JAKARTA - Menjelang pertandingan Premier League yang akan berlangsung di Anfield pada Minggu, 11 Mei 2025, manajer Arsenal, Mikel Arteta, memastikan bahwa timnya akan memberikan penghormatan kepada Liverpool dengan melakukan guard of honour. Langkah ini diambil sebagai bentuk apresiasi atas pencapaian luar biasa The Reds yang berhasil meraih gelar juara Liga Inggris musim 2024/2025.

Keputusan Arteta untuk memberi penghormatan kepada Liverpool memang sesuai dengan tradisi sepak bola, di mana tim yang baru saja meraih gelar juara liga diberikan penghormatan oleh tim lawan sebelum pertandingan. Namun, meskipun tindakan ini mengandung unsur penghormatan, Arteta tidak segan memberikan sindiran halus mengenai perolehan poin Liverpool yang lebih rendah dibandingkan dengan Arsenal dalam dua musim terakhir.

Liverpool Juara, Arsenal Tetap Saling Menghormati

Liverpool berhasil meraih gelar juara Liga Inggris untuk musim 2024/2025 setelah melalui perjalanan kompetisi yang menegangkan. Kemenangan ini menambah koleksi trofi bagi klub yang berjuluk The Reds, yang sudah lama menantikan gelar tersebut. Meskipun begitu, pada musim-musim sebelumnya, Arsenal tampil solid dan sering kali mendominasi jalannya liga, meskipun belum berhasil meraih gelar juara.

Mikel Arteta, yang selama ini dikenal sebagai pelatih yang penuh percaya diri dan cerdas, mengakui pencapaian Liverpool. Namun, dalam kesempatan tersebut, ia memberikan komentar yang menarik perhatian mengenai perolehan poin Liverpool yang lebih rendah dibandingkan Arsenal dalam dua musim sebelumnya. "Untuk meraih trofi, terkadang dibutuhkan momen dan situasi yang tepat. Liverpool menjadi juara dengan total poin yang lebih rendah dari milik kami dalam dua musim terakhir," ujar Arteta.

Sindiran Arteta Menjadi Sorotan Fans Liverpool

Komentar Arteta tersebut langsung menimbulkan reaksi beragam, khususnya dari fans Liverpool. Banyak yang merasa bahwa sindiran tersebut adalah cara Arteta meremehkan pencapaian Liverpool. Terlepas dari niat Arteta yang mungkin hanya ingin mengungkapkan fakta statistik, banyak pihak menganggap bahwa pernyataannya bisa dilihat sebagai bentuk ketidakpuasan terhadap hasil akhir liga yang membuat Arsenal gagal meraih gelar meski tampil dominan di musim-musim sebelumnya.

Namun, Arteta sendiri menanggapi reaksi ini dengan tenang dan profesional. Ia menegaskan bahwa meskipun memberikan kritik secara halus, ia tetap menghormati pencapaian Liverpool dan mengakui kualitas mereka sebagai juara. "Saya pikir ini adalah bagian dari sepak bola. Setiap tim ingin menang, dan kami berusaha keras untuk meraih itu. Namun, saya tetap menghormati apa yang telah dicapai Liverpool," lanjut Arteta.

Guard of Honour Sebagai Bentuk Penghormatan

Meskipun sempat ada perdebatan tentang pernyataannya, Arteta menegaskan bahwa Arsenal tetap akan melaksanakan guard of honour di Anfield sebagai bentuk penghormatan kepada juara baru Liga Inggris, Liverpool. Guard of honour adalah tradisi di mana tim yang kalah memberi jalan kepada juara liga untuk berjalan terlebih dahulu sebelum dimulainya pertandingan. Ini adalah simbol penghormatan dan pengakuan terhadap pencapaian yang luar biasa.

"Saya merasa ini adalah tindakan yang tepat. Liverpool telah meraih gelar yang mereka perjuangkan dengan keras. Sebagai tim sepak bola, kita harus menghargai keberhasilan lawan, apalagi jika mereka telah berhasil meraih trofi tersebut. Kami akan memberikan penghormatan yang pantas bagi mereka," ujar Arteta.

Arsenal Mencari Pembalasan di Anfield

Meskipun memberikan penghormatan kepada Liverpool, Arteta tidak menganggap bahwa pertandingan di Anfield adalah sekadar formalitas. Timnya, Arsenal, tetap bertekad untuk mengatasi tuan rumah dan meraih tiga poin di pertandingan tersebut. Arsenal, yang tengah berusaha untuk mempertahankan posisi mereka di papan atas, tentu tidak ingin kehilangan momentum meskipun gelar juara sudah tidak bisa diraih.

Pada musim ini, Arsenal menunjukkan perkembangan pesat di bawah kepemimpinan Arteta. Tim yang sebelumnya mengalami penurunan performa kini mampu bersaing di level tertinggi Premier League. Arteta menekankan bahwa meskipun pertandingan ini penting secara simbolis, timnya akan tetap fokus untuk meraih kemenangan demi ambisi mereka di liga.

"Kami datang ke sini dengan tekad untuk bermain baik. Tentu saja, kami menghormati apa yang telah dilakukan Liverpool, tetapi di lapangan, kami akan berjuang untuk meraih kemenangan. Ini adalah bagian dari olahraga, dan kami akan tetap memberikan yang terbaik," tegas Arteta.

Liverpool: Juara yang Memperoleh Pujian

Bagi Liverpool, gelar juara ini menjadi puncak dari perjuangan panjang mereka. The Reds telah menunjukkan kualitas dan ketangguhan selama sepanjang musim 2024/2025, dengan performa yang stabil dan penuh determinasi. Dengan memenangkan Liga Inggris, Liverpool kembali menegaskan dominasinya di pentas domestik setelah beberapa tahun terakhir gagal meraih gelar tersebut.

Manajer Liverpool, Jürgen Klopp, tentu merasa bangga dengan pencapaian timnya. Para pemain seperti Mohamed Salah, Virgil van Dijk, dan Alisson Becker, telah memberikan kontribusi besar dalam kesuksesan Liverpool. Mereka berhasil menampilkan permainan menyerang yang memikat, serta pertahanan yang kokoh, membawa mereka ke posisi teratas klasemen.

Bagi para penggemar Liverpool, pertandingan ini bukan hanya tentang merayakan gelar, tetapi juga tentang mendapatkan penghormatan yang layak dari lawan mereka, termasuk Arsenal. Namun, mereka tentu berharap bahwa Arsenal tidak hanya memberikan penghormatan, tetapi juga dapat memberikan pertandingan yang penuh semangat dan kompetitif.

Momen Bersejarah di Anfield

Pada akhirnya, pertandingan ini akan menjadi momen bersejarah bagi kedua tim. Arsenal yang memberikan penghormatan kepada juara, sementara Liverpool akan berusaha merayakan gelar dengan kemenangan di kandang sendiri. Meskipun bagi Arsenal pertandingan ini tidak akan mempengaruhi posisi mereka di klasemen, mereka tetap akan berusaha menunjukkan kualitas permainan mereka di hadapan publik Anfield.

"Saya harap kami bisa memberikan pertandingan yang hebat. Liverpool adalah tim yang layak mendapat pujian atas apa yang mereka capai, dan kami akan bermain sebaik mungkin," kata Arteta menutup komentarnya.

Dengan latar belakang rivalitas yang panjang antara kedua tim, pertandingan ini dipastikan akan berjalan sengit dan penuh dengan intrik. Guard of honour dari Arsenal hanya akan menjadi bagian dari cerita besar yang akan mencatatkan sejarah baru di Premier League.