JAKARTA - Di tengah ketidakpastian ekonomi global, yang dipengaruhi oleh kebijakan-kebijakan baru, seperti tarif yang diwacanakan oleh Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, PT Alam Sutera Realty Tbk tetap menunjukkan optimisme tinggi terhadap pasar properti domestik. Perusahaan yang dikenal sebagai pengembang properti terkemuka di Indonesia ini bahkan mencatatkan kinerja yang menggembirakan di tengah momentum Lebaran 2025.

Menurut Lilia Setiprawarti Sukotjo, Direktur PT Alam Sutera Realty Tbk, daya beli masyarakat di segmen perumahan menengah tetap stabil dan bahkan mengalami peningkatan signifikan. Ia menyoroti, meskipun kondisi pasar global penuh ketidakpastian, tren positif justru muncul dari segmen pasar perumahan menengah di Indonesia, khususnya di kawasan yang dikembangkan oleh Alam Sutera. Bahkan, penjualan properti yang dicapai selama libur Lebaran 2025 melampaui ekspektasi mereka.

Penjualan Properti Menguat Selama Libur Lebaran

Lilia mengungkapkan bahwa meskipun kantor perusahaan baru dibuka pada pukul 11 siang pada hari pertama Lebaran, justru pada hari tersebut mereka mencatatkan penutupan penjualan (closing) terbanyak. Hal ini membuktikan bahwa permintaan akan hunian, khususnya untuk segmen menengah, tetap kuat di tengah kondisi yang penuh ketidakpastian.

"Pada hari pertama Lebaran, kantor kami baru buka jam 11 siang, tapi closing justru paling banyak terjadi pada hari itu. Ini menunjukkan adanya kepercayaan pasar yang tinggi terhadap produk properti kami," ungkap Lilia dalam pertemuan dengan media pada Jumat, 12 April 2025.

Khususnya, unit-unit hunian di kawasan Nexa Nexen, termasuk tipe hunian giga dan kilo, telah menunjukkan performa yang sangat baik. Lilia menjelaskan bahwa unit dengan harga Rp760 juta hingga Rp1,4 miliar telah banyak diminati dan beberapa tipe sudut dengan harga lebih tinggi sudah hampir habis terjual.

“Yang harga Rp760 juta sudah banyak yang ambil, tipe sudut yang Rp1,4 M juga sudah hampir habis. Ini menunjukkan bahwa permintaan properti di segmen menengah yang kami targetkan tetap solid,” tambahnya dengan antusias.

Kawasan Nexa Nexen Menjadi Favorit Pembeli

Alam Sutera Realty dikenal dengan pengembangan kawasan-kawasan terintegrasi dan modern, dan salah satu kawasan yang menjadi sorotan utama adalah Nexa Nexen. Terletak di lokasi yang strategis, Nexa Nexen menawarkan berbagai pilihan hunian yang sesuai dengan kebutuhan pasar menengah yang cenderung mencari hunian dengan harga yang terjangkau namun tetap memiliki kualitas dan fasilitas yang baik.

Tipe giga dan kilo yang ada di kawasan ini menjadi favorit para pembeli, baik mereka yang mencari tempat tinggal baru maupun sebagai investasi. Keunggulan dari kawasan ini adalah pengembangan yang menyeluruh dengan fasilitas lengkap seperti pusat perbelanjaan, sekolah, rumah sakit, dan akses transportasi yang mudah.

Menurut Lilia, meskipun harga properti di kawasan tersebut berada di kisaran yang lebih tinggi, banyak calon pembeli yang melihat potensi kenaikan harga properti di kawasan tersebut di masa depan, yang menjadi daya tarik tambahan untuk segera melakukan pembelian.

Keyakinan Alam Sutera dalam Pasar Properti Domestik

Optimisme yang ditunjukkan oleh PT Alam Sutera Realty Tbk mencerminkan keyakinan mereka terhadap kekuatan pasar properti domestik. Meskipun ekonomi global masih dihantui ketidakpastian, seperti isu tarif impor yang digagas oleh Presiden AS Donald Trump, Lilia Setiprawarti Sukotjo dan tim manajemen PT Alam Sutera tetap fokus pada potensi pasar lokal yang mereka yakini masih memiliki daya tahan yang kuat.

Menurut Lilia, meskipun ada beberapa tantangan yang dihadapi oleh pasar properti secara global, Indonesia memiliki keunikan dan potensi yang tidak dimiliki oleh pasar lainnya, yakni jumlah penduduk yang besar dan terus berkembang serta urbanisasi yang semakin pesat. Hal ini membuat kebutuhan akan perumahan di Indonesia tetap menjadi prioritas bagi banyak masyarakat, khususnya di wilayah-wilayah yang sedang berkembang.

"Segmen perumahan menengah tetap menjadi andalan kami, dan kami percaya bahwa produk-produk yang kami tawarkan akan terus diminati. Kami juga yakin bahwa meskipun ada ketidakpastian ekonomi global, daya beli masyarakat Indonesia akan tetap bertahan," lanjutnya.

Dampak Ketidakpastian Ekonomi Global terhadap Sektor Properti

Meski begitu, Lilia menyadari bahwa ketidakpastian ekonomi global tetap memberi tantangan tersendiri bagi sektor properti. Kenaikan tarif impor dan kebijakan proteksionisme yang digagas oleh sejumlah negara besar, termasuk Amerika Serikat, dapat memengaruhi biaya produksi material bangunan dan investasi asing di sektor properti. Namun, Lilia optimistis bahwa pemerintah Indonesia dapat menjaga stabilitas ekonomi domestik dan menciptakan kebijakan yang mendukung pertumbuhan sektor properti.

“Memang ada beberapa tantangan yang datang dari faktor eksternal, seperti kebijakan ekonomi global dan tarif impor yang dapat memengaruhi biaya bahan bangunan. Namun, kami percaya bahwa Indonesia memiliki potensi besar dan pemerintah juga aktif mendorong pertumbuhan ekonomi domestik,” katanya.

Ia juga menyatakan bahwa PT Alam Sutera Realty Tbk akan terus beradaptasi dengan kondisi pasar dan berusaha untuk memberikan solusi properti yang tepat bagi masyarakat. Sebagai bagian dari strategi perusahaan, mereka berencana untuk terus mengembangkan produk-produk yang lebih beragam dengan harga yang dapat dijangkau oleh masyarakat dari berbagai segmen.

Prospek Pasar Properti Indonesia di Masa Depan

Lilia percaya bahwa sektor properti Indonesia akan terus tumbuh, terutama untuk segmen hunian menengah dan menengah ke bawah. Keberhasilan penjualan yang dicatatkan selama periode Lebaran 2025 menunjukkan bahwa masyarakat Indonesia tetap memiliki minat yang tinggi terhadap properti, terutama jika harga yang ditawarkan masih terjangkau.

Dengan semakin berkembangnya sektor properti di kota-kota besar, seperti Jakarta, Surabaya, dan Bandung, serta adanya program-program pemerintah yang mendukung sektor ini, PT Alam Sutera Realty Tbk optimistis bisa mempertahankan posisinya sebagai pengembang terkemuka di Indonesia. Mereka berencana untuk terus berinovasi dan menghadirkan produk-produk properti yang sesuai dengan kebutuhan pasar.

“Dengan adanya potensi pertumbuhan yang terus meningkat di sektor properti, kami akan terus memberikan solusi hunian yang tidak hanya berkualitas, tetapi juga terjangkau untuk masyarakat. Kami percaya bahwa sektor ini akan terus berkembang, dan kami siap menghadapi tantangan ke depannya,” tutup Lilia.

Di tengah ketidakpastian ekonomi global yang masih membayangi, PT Alam Sutera Realty Tbk tetap menunjukkan optimisme yang tinggi terhadap pasar properti domestik. Keyakinan ini terbukti dengan penjualan yang memuaskan di segmen perumahan menengah selama periode Lebaran 2025. Dengan produk-produk unggulan seperti hunian di kawasan Nexa Nexen, yang terus diminati oleh pasar, Alam Sutera memperlihatkan bahwa permintaan properti di Indonesia masih kuat dan bertumbuh meskipun ada tantangan global.

Perusahaan ini terus berkomitmen untuk mengembangkan properti berkualitas yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat, serta memanfaatkan potensi besar yang dimiliki oleh pasar properti Indonesia. Dengan demikian, Alam Sutera yakin dapat bertahan dan berkembang di tengah tantangan ekonomi yang ada.