Frenkie de Jong Kritik Laga Barcelona Villarreal di Miami

Jumat, 10 Oktober 2025 | 10:40:42 WIB
Frenkie de Jong Kritik Laga Barcelona Villarreal di Miami

JAKARTA - Gelandang Barcelona, Frenkie de Jong, menegaskan penolakannya terhadap keputusan LaLiga yang akan memindahkan laga Barcelona kontra Villarreal ke Miami, Amerika Serikat, pada Desember mendatang. 

Keputusan ini menimbulkan kontroversi di kalangan pemain, klub, dan pengamat sepak bola, karena mengubah dinamika pertandingan tandang menjadi laga netral yang memengaruhi keseimbangan kompetisi.

“Saya tidak suka dengan keputusan itu,” ujar De Jong saat konferensi pers bersama tim nasional Belanda, dikutip dari ESPN. Meski memahami alasan finansial di balik kebijakan tersebut, pemain asal Belanda ini menilai langkah tersebut memberatkan pemain.

“Saya bisa memahami alasan finansial klub, mereka tentu akan mendapat keuntungan dan bisa memperluas merek secara global. Tapi saya pribadi tidak akan melakukannya,” kata De Jong.

Beban Perjalanan dan Dampaknya bagi Pemain

De Jong menekankan bahwa memindahkan pertandingan ke luar negeri menambah beban perjalanan dan memengaruhi persiapan tim. Laga yang semula dianggap sebagai pertandingan tandang kini berubah menjadi laga di tempat netral, sehingga tidak lagi mencerminkan kondisi kompetisi yang adil.

“Ini tidak baik untuk pemain karena kami harus melakukan banyak perjalanan. Selain itu, ini tidak adil dalam konteks kompetisi. Bagi kami, pertandingan tandang kini menjadi laga di tempat netral. Saya sangat memahami jika klub lain tidak senang dengan hal itu,” ujarnya.

Sikap De Jong sejalan dengan kritik sejumlah klub LaLiga lainnya, termasuk Real Madrid, yang menyatakan bahwa langkah ini memberi keuntungan tidak adil bagi tim yang terlibat dan menciptakan preseden negatif bagi masa depan liga.

Sejarah dan Kontroversi Laga Luar Negeri

Upaya LaLiga memindahkan pertandingan ke luar negeri sebenarnya sudah berlangsung sejak 2017, tetapi baru mendapat lampu hijau dari Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF) pada Agustus lalu. Sebelumnya, RFEF menolak rencana tersebut meski memberikan izin penyelenggaraan Piala Super Spanyol di Arab Saudi.

Langkah serupa juga terjadi di Eropa, ketika UEFA memberikan izin agar dua pertandingan domestik digelar di luar negeri, seperti laga AC Milan melawan Como di Perth, Australia, pada Februari 2026. Meski demikian, UEFA menekankan bahwa persetujuan ini bersifat pengecualian dan masih menentang praktik memindahkan pertandingan liga ke luar negeri secara rutin. 

FIFA pun telah membentuk kelompok kerja khusus untuk meninjau aturan terkait pertandingan domestik yang digelar di luar wilayah masing-masing negara.

Perspektif LaLiga dan Strategi Globalisasi

Presiden LaLiga, Javier Tebas, menegaskan bahwa rencana memindahkan pertandingan ke luar negeri akan dilakukan secara berkelanjutan, dengan target satu laga per musim. Langkah ini dianggap sebagai strategi globalisasi, yang bertujuan membawa semangat sepak bola Spanyol lebih dekat ke penggemar internasional.

“Kami ingin membawa semangat sepak bola Spanyol lebih dekat ke penggemar di berbagai negara,” kata Tebas. Laga Barcelona melawan Villarreal akan menjadi percobaan pertama dari model ini, yang meniru strategi liga olahraga Amerika seperti NFL dan NBA yang rutin menggelar pertandingan di kota dan negara lain.

Implikasi bagi Pemain dan Kompetisi

Bagi De Jong dan rekan-rekannya, perubahan lokasi pertandingan menimbulkan tantangan fisik dan mental. Pemain harus menghadapi perjalanan panjang, perbedaan zona waktu, dan kondisi lapangan yang berbeda. Hal ini tidak hanya berdampak pada performa individu, tetapi juga strategi tim.

De Jong menegaskan bahwa pengalaman tersebut tidak sebanding dengan manfaat finansial dan promosi merek global yang didapat klub. Ia berharap keputusan ini tidak menjadi praktik reguler yang merugikan pemain dan merusak integritas kompetisi LaLiga.

“Saya percaya bahwa sepak bola harus tetap adil bagi semua pihak, terutama pemain yang berada di lapangan. Keputusan ini jelas memengaruhi ritme pertandingan dan persiapan kami,” ujar De Jong.

Reaksi Pengamat dan Klub

Sejumlah pengamat sepak bola menilai langkah LaLiga sebagai upaya ambisius untuk memperluas pasar internasional, namun berisiko menimbulkan ketidakpuasan di kalangan pemain dan fans lokal. Beberapa klub bahkan mengancam menolak terlibat jika rencana ini terus berlanjut tanpa konsultasi lebih luas dengan para pemain.

Kontroversi ini mencerminkan ketegangan antara kepentingan finansial dan komersial klub dengan kebutuhan olahraga kompetitif yang adil. Frenkie de Jong menjadi salah satu suara penting yang mewakili pandangan pemain di tengah perubahan kebijakan liga yang cepat.

Keputusan LaLiga untuk memindahkan laga Barcelona versus Villarreal ke Miami membuka perdebatan seputar etika dan keseimbangan kompetisi. Sementara pihak liga menekankan manfaat globalisasi dan finansial, pemain seperti Frenkie de Jong menyoroti dampak fisik, mental, dan ketidakadilan kompetitif yang timbul.

Dengan dukungan FIFA dan UEFA yang masih menekankan batasan regulasi, masa depan praktik memindahkan pertandingan domestik ke luar negeri masih menjadi bahan diskusi hangat, dan bisa memengaruhi cara liga Eropa merancang musim-musim mendatang.

Terkini