JAKARTA - Di tengah tren gaya hidup sehat, masyarakat semakin beralih dari metode memasak yang menggunakan banyak minyak, seperti menggoreng, ke teknik yang lebih ramah tubuh, salah satunya adalah mengukus. Teknik ini tidak hanya mempertahankan rasa alami bahan makanan, tetapi juga menjaga kandungan gizi tetap optimal.

Berdasarkan penelitian Comparative Study on the Effects of Boiling, Steaming, Grilling, Microwaving and Superheated Steaming on Quality Characteristics of Marinated Chicken Steak (Choi et al., 2016), metode kukus mampu mempertahankan kadar air dan kelembutan daging ayam lebih baik dibandingkan metode lainnya seperti menggoreng atau memanggang. 

Dengan kandungan lemak rendah dan rasa tetap juicy, teknik ini ideal bagi mereka yang ingin menikmati protein rendah kalori tanpa mengorbankan cita rasa.

Proses pengukusan juga menghasilkan tekstur daging lebih lembut dan meminimalkan kehilangan nutrisi. Panas uap air yang merata membuat ayam matang sempurna tanpa perlu minyak berlebih. Pepes, sebagai salah satu teknik kukus khas Nusantara, menjadi contoh kuliner tradisional yang selaras dengan prinsip gizi modern.

Bahan dan Bumbu Pepes Ayam Kemangi Bumbu Kuning
Salah satu varian pepes yang populer adalah pepes ayam kemangi bumbu kuning. Kombinasi daging ayam lembut, aroma segar kemangi, dan gurihnya bumbu kuning menciptakan harmoni rasa yang menggugah selera. Pepes ayam kerap menjadi lauk favorit di meja makan keluarga, baik untuk makan siang maupun santap malam bersama nasi hangat dan sambal terasi.

Bahan utama:

500 gram daging ayam paha atau dada tanpa tulang, potong ±1×3 cm

2 sdm daun kemangi segar

1 butir telur ayam

10 cabai rawit merah utuh

5 lembar daun pisang (untuk membungkus)

Lidi secukupnya

Bumbu halus:

2 sdm bawang merah iris

2 sdm bawang putih iris

1 sdt jahe iris

1 sdt kunyit iris

1 sdt terasi

2 sdm cabai merah iris

1 sdm garam

Bumbu lain:

5 iris serai, memarkan

5 lembar daun salam

1 iris lengkuas, memarkan

1 sdm minyak goreng

Resep ini diadaptasi dari karya Lilly T. Erwin, PT Gramedia Pustaka Utama, yang mengulas berbagai variasi pepes Nusantara dengan pendekatan praktis.

Langkah Praktis Membuat Pepes Ayam Aromatik

Marinasi ayam
Campurkan potongan ayam dengan bumbu halus, telur, cabai rawit, minyak, dan daun kemangi. Aduk rata dan diamkan sebentar agar bumbu meresap.

Siapkan bungkus daun pisang
Isi daun pisang dengan ayam berbumbu, tambahkan serai, daun salam, dan lengkuas. Lipat rapi, sematkan lidi di kedua ujungnya, ulangi hingga habis.

Kukus hingga matang
Panaskan kukusan dan masukkan bungkusan pepes. Kukus ±45 menit hingga ayam matang dan bumbu meresap. Metode ini menjaga kelembapan dan keempukan daging.

Panggang sebentar untuk aroma
Setelah dikukus, panggang pepes di atas teflon atau bara api 10–15 menit hingga daun pisang sedikit kering dan aroma khas muncul.

Sajikan dengan nasi hangat
Pepes ayam kemangi bumbu kuning siap dinikmati bersama sambal terasi dan lalapan. Kombinasi aroma kemangi dan rempah kuning menghadirkan sensasi gurih, segar, dan harum khas Nusantara.

Keunggulan dan Tips Menyajikan Pepes
Selain kelezatan, pepes ayam menawarkan manfaat kesehatan:

Menjaga kadar air dan kelembapan daging, sehingga tekstur empuk dan juicy

Minim kehilangan nutrisi karena panas uap air stabil

Tidak memerlukan minyak tambahan, cocok untuk diet rendah lemak

Aroma dan rasa lebih alami karena dibungkus daun pisang

Tips tambahan:

Gunakan ayam segar bagian paha untuk hasil lebih empuk

Tambahkan daun kemangi terakhir agar aromanya tetap segar

Layukan daun pisang jika kaku agar mudah dibentuk

Diamkan ayam berbumbu 30 menit sebelum dikukus untuk cita rasa maksimal

Pepes ayam kemangi bumbu kuning bukan sekadar menu tradisional, tetapi perpaduan kuliner sehat dan kearifan lokal yang patut dicoba di rumah.