Japan Pop Journey” di tiga kota besar Jepang, yaitu Osaka, Nagoya, dan Tokyo pada 18–20 April 2025. Tur ini menjadi bagian dari kampanye D’Masiv Goes Global yang sebelumnya telah digaungkan lewat penampilan mereka di Musexpo 2025 di Los Angeles, Amerika Serikat.

Vokalis D’Masiv, Rian Ekky Pradipta, menegaskan bahwa langkah mereka menuju Jepang merupakan kelanjutan dari mimpi besar band yang sudah berdiri selama 22 tahun itu untuk menjangkau pasar musik internasional setelah menuntaskan berbagai pertunjukan dari Sabang sampai Merauke di Tanah Air.

“Ini melanjutkan kampanye D’Masiv Goes Global. Kita saat ini sudah 22 tahun bareng. Kalau di Indonesia, kita udah manggung dari Sabang sampai Merauke. Kita mau coba market yang baru, yang lebih luas lagi,” kata Rian saat ditemui di kawasan Petukangan, Jakarta Selatan.

Siapkan Penampilan Terbaik untuk Penonton Jepang

Dalam tur ke Jepang ini, D’Masiv mempersiapkan total 500 tiket untuk setiap kota yang dikunjungi. Meski target utama adalah diaspora Indonesia yang menetap di Negeri Sakura, band asal Ciledug ini optimistis bahwa penikmat musik Jepang juga akan tertarik menyaksikan penampilan mereka.

Kepercayaan diri tersebut didasari oleh pengalaman mereka tampil di luar negeri, termasuk saat menggelar konser di Jerman beberapa waktu lalu.

“Biasanya di luar negeri kaya di Jerman, orang Indonesia yang datang cuma lima orang, ratusan lainnya orang Jerman asli. Mereka apresiasi lagu D’Masiv,” ujar Rian.

Menurut Rian, masyarakat Jepang dikenal sebagai penikmat musik berkualitas tanpa memandang bahasa. Karena itu, D’Masiv berkomitmen menampilkan kualitas terbaik dalam setiap pertunjukan mereka di sana.

“Kalau di Jepang itu (penonton) enggak lihat bahasanya apa. Mereka menikmati musik yang bagus dan enak. Kita sebagai band siapin aja sound-nya yang bagus, mainnya harus bagus, karena mereka suka dengan kualitas,” imbuhnya.

Rasa Gugup dan Antusiasme Jadi Bagian dari Proses

Meski sudah berpengalaman tampil di banyak negara, Rian tak menampik bahwa ada perasaan gugup setiap kali tampil di panggung luar negeri. Hal ini dirasakannya juga saat tampil di Los Angeles beberapa waktu lalu di hadapan penonton yang mayoritas bukan orang Indonesia.

“Sebenarnya kalau manggung udah jadi makanan kita sehari-hari, udah jadi satu kebiasaan juga. Tapi kalau penonton baru, apalagi di negara orang, rasanya akan beda. Kaya (saat D’Masiv tampil) di LA, yang nonton bukan orang Indonesia, bule semua. Saat itu ada rasa deg-degan, tapi setelah manggung sudah hilang,” ungkapnya.

Kondisi ini justru menjadi pelecut semangat untuk terus meningkatkan kemampuan tampil secara profesional, terutama saat menjajal pasar baru seperti Jepang yang terkenal ketat dalam menilai kualitas musikalitas.

Langkah Strategis Menuju Panggung Dunia

Tur “Japan Pop Journey” menjadi tonggak penting dalam perjalanan internasional D’Masiv. Tak hanya sekadar tampil di luar negeri, mereka membawa visi yang lebih besar untuk memperkenalkan musik Indonesia ke pasar global, sekaligus membuka jalan bagi musisi tanah air lainnya untuk menembus industri musik mancanegara.

Dengan kematangan musikal dan pengalaman selama lebih dari dua dekade, D’Masiv berharap dapat menjadi inspirasi bagi generasi muda dalam bermusik secara konsisten, kreatif, dan berani menembus batas-batas geografis.

Selain penampilan di tiga kota besar Jepang, D’Masiv dikabarkan tengah menjajaki peluang kolaborasi dengan musisi Jepang untuk memperluas jaringan dan memperkaya warna musikal mereka.

Harapan D’Masiv dari Tur Jepang

Melalui tur ini, D’Masiv tidak hanya ingin memperluas pasar, tetapi juga mempererat hubungan budaya melalui musik. Mereka percaya bahwa musik adalah bahasa universal yang dapat menyatukan berbagai bangsa, tanpa batasan bahasa maupun latar belakang.

“Kita bawa misi supaya musik Indonesia bisa dinikmati lebih luas lagi. Kita ingin buktikan bahwa karya anak bangsa punya kualitas internasional,” tutup Rian penuh optimisme.

Tur “Japan Pop Journey” pun diharapkan menjadi awal dari babak baru perjalanan D’Masiv dalam menembus industri musik global dan menjadikan nama Indonesia lebih dikenal melalui jalur seni dan kreativitas.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index