JAKARTA - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melaporkan adanya peningkatan tren kasus influenza dan infeksi saluran pernapasan atas (ISPA) di Indonesia dalam beberapa pekan terakhir. Data ini diperoleh dari laporan fasilitas layanan kesehatan (fasyankes) yang tercatat di Sistem Kewaspadaan Dini dan Respons (SDKR).
Menurut Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kemenkes RI, Aji Muhawarman, fenomena serupa juga terjadi di negara tetangga seperti Malaysia, Singapura, dan Thailand, yang didominasi oleh virus influenza tipe A. “Kasus [serupa] juga terjadi di beberapa negara tetangga seperti Malaysia, Singapura, dan Thailand yang disebabkan didominasi virus influenza tipe A,” ujar Aji.
Penyebaran Virus Influenza di Indonesia
Virus influenza di negara tropis seperti Indonesia bersirkulasi sepanjang tahun, namun aktivitasnya meningkat pada waktu tertentu, terutama saat peralihan musim. “Saat ini mulai adanya peralihan ke musim hujan dan kualitas udara yang buruk di beberapa kota di Indonesia,” tambah Aji.
Meningkatnya kasus influenza atau ISPA selama musim hujan tergolong wajar. Suhu udara yang lebih rendah dan kelembapan tinggi membuat virus lebih mudah bertahan, bereplikasi, dan menyebar. Hal ini membuat masyarakat harus lebih waspada terhadap risiko penularan penyakit pernapasan.
Upaya Kemenkes Menekan Lonjakan Kasus
Kemenkes aktif memantau lonjakan kasus influenza dan ISPA melalui SDKR serta mengedukasi masyarakat tentang pencegahan penyakit. Kampanye perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) menjadi salah satu upaya utama untuk menekan penyebaran penyakit ini.
“Terapkan perilaku hidup bersih sehat, konsumsi makanan bergizi, istirahat cukup, rutin aktivitas fisik, jaga kebersihan diri dan lingkungan,” kata Aji.
Selain itu, Aji mengingatkan masyarakat untuk:
Rajin mencuci tangan dengan air dan sabun.
Menggunakan masker bagi yang sedang sakit saat berada di tempat umum atau keramaian.
Dengan langkah-langkah sederhana ini, masyarakat bisa membantu menekan risiko penularan influenza dan ISPA, sekaligus menjaga kesehatan diri sendiri dan orang sekitar.
Kemenkes menekankan pentingnya kesadaran masyarakat selama musim hujan dan perubahan cuaca. Menjaga kebersihan, asupan gizi, dan aktivitas fisik yang cukup menjadi kunci untuk tetap sehat menghadapi tren peningkatan kasus penyakit pernapasan.