JAKARTA - Mengolah kangkung tidak hanya soal menumis cepat—hidangan ini memiliki karakter khas yang muncul dari racikan bumbu “cah” yang kaya rasa.
Banyak orang mengira cah kangkung sama dengan tumis kangkung, padahal teknik memasaknya cukup berbeda. Cah kangkung biasanya memakai saus tiram, kecap ikan, atau minyak wijen sehingga rasa umaminya lebih menonjol dengan sedikit kuah kental.
Sayuran hijau ini juga dikenal penuh manfaat karena mengandung antioksidan serta vitamin C dan A. Tak heran jika cah kangkung menjadi hidangan pendamping nasi yang hampir selalu disukai keluarga Indonesia. Untuk membuat versi pedas segar yang maksimal, pemahaman tentang bumbunya menjadi hal penting.
Berikut rangkuman lengkap 5 resep bumbu cah kangkung pedas segar :
1. Cah Kangkung Pedas Simpel ala Rumahan
Resep pertama ini mengandalkan bumbu dasar yang sederhana, namun hasilnya tetap bercita rasa gurih pedas yang memanjakan lidah. Hidangan ini cocok disantap selagi hangat bersama nasi putih, terutama saat ingin memasak menu cepat tanpa persiapan panjang.
Meski sederhana, tambahan saus tiram dan minyak wijen membuat aromanya lebih khas seperti masakan restoran. Keunggulan lainnya ialah proses memasaknya yang hanya sekitar 20 menit untuk satu porsi.
Api besar adalah kunci agar kangkung tetap hijau dan renyah. Bahan utama meliputi kangkung segar, bawang putih, bawang merah, aneka cabai, serta bumbu pelengkap seperti garam, penyedap, dan kaldu jamur bubuk.
Berikut bahan dan langkah pembuatannya:
Bahan:
1 ikat sayur kangkung, siangi
3 siung bawang putih, iris tipis
2 siung bawang merah, iris tipis
5 buah cabai rawit, iris serong
3 buah cabai keriting, iris serong
Garam, penyedap, kaldu jamur bubuk, minyak goreng
(Opsional) 1 sdm saus tiram
(Opsional) ½ sdt minyak wijen
Cara Membuat:
– Panaskan minyak, tumis bawang hingga harum.
– Masukkan cabai, tumis hingga layu.
– Tambahkan kangkung, aduk cepat dengan api besar.
– Masukkan garam, penyedap, kaldu, saus tiram, dan minyak wijen.
– Tambahkan sedikit air panas.
– Koreksi rasa dan sajikan hangat.
2. Cah Kangkung Saus Tiram dengan Telur Puyuh
Variasi kedua menawarkan perpaduan praktis antara kangkung dan telur puyuh. Rasanya gurih, sedikit pedas, dan kaya umami berkat penggunaan saus tiram instan, cocok bagi pemula yang ingin memasak tanpa banyak bumbu racikan.
Hidangan ini juga lebih bernutrisi dan pas untuk keluarga karena protein tambahan dari telur puyuh. Waktu masaknya hanya sekitar 15 menit dengan bahan sangat sederhana.
Bahan:
3 ikat kangkung
10 butir telur puyuh rebus
3 buah cabai merah, iris
1 bungkus SAORI® Saus Tiram
75 ml air
3 sdm minyak
Cara Membuat:
– Potong cabai dan kangkung.
– Tumis cabai hingga harum.
– Masukkan kangkung, telur puyuh, dan air.
– Tambahkan saus tiram, aduk, dan masak hingga matang.
3. Cah Kangkung Margarin yang Super Wangi
Kreasi berikutnya menggunakan margarin sebagai pengganti minyak. Hasilnya adalah aroma tumisan yang lebih wangi dan rasa gurih yang “rich”. Teknik ini sangat cocok disajikan bersama hidangan seafood bakar karena karakter margarin yang kuat.
Aromanya yang menggugah selera menjadi daya tarik utama. Bahan pentingnya termasuk kangkung, telur puyuh, bawang merah, bawang putih, cabai rawit, kecap manis, saus tiram, gula, garam, kecap asin, dan margarin.
Bahan:
1 ikat kangkung
5 butir telur puyuh rebus
4 siung bawang merah
2 siung bawang putih
8 cabai rawit
2 sdm Margarin PALMIA
2 sdm kecap manis
2 sdt saus tiram
1 sdt garam
1 sdt gula
Kecap asin secukupnya
2 butir telur puyuh (opsional)
Cara Membuat:
– Potong dan cuci kangkung, rendam dengan garam.
– Iris bawang dan cabai.
– Tumis dengan margarin hingga harum.
– Masukkan kangkung, kecap, gula, garam, dan kecap asin.
– Masak hingga matang dan sajikan.
4. Cah Kangkung Pedas dengan Daging Ayam
Untuk membuat cah kangkung menjadi hidangan utama yang lebih padat gizi, Anda dapat menambahkan fillet dada ayam. Inspirasi ini berasal dari mie kangkung pedas, tetapi tetap mempertahankan karakter bumbu cah.
Hasilnya adalah hidangan lengkap yang cocok untuk makan siang atau malam keluarga. Paduan ayam, kangkung, dan bumbu pedas segar memberikan rasa yang kaya. Penambahan larutan tepung tapioka juga membantu membuat kuahnya sedikit kental.
Bahan:
100 g kangkung
200 g fillet dada ayam
5 siung bawang putih
6 cabai rawit merah
1 sdm minyak wijen
2 sdm Bango Kecap Manis
2 sdt Royco Kaldu Ayam
½ sdt merica
½ sdt garam
1 sdm tapioka larut
2 sdm minyak
750 ml air
Cara Membuat:
– Tumis bawang dan cabai hingga harum.
– Masukkan ayam, masak hingga berubah warna.
– Tambahkan air, bumbu, kecap, dan minyak wijen.
– Tuang larutan tapioka.
– Masukkan kangkung, aduk cepat, koreksi rasa, dan sajikan.
5. Cah Kangkung Pedas Oriental
Resep ini memberi sentuhan oriental yang lebih kuat dengan perpaduan saus tiram, kecap asin, kecap ikan, dan minyak wijen. Aromanya lebih kompleks, cocok untuk Anda yang menggemari ragam masakan Asia.
Meski daftar bumbunya lebih panjang, proses memasaknya tetap cepat. Hasil akhirnya kaya rasa dan sangat menggugah selera.
Bahan:
1 ikat kangkung
3 siung bawang putih
1 ruas jahe (opsional)
5 cabai rawit
2 cabai merah keriting
1 sdm saus tiram
1 sdt kecap asin
½ sdt kecap ikan
1 sdt minyak wijen
Garam, gula, minyak goreng
Cara Membuat:
– Tumis bawang, jahe, dan cabai hingga harum.
– Masukkan kangkung, aduk dengan api besar.
– Tambahkan saus tiram, kecap asin, kecap ikan, dan minyak wijen.
– Aduk rata, tambahkan sedikit air panas jika perlu, lalu sajikan.
Tips Agar Cah Kangkung Tetap Hijau dan Renyah
Memasak cah kangkung tidak hanya soal bumbu, tetapi teknik. Pilih kangkung segar dengan daun hijau utuh dan batang renyah. Cuci bersih lalu rendam sebentar dalam air garam.
Pastikan wajan benar-benar panas sebelum memasukkan kangkung. Masak dengan teknik stir-fry menggunakan api besar agar warnanya tetap cerah. Jangan memasak terlalu lama. Untuk penyimpanan, hindari mencuci kangkung sebelum masuk kulkas karena dapat mempercepat kelayuan.