JAKARTA - Meningkatnya kebutuhan hunian terjangkau di berbagai daerah membuat masyarakat kini lebih aktif mencari informasi perumahan yang sesuai dengan kemampuan finansial.
Kabupaten Gowa, sebagai salah satu wilayah penyangga Makassar, tidak ketinggalan menyediakan banyak opsi rumah murah yang dapat dijangkau keluarga muda. Meski pertumbuhan penduduknya tidak sepadat daerah Pulau Jawa, minat terhadap rumah bersubsidi maupun rumah komersial terjangkau di daerah ini tetap tinggi.
Melalui Sistem Informasi Kumpulan Pengembang (SiKumbang) yang dikelola Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) bersama BP Tapera, calon pembeli dapat menelusuri deretan rumah murah yang dipasarkan secara transparan.
Khusus di Gowa, tersedia beberapa pilihan rumah dua kamar dengan harga seragam, yakni Rp 173 juta, yang menjadi daya tarik utama bagi pembeli pemula.
Berikut rangkuman pilihan perumahan yang ditawarkan di Kabupaten Gowa, dikutip Minggu.
Grand Sulawesi Bontomarannu Tahap 2
Grand Sulawesi Bontomarannu menjadi salah satu proyek hunian yang kini memasuki tahap kedua pengembangan. Perumahan ini dikembangkan oleh Arista Jaya, perusahaan yang telah terdaftar sebagai anggota Real Estate Indonesia (REI). Lokasinya berada di kawasan Gowa yang terus berkembang dan mulai banyak menarik minat konsumen kelas menengah.
Hunian seharga Rp 173 juta ini memiliki luas bangunan 32 meter persegi dan luas lahan 78 meter persegi. Di dalam unitnya terdapat dua kamar tidur dan satu kamar mandi yang cocok untuk pasangan muda atau keluarga kecil.
Dari sisi spesifikasi teknis, atap rumah menggunakan material spandek yang dikenal kuat dan tahan lama. Bagian dinding menggunakan batako, sementara lantai sudah dilengkapi keramik untuk kenyamanan penghuni. Pondasinya dibuat dari susunan batu kali yang kokoh dan sesuai standar konstruksi rumah sederhana.
Parangbanoa Regency
Pilihan rumah murah lainnya ialah Parangbanoa Regency yang dikembangkan oleh Sukses Sejahtera Land. Dalam platform SiKumbang, pengembang ini tercatat sebagai anggota Aliansi Pengembang Perumahan Nasional Jaya (Apernas Jaya). Keberadaan pengembang profesional memberikan keyakinan bagi calon pembeli terkait kualitas pembangunan.
Unit rumah di Parangbanoa Regency juga dibanderol Rp 173 juta dengan luas bangunan 36 meter persegi dan luas lahan 72 meter persegi. Di dalamnya terdapat dua kamar tidur dan satu kamar mandi sebagai standar rumah tipe 36.
Pada bagian atap, pengembang menggunakan kombinasi baja ringan dan spandek untuk memastikan struktur yang tahan cuaca. Dinding memakai bata ringan, sedangkan lantai telah dipasangi keramik. Untuk pondasinya menggunakan batu kali yang memberi kekuatan pada konstruksi rumah.
Aqila Residence 2
Aqila Residence 2 menjadi opsi berikutnya, yang dikembangkan oleh Asarni Mandiri Propertindo. Perusahaan ini merupakan anggota Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (Apersi), salah satu asosiasi besar yang menaungi banyak pengembang rumah subsidi di tanah air.
Dengan harga Rp 173 juta, rumah di Aqila Residence 2 menawarkan luas bangunan 36 meter persegi dan luas lahan 72 meter persegi. Di dalam unit telah disediakan dua kamar tidur dan satu kamar mandi, sehingga tetap nyaman meski ukurannya compact.
Spesifikasi teknis di proyek ini juga tidak kalah menarik. Atap dibuat dari rangka baja ringan yang dipadukan dengan spandek. Dinding hunian menggunakan bata merah yang sudah melalui proses plester, aci, dan pengecatan. Lantai memakai keramik ukuran 40x40 cm, memberikan tampilan bersih dan rapi. Pondasi rumah dibangun dari batu kali untuk memastikan kekuatan struktur.
Zamrud Residence Jingara 4
Zamrud Residence Jingara 4 merupakan perumahan yang juga banyak diminati di Kabupaten Gowa. Proyek ini dibangun oleh Zamrud Primakarya, pengembang yang terdaftar sebagai anggota Apersi. Lingkungan perumahan ini dirancang untuk menghadirkan suasana yang nyaman bagi penghuni baru maupun keluarga kecil.
Harga rumah di Zamrud Residence Jingara 4 tetap berada pada angka Rp 173 juta. Dengan luas bangunan 36 meter persegi dan luas lahan 72 meter persegi, unit ini dilengkapi dua kamar tidur dan satu kamar mandi, sehingga cocok sebagai hunian pertama.
Spesifikasinya meliputi penggunaan rangka baja ringan dan spandek di bagian atap. Dinding dibangun dari batu merah yang telah dirapikan dengan plester dan acian sebelum dicat. Lantainya memakai keramik ukuran 40x40 cm, sama seperti perumahan sebelumnya. Pondasinya menggunakan batu kali untuk menjaga kekuatan dasar rumah.
Baji Residence 2
Pilihan lainnya adalah Baji Residence 2 yang dikembangkan oleh Fanesa Murni Utama, salah satu pengembang yang tercatat sebagai anggota Pengembang Indonesia (PI). Proyek ini hadir sebagai solusi bagi pencari rumah murah yang ingin tinggal di lokasi dengan perkembangan infrastruktur cukup pesat.
Rumah tipe 36 dengan harga Rp 173 juta ini memiliki luas lahan 72 meter persegi, serta dilengkapi dua kamar tidur dan satu kamar mandi. Desainnya sederhana namun fungsional, sehingga sesuai untuk keluarga baru.
Spesifikasi bangunannya mencakup atap dengan penggunaan plafon, dinding yang sudah diaci, serta lantai berkeramik. Sementara itu, pondasi disusun dari batu kali, standar yang banyak digunakan pada rumah sederhana tapak.
Kesimpulan: Banyak Pilihan Rumah Terjangkau di Gowa
Dengan deretan rumah murah yang seragam harganya, Kabupaten Gowa menjadi salah satu wilayah yang layak dipertimbangkan bagi masyarakat yang ingin memiliki hunian pertama.
Melalui platform SiKumbang, calon pembeli juga bisa memastikan bahwa pengembang yang bergerak dalam proyek-proyek ini memiliki keanggotaan resmi dalam asosiasi pengembang perumahan.
Berbagai opsi spesifikasi bangunan juga memungkinkan pembeli menyesuaikan preferensi mereka, baik dari sisi material maupun lokasi proyek. Dengan harga terjangkau dan fasilitas rumah standar dua kamar, deretan perumahan ini menawarkan solusi hunian yang realistis dan mudah dijangkau masyarakat berpenghasilan menengah.