JASA MARGA

PT Jasa Marga Tbk Lakukan Pengalihan Kepemilikan Saham Seri B ke PT Biro Klasifikasi Indonesia

PT Jasa Marga Tbk Lakukan Pengalihan Kepemilikan Saham Seri B ke PT Biro Klasifikasi Indonesia
PT Jasa Marga Tbk Lakukan Pengalihan Kepemilikan Saham Seri B ke PT Biro Klasifikasi Indonesia

JAKARTA - PT Jasa Marga Tbk (JSMR) mengumumkan langkah strategis dalam pengalihan kepemilikan saham seri B kepada PT Biro Klasifikasi Indonesia (BKI) pada Senin, 14 April 2025. Langkah ini merupakan bagian dari upaya perusahaan untuk memperkuat posisi dan kolaborasi di sektor infrastruktur dan klasifikasi.

Corporate Secretary JSMR, Ari Wibowo, menjelaskan bahwa pengalihan ini melibatkan sebanyak 5.080.509.839 lembar saham dengan harga Rp 500 per lembar. “Dengan pengalihan ini, kami telah menyetor penuh 70% dari seluruh saham Jasa Marga. Ini adalah langkah penting dalam memperkuat kerjasama antara Jasa Marga dan BKI,” ungkap Ari dalam konferensi pers yang diadakan di Jakarta.

Proses pengalihan saham ini dilakukan melalui mekanisme penyertaan saham dengan pemasukan atau inbreng pada PT BKI. Inbreng adalah proses di mana pemilik saham menyetorkan sahamnya ke dalam perusahaan lain sebagai bentuk investasi. “Kami percaya bahwa kerjasama ini akan memberikan manfaat yang signifikan bagi kedua belah pihak, terutama dalam pengembangan infrastruktur di Indonesia,” tambah Ari.

Dengan pengalihan saham ini, Jasa Marga berharap dapat memperkuat sinergi dengan BKI, yang memiliki pengalaman dan keahlian dalam bidang klasifikasi dan sertifikasi. “BKI memiliki reputasi yang baik dalam industri klasifikasi. Kami yakin bahwa kolaborasi ini akan meningkatkan kualitas layanan dan produk yang kami tawarkan kepada masyarakat,” jelas Ari.

Langkah ini juga sejalan dengan visi Jasa Marga untuk menjadi perusahaan yang lebih inovatif dan berkelanjutan dalam pengelolaan infrastruktur. “Kami ingin memastikan bahwa setiap proyek yang kami jalankan memenuhi standar kualitas yang tinggi. Dengan dukungan BKI, kami berharap dapat mencapai tujuan tersebut,” ungkapnya.

Ari juga menambahkan bahwa pengalihan saham ini merupakan bagian dari strategi jangka panjang Jasa Marga untuk memperkuat posisi di pasar dan meningkatkan daya saing. “Kami terus mencari peluang untuk berkolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk BKI, untuk menciptakan solusi yang lebih baik dalam pengembangan infrastruktur di Indonesia,” katanya.

Dalam beberapa tahun terakhir, Jasa Marga telah menunjukkan komitmen yang kuat dalam pengembangan infrastruktur jalan tol di Indonesia. Dengan lebih dari 1.200 kilometer jalan tol yang dikelola, perusahaan ini menjadi salah satu pemain utama dalam sektor transportasi di tanah air. “Kami berkomitmen untuk terus berinvestasi dalam pengembangan infrastruktur yang dapat mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan konektivitas antar wilayah,” jelas Ari.

Sementara itu, pengalihan saham ini juga diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi pemegang saham Jasa Marga. “Kami percaya bahwa langkah ini akan meningkatkan nilai perusahaan dan memberikan keuntungan jangka panjang bagi pemegang saham kami,” ungkap Ari.

Dalam konteks ini, Jasa Marga juga berencana untuk terus melakukan inovasi dan pengembangan produk yang dapat memenuhi kebutuhan masyarakat. “Kami akan terus berupaya untuk menghadirkan solusi yang lebih baik dalam pengelolaan infrastruktur, termasuk dalam hal teknologi dan layanan,” tutup Ari.

Dengan pengalihan kepemilikan saham ini, Jasa Marga menunjukkan komitmennya untuk terus beradaptasi dan berinovasi dalam menghadapi tantangan di industri infrastruktur. Kerjasama dengan BKI diharapkan dapat memperkuat posisi Jasa Marga sebagai pemimpin dalam pengembangan infrastruktur di Indonesia, serta memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat.

Sebagai penutup, langkah ini juga mencerminkan upaya Jasa Marga untuk berkontribusi dalam pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan dan berkualitas di Indonesia. Dengan dukungan dari BKI, Jasa Marga berharap dapat meningkatkan standar layanan dan produk yang ditawarkan, serta memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi nasional.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index