JAKARTA - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) sekaligus Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP), Puan Maharani, menegaskan bahwa presiden saat ini adalah Prabowo Subianto. Pernyataan ini disampaikan Puan sebagai respons terhadap isu yang beredar mengenai "matahari kembar" setelah kunjungan sejumlah menteri ke kediaman Presiden ketujuh, Joko Widodo, di Solo, pada momen Lebaran.
Dalam konferensi pers yang berlangsung di Gedung DPR Senayan pada Senin, 14 April 2025, Puan menekankan pentingnya silaturahmi di masa Lebaran. “Silaturahmi di masa Lebaran akan sangat baik. (Soal isu) matahari kembar, presiden saat ini adalah Presiden Prabowo Subianto,” tegas Puan, menanggapi spekulasi yang berkembang di kalangan masyarakat dan media.
Isu "matahari kembar" muncul setelah beberapa menteri melakukan kunjungan ke kediaman Joko Widodo, yang memicu berbagai interpretasi dan spekulasi mengenai posisi kepemimpinan di Indonesia. Puan menilai bahwa kunjungan tersebut merupakan bagian dari tradisi silaturahmi yang biasa dilakukan di momen Lebaran, dan tidak seharusnya diartikan sebagai sinyal politik tertentu.
“Silaturahmi adalah tradisi yang harus dijaga, terutama di momen Lebaran. Kunjungan para menteri ke kediaman Pak Jokowi adalah hal yang wajar dan tidak perlu dipolitisasi,” ujar Puan. Ia menambahkan bahwa saat ini, fokus utama pemerintah adalah untuk melanjutkan program-program yang telah direncanakan dan memastikan stabilitas politik serta ekonomi di tanah air.
Puan juga menegaskan bahwa PDI Perjuangan mendukung penuh kepemimpinan Prabowo Subianto sebagai presiden. “Kami di PDI Perjuangan siap mendukung setiap langkah yang diambil oleh Presiden Prabowo untuk kemajuan bangsa. Kami percaya bahwa di bawah kepemimpinan beliau, Indonesia akan semakin maju dan sejahtera,” ungkapnya.
Dalam konteks ini, Puan mengajak semua pihak untuk bersatu dan mendukung pemerintah dalam menghadapi berbagai tantangan yang ada. “Kita harus bersatu untuk membangun bangsa ini. Mari kita fokus pada pembangunan dan kesejahteraan masyarakat, bukan pada isu-isu yang tidak produktif,” tambahnya.
Puan juga menyoroti pentingnya komunikasi yang baik antara pemerintah dan masyarakat. “Kami akan terus berupaya untuk mendengarkan aspirasi masyarakat dan memastikan bahwa kebijakan yang diambil dapat memenuhi kebutuhan rakyat,” jelasnya.
Sementara itu, Puan mengingatkan bahwa dinamika politik di Indonesia adalah hal yang wajar, namun harus tetap dalam koridor yang sehat dan konstruktif. “Politik itu dinamis, tetapi kita harus tetap menjaga etika dan integritas dalam berpolitik. Mari kita hindari spekulasi yang dapat memecah belah persatuan,” tegasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Puan juga menanggapi berbagai isu yang berkembang di masyarakat terkait kebijakan pemerintah. Ia menekankan bahwa PDI Perjuangan akan terus berkomitmen untuk memperjuangkan kepentingan rakyat. “Kami akan terus berjuang untuk memastikan bahwa setiap kebijakan yang diambil dapat memberikan manfaat bagi masyarakat luas,” tutup Puan.
Dengan pernyataan ini, Puan Maharani berharap dapat meredakan spekulasi yang beredar dan mengajak semua pihak untuk fokus pada pembangunan dan kemajuan bangsa. Dalam situasi politik yang dinamis, penting bagi semua elemen untuk bersatu dan bekerja sama demi kepentingan bersama.
Sebagai penutup, Puan menegaskan bahwa kepemimpinan Prabowo Subianto adalah langkah yang tepat untuk membawa Indonesia menuju masa depan yang lebih baik. “Kami percaya bahwa di bawah kepemimpinan beliau, Indonesia akan mampu menghadapi berbagai tantangan dan meraih kemajuan yang lebih signifikan,” pungkasnya.
Dengan demikian, pernyataan Puan Maharani menjadi sinyal kuat bagi masyarakat dan partai politik lainnya untuk mendukung stabilitas pemerintahan dan fokus pada pembangunan yang berkelanjutan.
