JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Group mencatatkan rekor layanan angkutan Lebaran 2025 yang melibatkan lebih dari 29 juta penumpang, mencakup berbagai jenis layanan kereta api jarak jauh, lokal, hingga commuter line. Angka yang tercatat selama periode angkutan Lebaran 2025 menunjukkan keberhasilan KAI dalam menyediakan transportasi yang efisien dan aman bagi para pemudik di seluruh Indonesia.
Pencapaian Layanan Kereta Api KAI Group Selama Lebaran
Mengacu pada data yang diumumkan oleh KAI, selama masa angkutan Lebaran 2025, total ada 29.170.705 penumpang yang terlayani oleh KAI Group. Layanan tersebut mencakup kereta api jarak jauh, kereta api lokal, commuter line, KA Bandara, serta layanan LRT dan Whoosh. Angka ini menandakan pentingnya kereta api sebagai salah satu pilihan utama transportasi bagi masyarakat Indonesia, khususnya pada momen mudik Lebaran.
Detail Layanan Angkutan Lebaran KAI
Dalam pernyataannya yang diterima pada Minggu, 13 April 2025, Anne Purba, Vice President Public Relations KAI, mengungkapkan bahwa rincian jumlah penumpang yang menggunakan layanan KAI selama Lebaran adalah sebagai berikut:
4.707.628 penumpang menggunakan layanan kereta api jarak jauh dan lokal yang melayani berbagai rute lintas kota di Indonesia. Angka ini menunjukkan bahwa banyak warga yang memilih kereta api sebagai sarana transportasi andalan untuk perjalanan antarkota saat Lebaran.
22.036.363 penumpang menggunakan KAI Commuter, layanan kereta api perkotaan yang menghubungkan berbagai wilayah di Jabodetabek. Ini adalah layanan yang sangat populer di kalangan masyarakat yang ingin melakukan perjalanan pendek dalam kota atau sekitarnya.
18.698 penumpang menggunakan KA Bandara, yang beroperasi di Medan dan Yogyakarta, dua kota yang memiliki bandara internasional yang cukup sibuk dan banyak dikunjungi oleh para pelancong.
341.100 penumpang memilih untuk menggunakan layanan Whoosh, kereta cepat yang menghubungkan kota-kota besar dengan waktu tempuh yang efisien, memberikan kenyamanan bagi penumpang yang hendak bepergian jauh.
Peningkatan Minat pada Transportasi Kereta Api
Pencapaian ini tidak lepas dari peningkatan minat masyarakat untuk menggunakan kereta api selama musim Lebaran, di mana kemacetan dan harga tiket pesawat yang tinggi mendorong mereka memilih kereta api sebagai alternatif transportasi yang nyaman dan terjangkau. Dengan keberadaan berbagai jenis layanan, seperti kereta api jarak jauh, commuter line, hingga LRT dan Whoosh, KAI berhasil memberikan pilihan yang beragam bagi masyarakat yang ingin bepergian dengan aman, nyaman, dan efisien.
Salah satu faktor yang membuat kereta api semakin diminati adalah kemudahan dalam pembelian tiket yang bisa dilakukan secara online melalui berbagai platform digital, serta keberagaman jadwal keberangkatan yang disediakan. Hal ini memudahkan penumpang untuk merencanakan perjalanan mereka dengan lebih fleksibel.
Optimisme KAI dalam Menyediakan Layanan Terbaik
Anne Purba juga menambahkan bahwa KAI Group berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanannya, khususnya dalam menghadapi lonjakan penumpang pada masa-masa sibuk seperti libur Lebaran. "Kami sangat senang bisa melayani lebih dari 29 juta penumpang selama periode angkutan Lebaran 2025. Ini adalah pencapaian yang luar biasa, dan kami berterima kasih kepada seluruh pelanggan yang telah memilih kereta api sebagai sarana transportasi mereka," ujar Anne.
Menurutnya, keberhasilan ini tidak lepas dari upaya maksimal yang dilakukan oleh KAI dalam hal pemeliharaan armada kereta api, peningkatan fasilitas pelayanan di stasiun, serta optimalisasi jadwal keberangkatan yang bisa memenuhi kebutuhan para penumpang. KAI juga memperkenalkan berbagai inovasi, termasuk integrasi layanan antara kereta api, bandara, dan moda transportasi lainnya, untuk memberikan kenyamanan lebih bagi masyarakat.
Fasilitas dan Layanan Baru yang Diperkenalkan KAI
Pada tahun 2025, KAI terus berinovasi untuk meningkatkan kenyamanan dan kualitas layanan bagi penumpangnya. Salah satu contoh inovasi yang diperkenalkan adalah penggunaan teknologi digital dalam pemesanan tiket, serta sistem pemantauan real-time yang memastikan perjalanan penumpang lebih aman dan nyaman. Selain itu, KAI juga mengoptimalkan penggunaan kereta api cepat seperti Whoosh, yang memiliki keunggulan dalam waktu tempuh yang lebih singkat antara kota besar.
Layanan KA Bandara, yang beroperasi di Medan dan Yogyakarta, semakin diminati, mengingat kemudahan akses langsung dari stasiun ke bandara tanpa perlu bergantung pada transportasi lain. Ini menjadi pilihan ideal bagi penumpang yang ingin menghindari kemacetan dan keterlambatan transportasi darat.
Sukses Menangani Lonjakan Penumpang
KAI juga berhasil mengatasi tantangan besar yang datang dengan lonjakan jumlah penumpang pada musim angkutan Lebaran. Keberhasilan ini dapat tercapai berkat kerjasama tim yang solid, serta pengelolaan armada yang sangat efisien. "Kami selalu berusaha untuk memberikan yang terbaik bagi pelanggan kami, mulai dari ketersediaan tiket yang memadai hingga kenyamanan perjalanan yang mereka rasakan," tambah Anne Purba.
Selain itu, KAI juga memastikan semua prosedur keselamatan selama perjalanan tetap terjaga dengan baik. Pemeliharaan dan pemeriksaan berkala pada kereta api dilakukan untuk memastikan tidak ada gangguan selama perjalanan. Petugas keamanan dan staf KAI juga berperan aktif dalam memberikan informasi kepada penumpang untuk memastikan kelancaran perjalanan.
Tantangan di Masa Depan dan Rencana Pengembangan
Ke depan, KAI berencana untuk terus melakukan pengembangan layanan, termasuk memperluas jaringan kereta api cepat seperti Whoosh serta memperbarui armada kereta api jarak jauh dan lokal agar lebih modern dan ramah lingkungan. Dengan pengembangan ini, KAI berharap dapat mengatasi potensi lonjakan penumpang di masa depan, terutama pada musim libur dan cuti bersama yang selalu menjadi tantangan tersendiri.
Pencapaian PT Kereta Api Indonesia dalam melayani 29,1 juta penumpang selama masa angkutan Lebaran 2025 adalah bukti nyata bahwa kereta api semakin menjadi pilihan utama bagi masyarakat Indonesia. Dengan layanan yang semakin berkembang dan fokus pada kenyamanan penumpang, KAI Group menunjukkan komitmennya untuk terus memberikan transportasi publik yang aman, nyaman, dan efisien. Seiring dengan pertumbuhan jumlah pengguna jasa kereta api, KAI akan terus berinovasi untuk memenuhi kebutuhan transportasi masyarakat di seluruh Indonesia.
