Sidoarjo - Di tengah ramainya keluhan masyarakat terkait bahan bakar Pertalite yang sempat membuat sejumlah kendaraan brebet, muncul kisah positif dari salah satu konsumen Pertamina di Sidoarjo. Ia mengaku puas atas layanan posko yang disediakan Pertamina dan tetap setia menggunakan produk dari perusahaan energi pelat merah tersebut.
Tintin, konsumen setia Pertamina, menceritakan pengalamannya saat mobil yang dikendarainya mengalami kendala setelah mengisi Pertalite di SPBU daerah Margorejo, Surabaya, pada Minggu (19/10/2025). Beberapa hari kemudian, performa mobilnya menurun dan mulai brebet saat melaju di kawasan Sidoarjo.
“Saya nggak pernah ngerasain hal itu sebelumnya, tapi saya pikir positif saja. Setelah tahu ada kabar soal Pertalite, saya langsung memutuskan untuk beralih ke Pertamax,” ujar Tintin di SPBU 5461209 Jl. Letjen Sutoyo No. 129 Medaeng, Waru, Sidoarjo (Bungurasih), Jumat (31/10/2025).
Ia kemudian membawa mobilnya ke bengkel untuk memastikan penyebab gangguan. Dari hasil pemeriksaan, diketahui pompa bensin mobilnya mengalami korosi yang diduga akibat bahan bakar yang sebelumnya digunakan.
“Di bengkel, mekaniknya bilang banyak yang mengalami kerusakan serupa di bagian pompa bensin. Jadi saya langsung ganti semuanya biar aman,” tuturnya.
Beberapa waktu kemudian, Tintin mengetahui adanya program pelayanan konsumen yang dibuka Pertamina bagi masyarakat terdampak. Ia mendatangi posko pelayanan terdekat untuk melaporkan kendala dan mengajukan klaim perbaikan sesuai petunjuk dari pihak Pertamina.
“Saya dapat info juga bisa diklaim. Saya coba klaim karena poskonya dekat dengan rumah dan kantor, jadi sekalian saja,” katanya.
Respons cepat dari petugas posko membuat Tintin merasa lega dan terbantu. “Sangat terbantu dan cepat juga penanganannya. Saya senang karena Pertamina sigap menghadapi keluhan masyarakat,” ujarnya.
Menurut Tintin, langkah Pertamina membuka posko pelayanan di berbagai wilayah merupakan bentuk tanggung jawab dan komitmen perusahaan terhadap konsumennya. Ia menilai kehadiran posko tidak hanya menenangkan hati masyarakat, tetapi juga menunjukkan keseriusan Pertamina dalam menjaga kepercayaan publik.
Pertamina melalui Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara (Jatimbalinus) telah membuka 17 posko pelayanan di sejumlah daerah di Jawa Timur. Posko ini berfungsi menampung laporan masyarakat yang mengalami kendala pada kendaraannya usai mengisi bahan bakar Pertalite.
Di wilayah Sidoarjo, terdapat empat posko aktif yang siap melayani masyarakat, masing-masing berlokasi di:
SPBU 5461209 Jl. Letjen Sutoyo No. 129 Medaeng (Bungurasih)
SPBU 5461255 Jl. Raya Tropodo No. 9 Waru
SPBU 5461236 Jl. Jenggolo No. 33 Sidoarjo
SPBU 5461253 Jl. Gubernur Sunandar Priyo Sudarmo No. 3–5 Kraton, Krian
Langkah cepat ini mendapat apresiasi dari warga, termasuk Tintin yang merasakan langsung manfaatnya. “Kalau ada kendala, kita tahu harus ke mana. Nggak perlu bingung karena semuanya sudah diarahkan dan ditangani dengan cepat,” katanya.
Meski sempat mengalami kendala, Tintin menegaskan dirinya tetap percaya pada kualitas produk Pertamina. “Untuk saat ini saya masih tetap menggunakan Pertamina. Saya pilih Pertamax dulu sambil menunggu perbaikan Pertalite,” ucapnya.
Ia berharap Pertamina terus melakukan evaluasi agar kejadian serupa tidak terulang. “BBM itu kan kebutuhan pokok buat kendaraan. Kalau ada kendala, harus cepat diperbaiki supaya konsumen tetap tenang dan percaya,” ujarnya.
Kisah Tintin menjadi contoh nyata bagaimana komunikasi dua arah antara perusahaan dan konsumen dapat berjalan dengan baik. Ketika masyarakat diberi ruang untuk menyampaikan keluhan dan perusahaan merespons dengan cepat, kepercayaan publik dapat terjaga.
Pertamina menunjukkan keseriusannya dengan memastikan setiap laporan ditangani sesuai prosedur dan memberikan solusi terbaik bagi pelanggan. Bagi Tintin dan banyak konsumen lainnya, sikap tanggap itu menjadi alasan kuat untuk tetap setia menggunakan produk Pertamina.
“Harapannya harus lebih baik lagi,” pungkasnya.