JAKARTA - Real Madrid kembali gagal meraih kemenangan setelah bermain imbang 1-1 melawan Girona pada pekan ke-14 La Liga 2025/2026 di Stadion Montilivi, Senin dini hari WIB.
Hasil ini memperpanjang tren tanpa kemenangan Los Blancos menjadi tiga laga berturut-turut, menimbulkan kekhawatiran soal stabilitas performa tim.
Girona tampil percaya diri sejak awal, memanfaatkan dukungan penuh suporter tuan rumah. Azzedine Ounahi membawa Girona unggul lebih dulu, sementara Real Madrid kesulitan menembus lini pertahanan yang disiplin. Gol penyama kedudukan oleh Kylian Mbappe di babak kedua menutup laga dengan hasil imbang.
Evaluasi Xabi Alonso Setelah Laga
Xabi Alonso menyoroti kesulitan Madrid dalam menghadapi Girona. Menurutnya, meski tim menguasai permainan, efektivitas di sepertiga akhir lapangan menjadi masalah utama. Ketidakakuratan penyelesaian akhir membuat tim gagal memaksimalkan peluang yang ada.
“Di babak kedua, terutama, ada peningkatan. Kami menekan dan menciptakan lebih banyak peluang. Kami memiliki cukup peluang untuk menang, tetapi akurasinya kurang,” ujar Alonso dikutip dari Diario AS via Football Espana.
Ia menambahkan bahwa duel ini sangat seimbang dan menegaskan pentingnya melanjutkan perjuangan sepanjang musim yang panjang.
Fokus ke Laga Tandang Berikutnya
Alonso langsung mengalihkan perhatian ke laga berikutnya menghadapi Athletic Bilbao. Ia menilai pertandingan tengah pekan ini menjadi kesempatan untuk memutus tren negatif dan mengembalikan kepercayaan diri tim.
Menurutnya, respons para pemain melawan Girona sudah cukup positif, tetapi harus ditingkatkan untuk memastikan kemenangan.
“Kami ingin menang tandang, sesuatu yang sangat memengaruhi kami di kalender ini. Hari Rabu nanti kami punya peluang di Bilbao. Kita lihat saja nanti,” tegas Alonso. Ia menekankan pentingnya memanfaatkan laga tandang sebagai momentum untuk menunjukkan jati diri tim.
Masalah Efektivitas dan Peluang Pemulihan
Alonso juga menekankan bahwa meski performa tim mulai membaik di babak kedua, efektivitas penyelesaian akhir masih menjadi sorotan. Laga di San Mames melawan Bilbao dianggap sebagai ujian penting untuk menilai kesiapan tim menghadapi sisa musim.
“Hari ini saya suka reaksinya. Memang belum cukup, tapi kami sudah hampir menang. Kami harus melanjutkan persatuan yang kami miliki, dengan kritik diri yang memadai,” tambahnya. Pelatih 43 tahun itu berharap Madrid bisa tampil lebih tajam, cepat mengambil keputusan, dan memaksimalkan peluang yang tercipta di laga-laga berikutnya.
Optimisme di Tengah Tekanan
Meski terus mengalami kesulitan, Alonso tetap menunjukkan optimisme terhadap skuadnya.
Ia menilai permainan tim menunjukkan progres, dan kemenangan di Bilbao akan menjadi bukti bahwa Real Madrid masih berada di jalur yang tepat. Fokus kini tertuju pada laga-laga berikutnya untuk memanfaatkan potensi penuh pemain seperti Mbappe dan Valverde.
“Kami menilai setiap kesempatan sebagai momentum bangkit. Tentu hasil imbang ini mengecewakan, tapi kami sudah memperlihatkan perbaikan. Laga tandang di Bilbao bisa menjadi titik balik penting,” pungkas Alonso.