Pewarna Alami Tenun Jadi Tren Eco-Fashion Indonesia

Jumat, 07 November 2025 | 13:25:06 WIB
Pewarna Alami Tenun Jadi Tren Eco-Fashion Indonesia

JAKARTA - Kesadaran masyarakat terhadap keberlanjutan dan produk ramah lingkungan semakin memengaruhi tren fashion, termasuk di industri tenun Nusantara. 

Para penenun mulai kembali memanfaatkan pewarna alami setelah bertahun-tahun beralih ke pewarna sintetis yang sebagian besar impor. Pewarna alami tidak hanya memberikan nilai estetika, tetapi juga lebih aman bagi lingkungan.

Eka Malia, perwakilan kelompok penenun Hilwa Tenun, menjelaskan bahwa para pelanggan kini mulai mencari kain yang mendukung keberlanjutan. 

“Saya sudah melihat juga beberapa customer, calon customer, mereka suka dengan kain-kain yang sustainable, mendukung keberlanjutan. Itu salah satu yang kita targetkan sekarang,” ungkap Eka saat ditemui di Istana Maimoon, Medan, Sumatra Utara.

Potensi Pasar Pewarna Alami yang Semakin Menjanjikan

Menurut Sekretaris Jenderal Perkumpulan Warna Alam Indonesia (Warlami) Suroso, pasar untuk produk berbasis pewarna alami telah mulai terbentuk meski masih tergolong niche market. Tren global yang mengarah pada eco-fashion membuat pewarna alami menjadi komoditas yang potensial.

“Tinggal bagaimana teman-teman di sini bisa beralih dari tenun songket yang menggunakan bahan warna sintetis itu menjadi pewarna alam,” ujar Suroso. 

Namun, dia menekankan bahwa peralihan ke pewarna alami tidak sekadar mengganti bahan. Para penenun juga perlu memahami strategi pemasaran, terutama kemampuan membangun narasi produk agar memiliki nilai tambah.

Dukungan dari lembaga, program tanggung jawab sosial perusahaan, dan komunitas seperti Warlami membantu memperluas pasar bagi produk tenun berbahan pewarna alami. Seiring waktu, banyak penenun menemukan bahwa tenun dengan pewarna alami memiliki nilai jual lebih tinggi dibandingkan tenun sintetis.

Peralihan Bertahap Menuju Produksi Berkelanjutan

Proses peralihan dari pewarna sintetis ke pewarna alami memang tidak instan. Suroso menambahkan bahwa beberapa penenun memulai secara bertahap sebelum akhirnya sepenuhnya beralih ke pewarna alam. Meski tidak semua berhasil bertahan, sebagian berhasil menemukan peluang baru dan menjadikan pewarna alami sebagai identitas produk mereka.

Tren ini juga memicu inovasi dalam teknik pewarnaan dan pengolahan bahan alami. Penenun kini lebih kreatif memadukan warna dan motif, sambil menjaga kualitas kain agar tetap menarik bagi konsumen yang semakin peduli terhadap produk berkelanjutan dan etis.

Dukungan Lembaga dan Pelatihan Pewarna Alam

EVP Corporate Communication & Social Responsibility BCA, Hera F. Haryn, menilai tren eco-fashion membuka peluang bagi tenun songket Melayu Sumatra Utara agar semakin dikenal. Untuk itu, BCA bersama Warlami memberikan pelatihan teknik pewarnaan alami kepada 32 penenun dari lima komunitas di Kabupaten Deli Serdang dan Batu Bara, Sumatra Utara.

“BCA bersama Warlami mendukung upaya pelestarian sekaligus pemberdayaan penenun songket Melayu Sumatra Utara menggunakan warna alam,” kata Hera. Program ini membantu penenun menguasai teknik pewarnaan ramah lingkungan, memanfaatkan material lokal, dan menghasilkan produk tenun yang sustainable dan bernilai tinggi.

Melalui upaya ini, penggunaan pewarna alami tidak hanya melestarikan budaya lokal, tetapi juga membuka peluang pasar yang lebih luas, termasuk segmen eco-conscious consumer yang mencari produk tradisional dengan nilai keberlanjutan.

Pewarna Alami sebagai Strategi Masa Depan Tenun

Tren keberlanjutan memunculkan peluang baru di industri tekstil tradisional. Pewarna alami menjadi simbol eco-fashion yang menggabungkan estetika, budaya, dan tanggung jawab lingkungan. 

Dengan dukungan komunitas, pelatihan, serta strategi pemasaran yang tepat, penenun dapat menjadikan produk tenun berbasis pewarna alami sebagai unggulan pasar lokal maupun global.

Langkah ini menegaskan bahwa tenun Nusantara tidak hanya tentang keindahan kain, tetapi juga tentang inovasi berkelanjutan yang mampu menjawab tuntutan konsumen modern yang peduli lingkungan.

Terkini

Cara Transfer Saldo Kartu Kredit BCA ke Rekening Pribadi

Jumat, 07 November 2025 | 17:21:40 WIB

10 Asuransi Kesehatan Terbaik Selain BPJS di 2025

Jumat, 07 November 2025 | 17:21:34 WIB

Cara Cek Resi JNE Tokopedia Cepat dan Akurat

Jumat, 07 November 2025 | 17:21:11 WIB