JAKARTA - Upaya pemulihan stok bahan bakar minyak (BBM) di jaringan SPBU VIVO mulai menampakkan perkembangan baru setelah beberapa waktu mengalami kekosongan pasokan.
Namun, ketersediaannya masih belum merata, sehingga konsumen perlu memantau lokasi yang sudah kembali beroperasi penuh. Melalui informasi resmi perusahaan, sejumlah titik SPBU telah menerima suplai BBM tertentu meski belum semua jenis kembali tersedia.
Perubahan ini menjadi sinyal positif bagi masyarakat, terutama pengguna kendaraan yang selama beberapa pekan terakhir kesulitan mendapatkan BBM alternatif selain Pertamina. Namun, proses distribusi dilakukan bertahap sehingga masih ada SPBU yang belum dapat melayani seluruh kebutuhan pengisian bahan bakar.
Distribusi Revvo 92 Mulai Mengalir Bertahap
SPBU VIVO melaporkan bahwa ketersediaan BBM Revvo 92 sudah mulai kembali di sejumlah titik di Jakarta. Berdasarkan data website resmi VIVO per Senin pukul 09.54 WIB, Revvo 92 tersedia di lima lokasi yakni Antasari, Bintaro S1, Cideng, Kemang, dan MT Haryono.
Meski begitu, delapan SPBU lainnya dilaporkan memiliki stok Revvo 92 yang hampir habis. Bahkan empat lokasi—Cilandak, Pasar Minggu, Pejaten, dan Tendean—sementara masih kosong dari pasokan Revvo 92.
Sementara itu, jenis BBM Revvo 90 masih belum tersedia di seluruh jaringan SPBU. Konsumen yang biasa menggunakan BBM beroktan rendah ini perlu menunggu pembaruan distribusi lebih lanjut dari perusahaan.
Kondisi ini menunjukkan bahwa SPBU VIVO tengah menjalankan proses normalisasi pasokan bertahap dan belum dapat memenuhi seluruh permintaan pasar secara merata.
SPBU Shell Masih Mengalami Kekosongan BBM Bensin
Di sisi lain, jaringan SPBU Shell masih menghadapi kekosongan stok untuk produk BBM jenis bensin. Shell Super, Shell V-Power, dan Shell V-Power Nitro+ tercatat belum tersedia di seluruh SPBU Shell pada hari yang sama.
Manajemen Shell menyampaikan bahwa mereka terus berkoordinasi dengan pemerintah dan berbagai pemangku kepentingan untuk mempercepat pemenuhan stok. Proses ini harus dilakukan sesuai standar keselamatan operasional dan standar mutu global Shell.
“Saat ini, SPBU Shell tetap beroperasi untuk melayani kebutuhan BBM Shell V-Power Diesel. Produk dan layanan di Shell Select, Bengkel SPBU Shell, dan Shell Recharge juga tetap tersedia,” tulis Shell dalam pernyataan resmi mereka.
Shell berkomitmen memberikan informasi lanjutan terkait ketersediaan BBM bensin melalui website, aplikasi Shell Asia, layanan pelanggan, serta berbagai kanal media sosial.
Konsumen Diimbau Pantau Informasi Resmi
Dengan kondisi pasokan yang belum stabil di kedua jaringan SPBU non-Pertamina tersebut, konsumen diminta tetap aktif memantau informasi resmi guna memastikan lokasi yang masih menyediakan BBM sesuai kebutuhan.
Ketersediaan yang fluktuatif menjadi tanda bahwa perusahaan masih dalam tahap penyesuaian distribusi pasca-kekosongan yang terjadi dalam beberapa waktu terakhir. Aktivitas suplai yang berlangsung bertahap menunjukkan adanya progres, meski belum sepenuhnya menyelesaikan kendala distribusi di lapangan.
Situasi ini menjadi relevan terutama bagi masyarakat di wilayah perkotaan yang memiliki kegiatan mobilitas tinggi dan bergantung pada ketersediaan BBM alternatif untuk menunjang keseharian.
Proses Normalisasi Belum Selesai, Konsumen Masih Harus Bersabar
Kondisi pasokan yang belum merata baik di SPBU VIVO maupun Shell menunjukkan bahwa proses normalisasi distribusi BBM belum benar-benar tuntas. Konsumen yang sebelumnya terbiasa memilih SPBU tertentu mungkin masih menemukan beberapa kendala saat mencari bahan bakar di lokasi favorit mereka.
Namun, dengan mulai tersedianya Revvo 92 di sejumlah titik VIVO, situasi diyakini perlahan bergerak ke arah yang lebih baik. Perusahaan juga diperkirakan akan kembali menambah suplai ke jaringan SPBU lainnya dalam beberapa hari ke depan.
Sementara menunggu pembaruan dari masing-masing perusahaan, masyarakat diimbau tetap mengikuti saluran resmi VIVO maupun Shell untuk mendapatkan informasi terkini.